Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan, Apa Saja?

KOMPAS.com - Kebanyakan orang mungkin memilih untuk memelihara kucing karena suka melihat perilaku dan wajahnya yang menggemaskan.

Namun, bagaimana jika memelihara kucing memiliki manfaat lain? Misalnya, bermanfaat bagi kesehatan?

Ya, dalam beberapa studi disebutkan bahwa memelihara kucing dapat memiliki manfaat positif bagi kesehatan si pemiliknya, mulai dari membantu menjaga kesehatan mental hingga menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Manfaat memelihara kucing

Nah, berikut rincian manfaatnya, seperti dilansir dari Daily Paws.

• Memenuhi kebutuhan sosial kita

Konsultan perilaku kucing di Behavior Vets New York Marry Molloy mengatakan, biasanya orang yang baru memelihara kucing akan terkejut melihat perilaku kucing yang berbeda dengan stereotipe: penyendiri dan tak tertarik dengan orang lain.

Ya, berbanding terbalik dengan anggapan orang, kucing justru sangat penyayang, manis, dan cerdas, meski memang ada beberapa kucing yang cenderung penyendiri dan tidak peduli dengan sekitarnya.

Bahkan faktanya, sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Anthrozoos pun menemukan bahwa kucing dapat menggantikan posisi manusia dalam memberi dukungan emosional bagi pemiliknya.

• Dapat mengurangi kecemasan

Manfaat memelihara kucing bagi kesehatan lainnya adalah mengurangi kecemasan.

Hal itu dikemukakan oleh beberapa peneliti dalam sebuah studi yang diterbitkan di Frontiers dalam Veterinary Science.

Dikatakan, hubungan antara kucing dan manusia dapat mengurangi emosi negatif, seperti kecemasan dan depresi.

Lebih lanjut, penelitian menunjukkan bahwa meski seseorang yang merasa depresi cenderung mengurangi interaksi dengan kucingnya, saat peliharaannya itu mendekat, ia akan menerimanya.

Studi yang sama juga menunjukkan bahwa perilaku hewan peliharaan akan berubah saat pemiliknya merasa depresi.

Biasanya, kucing akan lebih vokal dan menggosokkan kepalanya lebih sering, seakan tahu bahwa pemiliknya sedang sedih dan berusaha menghiburnya.

• Membuat pikiran tetap tajam

Menurut University of Michigan, kucing penyayang dapat membantu memperlambat penurunan kualitas mental pada lansia.

Hal itu dibuktikan dengan temuan yang membuktikan bahwa mereka yang memelihara hewan bisa mendapatkan skor lebih tinggi pada tes kognitif dibanding mereka yang tidak memelihara hewan.

Sementara itu, para ilmuwan di Washington State University juga menemukan bahwa mengelus anjing atau kucing selama 10 menit dapat menurunkan kortisol atau hormon stres.

• Menurunkan risiko serangan jantung dan stroke

Selain baik bagi kesehatan mental, sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Vascular and Interventional Neurology juga menemukan keterkaitan antara kepemilikan kucing dan risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke.

Menariknya, ini disebabkan karena dengkuran kucing yang menurut beberapa penelitian, memiliki kemampuan untuk menyembuhkan.

Untuk diketahui, semua kucing mendengkur dalam frekuensi antara 20 hingga 150 hertz.

Nah, frekuensi inilah yang diyakini menjadi salah satu alasan mengapa mengelus kucing yang mendengkur memiliki efek menenangkan.

Dikatakan, membelai kucing yang mendengkur dapat menurunkan gejala dyspnoea atau kesulitan bernapas dam menurunkan risiko penyakit jantung.

Jadi, pemilik kucing memiliki risiko terkena serangan jantung 40 persen lebih rendah dari mereka yang tidak memelihara kucing.

Manfaat kesehatan lainnya

Selain beberapa manfaat kesehatan di atas, kucing juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti menjadi kucing untuk terapi guna membantu pasien di rumah sakit atau di panti jompo.

Bahkan menurut Human-Animal Bond Research Institute, kucing untuk terapi juga sama bermanfaatnya dengan anjing untuk terapi.

Keduanya dapat mengurangi rasa nyeri dan stres, menurunkan kondisi dan perilaku terkait mood yang buruk, dan mengurangi rasa kesepian.

Lalu, kita juga tidak perlu memelihara kucing untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari hewan berbulu ini.

Pasalnya, sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti di Indiana University menemukan bahwa hanya menonton video yang berhubungan dengan kucing saja dapat membuat seseorang merasa lebih energik, positif, dan mengalami penurunan emosi negatif.