Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Alasan Kenapa Kamu Boleh Melakukan Ghosting

KOMPAS.com - Ghosting merupakan istilah yang mengacu pada pemutusan hubungan secara tiba-tiba dengan gebetan atau pacar.

Orang yang melakukan ghosting biasanya mulai menghilang tanpa kabar apa pun dengan mengurangi interaksi bertemu atau berkomunikasi.

Menurut banyak psikolog, mengakhiri hubungan seperti itu berisiko menyebabkan stres, depresi, bahkan trauma bagi korbannya.

Mereka yang pernah di-ghosting kemungkinan juga menyimpan dendam kesumat terhadap orang yang meninggalkannya tanpa kepastian.

Walau tindakan tersebut dapat menyakiti hati, ternyata ada beberapa alasan yang membuat orang "sah" meng-ghosting sosok yang sedang dikencani.

Lantas, apakah itu?

Alasan ghosting boleh dilakukan

Kalau orang berada di situasi hubungan seperti ini, mereka boleh-boleh saja meng-ghosting gebetan atau pacarnya.

1. Komunikasi tidak lancar

Sejoli yang baru bertemu untuk pertama kalinya dan saling menyukai tentunya butuh banyak waktu supaya makin akrab.

Namun, kalau salah satu dari mereka moody atau tidak menghubungi selama berhari-hari, ini alasan yang tepat untuk pergi darinya.

Orang yang seperti itu biasanya menunjukkan keakraban untuk beberapa kali tapi tidak demikian setelah hari-hari berikutnya.

Di sini, ghosting sah untuk dilakukan ketimbang menghabiskan waktu dan menunggu orang yang tidak memberi perhatian.

2. Diperlakukan kasar

Cinta seringkali menjadi alasan mengapa orang tidak mau meninggalkan pacarnya kendati disakiti berulang kali.

Meski begitu, perlakuan yang tidak mengenakan pantas "dibalas" dengan ghosting supaya orang yang disakiti bisa selamat.

Pada kasus yang demikian, salah satu pasangan yang disakiti dapat terancam secara fisik apabila ia tidak melarikan diri.

Orang yang selama ini ia cintai pantas untuk ditinggalkan mengingat perlakuan kasarnya ketika marah atau umpatan yang menyayat hati.

3. Tidak peka

Dalam kondisi tertentu, salah satu pasangan sudah memberi kode bahwa ia tidak bisa melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius.

Tapi, pasangan yang diminta putus belum menyadari permintaan tersebut bahkan tidak memahaminya.

Kalau pun keinginan untuk mengakhiri hubungan atau ditolak karena alasan yang tidak bisa diterima kedua belah pihak, tak ada salahnya untuk meng-ghosting.

4. Tidak mau menerima

Dalam beberapa kasus, salah satu pasangan dapat bersembunyi di balik kata "iya" ketika dimintai persetujuan.

Sayangnya, apa yang ia lontarkan tidak selalu demikian bahkan berusaha memanipulasi pasangannya supaya mengatakan sebaliknya.

Ketika orang yang selama ini dikencani berperilaku demikian, ini tandanya hubungan segera diakhiri.

Tapi, bukan perkara mudah untuk berpisah baik-baik karena mereka belum tentu memahami semuanya.

Jika ghosting adalah satu-satunya cara yang mungkin dilakukan, tindakan ini sebaiknya segera diambil.

5. Merasa tidak nyaman

Mengajak orang lain untuk berkencan -baik masih sebatas gebetan atau sudah menjadi pacar- tentunya dilatarbelakangi oleh kesamaan dan ketertarikan.

Namun, ada kalanya orang yang sudah diajak menjalin hubungan tidak membawa rasa nyaman ketika ia hadir.

Ketidaknyamanan kemungkinan timbul karena ucapan atau perilakunya.

Daripada menunggu terlalu lama dan membuang waktu, hubungan bisa diakhiri tanpa memberinya penjelasan.

6. Ketidakjujuran

Ingatlah bahwa ketidakjujuran dapat melukai komitmen dalam hubungan yang seharusnya dilandasi rasa saling percaya.

Terlepas dari seberapa lama mulai dekat atau sudah jadian dengan pasangan, ghosting sah-sah saja dilakukan ketika perilaku tidak jujur ketahuan.

Ghosting menjadi salah satu jalan terbaik untuk menghindari akal-akalan pasangan yang suka bersilat lidah.

Daripada berdebat dan mencari pembenaran, segera akhiri hubungan yang tidak sehat jika ada kebohongan di dalamnya.

7. Jalan buntu

Untuk alasan apa pun, satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk memutuskan hubungan adalah dengan meng-ghosting.

Tindakan ini dapat diambil ketika orang yang melakukannya tidak memiliki utang budi atau tanggungan apa pun.

Pilihlah jalan terbaik demi menjaga kesehatan mental daripada bertahan dalam hubungan yang tidak bertumbuh.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/27/190000320/7-alasan-kenapa-kamu-boleh-melakukan-ghosting

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke