Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ragam Fakta Kutu Busuk, Dampak, dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Mendapati bentol atau gatal pada kulit leher, tangan, dan kaki setelah tidur di malam hari tidak selalu disebabkan oleh gigitan nyamuk.

Bisa jadi, kulit yang bentol atau gatal ketika bangun di pagi hari adalah ulah kutu busuk (bedbugs) yang disebut juga kutu kasur.

Kutu busuk adalah serangga berukuran kecil tanpa sayap yang dapat menghisap darah manusia. Kutu busuk menjadikan manusia sebagai inang.

Serangga ini diberi nama kutu busuk karena dapat hidup di sofa, pakaian, dan perabotan rumah yang bertekstur lembut. Tapi, seringnya ditemukan di kasur.

Meski ukurannya kecil, kutu busuk dapat dikenali dari tubuhnya yang berwarna putih, cokelat muda hingga tua, dan oranye.

Penyebaran kutu busuk

Ada berbagai faktor yang menyebabkan kutu busuk masuk rumah, termasuk menempel di kasur. Berikut di antaranya:

  • Sering melakukan perjalanan ke luar kota
  • Tidak rutin membersihkan hama atau serangga di rumah
  • Resistensi insektisida.

Di samping itu, kutu busuk dapat masuk rumah tanpa ketahuan melalui koper, pakaian, tempat tidur, sofa bekas, dan barang-barang lainnya.

Tubuh kutu busuk yang seukuran biji apel juga memungkinkan serangga ini masuk ke celah-celah super sempit.

Ketika menyusup ke rumah, serangga ini menjadikan kasur, rangka kasur, dan tempat sandaran kepala sebagai persembunyiannya.

Tempat-tempat itu dipilih lantaran memudahkan kutu busuk untuk menggigit dan menghisap darah manusia.

Gigitan kutu busuk

Gejala kutu busuk mirip dengan gejala gigitan serangga lain. Gigitan kutu busuk biasanya menimbulkan:

  • Bintik-bintik yang meradang, seringkali bintik yang lebih gelap di tengahnya
  • Gatal
  • Lokasi gatal berurutan atau mengelompok
  • Gigitan pada wajah, leher, lengan dan tangan.

Kapan kutu busuk menggigit?

Kutu busuk biasanya aktif di malam hari. Tak heran kalau serangga dengan tubuh berbentuk sedikit oval ini mengigit manusia ketika tidur.

Kutu busuk dapat menusuk kulit manusia dan mengambil darah dengan paruh panjang yang dimiliki.

Butuh waktu selama 3-10 menit bagi kutu busuk untuk menghisap darah. Ketika tugasnya selesai, tubuh kutu busuk akan membesar dan pergi.

Gigitan kutu busuk pada awalnya tidak terasa sakit. Tapi, lama-kelamaan terasa gatal dan bisa disertai bentol atau kemerahan.

1. Gigitan

Seperti yang sudah disebutkan bahwa kutu busuk dapat menggigit manusia yang menjadi inangnya beberapa kali.

Ketika menggigit, serangga ini bisa menusukkan semacam anestesi dan antikoagulan untuk menghambat pembekuan darah.

Dua senyawa tersebut juga mencegah manusia yang digigit merasakan sakit dan bekas gigitan biasanya tidak muncul sampai 1-2 hari kemudian.

Kalau pun gigitan kutu busuk akhirnya terasa gatal atau terlihat bentol, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi kulit sekunder jika digaruk.

Pengobatan rumahan yang bisa mengatasi gigitan kutu busuk, seperti mencuci tempat-tempat yang rawan ditinggali serangga ini dengan air dan sabun.

Jika tidak, oleskan saja krim pereda gatal dan bekas gigitan kutu busuk akan hilang dalam beberapa hari atau minggu.

2. Alergi

Dalam kasus yang jarang terjadi, kutu busuk dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius atau anafilaksis. Ini membutuhkan perawatan medis.

Untungnya, sebagian kasus alergi yang disebabkan oleh gigitan kutu busuk dapat diobati dengan antihistamin atau krim antibiotik topikal.

Kedua obat tersebut bisa didapatkan dengan mudah karena dijual bebas.

3. Kesehatan mental

Kehadiran kutu busuk di rumah ternyata bisa menyebabkan masalah kesehatan mental menurut studi yang diterbitkan di National Center for Biotechnology Information.

Ketika kutu busuk mulai mengganggu, serangga ini dapat menimbulkan:

Cara mengatasi kutu busuk

Ada cara untuk mengatasi kutu busuk yang telanjur masuk rumah. Ketika serangga ini menggigit, berikut cara penanganannya.

Mengobati gigitan kutu busuk

Ingatlah bahwa sekecil apa pun rasa gatal bisa mengganggu. Untuk itu, atasi gigitan kutu busuk dengan:

  • Obat oles, seperti kortison, untuk meredakan gatal
  • Antibiotik oral jika infeksi terjadi karena iritasi kulit di sekitar gigitan
  • Kortikosteroid, jika merasakan reaksi alergi yang parah
  • Antihistamin untuk membantu meredakan alergi reaksi.

Cara mencegah kutu busuk

Mengobati bekas gigitan kutu busuk saja tidaklah cukup. Diperlukan juga cara mencegahnya supaya kutu busuk tidak datang kembali.

Berikut cara mencegah kutu busuk:

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/16/214422420/ragam-fakta-kutu-busuk-dampak-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke