Ajaran ini dikembangkan lebih dari 3.000 tahun yang lalu namun kini semakin digemari khususnya di Amerika Serikat.
Penerapan ayurweda dilakuka secara komplet melalui pijat, pola makan khusus, herbal, aromaterapi dan olahraga.
Dikenal pula dengan nama ayurveda, tujuan utamanya adalah menciptakan tubuh yang sehat dan bugar, bukannya melawan penyakit.
Namun dalam beberapa kasus, metode ini juga bisa diaplikasikan untuk perawatan masalah kesehatan tertentu.
Apa itu ayurweda?
Menurut teori Ayurweda, setiap orang merupakan kombinasi dari lima elemen yakni udara, air, api, bumi dan ruang.
Berbagai unsur ini tergabung dalam tubuh untuk membentuk tiga energi atau kekuatan hidup, yang disebut dosha vata, kapha, dan pitta.
Meskipun ada campuran unik dari ketiga dosha, salah satunya biasanya paling berpengaruh pada setiap orang.
Keseimbangkan dosha ini pula yang menyebabkan kita memiliki perbedaan kepribadian juga risiko penyakit.
Prinsip ayurweda percaya jika dosha yang tidak seimbang dapat mengganggu aliran alami energi vital, atau prana.
Hal ini kemudian menyebabkan masalah pencernaan dan memungkinkan penumpukan limbah tubuh, atau ama, yang selanjutnya mengganggu energi dan pencernaan.
Berikut adalah berbagai dosha yang diuraikan dalam ajaran ayurweda:
Vata dosha
Kombinasi dari ruang dan udara, dosha ini dipercaya sebagai yang paling kuat dibandingkan yang lain.
Diyakini pula jika usus besar, panggul, tulang, kulit, telinga, dan paha adalah area yang terpengaruh dosha ini.
Keberadaannya mengontrol fungsi tubuh mendasar seperti mengontrol pikiran, pernapasan, aliran darah, fungsi jantung, dan kemampuan untuk membuang limbah melalui usus hingga pembelahan sel.
Namun orang dengan kecenderungan dosha ini rentan mengalami kecemasan, asma, penyakit jantung, masalah kulit, dan rheumatoid arthritis.
Para praktisi ayurweda percaya jika orang dengan jenis dosha ini merupakan pribadi yang tenang dengan kerangka tubuh kokoh.
Namun mereka juga rentan akan asma dan gangguan pernapasan lainnya, kanker, diabetes, dan obesitas.
Orang dengan kategori ini dianjurkan agar tidak terlalu banyak tidur di siang hari, mengurangi makanan manis atau asupan yang tinggi garam serta air.
Pitta dosha
Kombinasi elemen api dan air yang berguna mengontrol hormon dan sistem pencernaan.
Orang dengan kategori ini memiliki kepribadian yang berapi-api namun rentan penyakit pencernaan, jantung, kulit berminyak, tekanan darah tinggi dan infeksi.
Ajaran ayurweda menyebutkan jika orang dengan kombinasi elemen ini sebaiknya mengurangi makan makanan asam atau pedas dan paparan sinar matahari.
Hal ini dilakukan dengan menguli lebih jauh soal riwayat kesehatan, diet dan gaya hidup kita.
Praktisi ayurweda juga mungkin akan merasakan 12 titik nadi, memeriksa lidah, mengecek penampilan kuku, kulit, bibir hingga mata.
Setelah itu, barulah bisa ditentukan keseimbangan dosha yang kita miliki untuk menyusun prinsip hariannya yang harus diaplikasikan.
Berikut adalah berbagai treatment ayurveda yang biasa dilakukan:
Pola makan khusus akan diatur agar dosha kita lebih seimbang, dengan pilihan menu sesuai kecenderungan masing-masing.
Pembersihan dan detoksifikasi
Treatment ini dilakukan dengan puasa, enema, diet, dan perawatan tubuh.
Ajaran ayurweda memiliki resep jamu dan ramuan dari rempah-rempah seperti kunyit, triphala, ashwaghanda, pegagan, guggul, dan boswellia.
Kita juga perlu melakukan latihan fisik yang menenangkan seperti yoga atau meditasi untuk menyeimbangkan dosha
Ada berbagai perawatan tubuh yang ada dalam ajaran ayurweda contohnya abhyanga (pijat gaya Ayurveda) dan shirodhara, perawatan yang melibatkan aliran minyak herbal hangat yang dituangkan ke dahi.
Ada juga perawatan tubuh lainya seperti swedana, udvartina, dan pindasveda.
Kita juga perlu mengonsumsi teh yang dipersonalisasi berdasarkan dosha utama, setiap hari.
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/30/080528720/ayurweda-metode-holistik-dari-india-yang-berumur-3000-tahun