Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tanda Perilaku Quiet Quitting oleh Pasangan yang Perlu Dikenali

Dalam konteks ini, perilaku tersebut mengacu pada perilaku pasangan yang bersikap 'setengah-setengah' dalam menjalin relasi.

Mereka enggan berkata terang-terangan untuk berpisah namun juga tidak melakukan upaya nyata untuk membuat hubungan tersebut bertahan.

"Quiet quitting dalam suatu hubungan telah ada selama hubungan telah ada," kata coach hubungan dan perceraian yang berbasis di London, Natasha Mahtani.

Menurutnya, orang-orang selalu sampai pada titik menyadari bahwa tidak saling menyukai lagi namun tidak tahu cara mengungkapkannya.

"Anda bisa membandingkannya dengan gagasan untuk tetap bersama demi anak-anak: orang-orang yang telah keluar dari hubungan mereka, mereka melakukan hal mereka sendiri, tetapi mereka mungkin merasa bertanggung jawab untuk tetap tinggal.'," tambahnya.

Penyebabnya

Ada banyak alasan yang memicu seseorang menerapkan quiet quitting dalam menjalani hubungan pribadinya.

"Ini bisa dikaitkan dengan ketakutan akan hal yang tidak diketahui, terutama jika orang telah menjalin hubungan untuk waktu yang lama," terang Mahtani.

Biasanya ini terkait dengan kepercayaan diri yang rendah sehingga orang tersebut tidak mampu bicara soal kegagalan hubungannya atau mengutarakan keinginan berpisah.

Perilaku ini sebenarnya menegaskan jika masalahnya adalah pada orang yang melakukan quiet quitting itu sendiri.

"Ditambah lagi, tergantung pada budaya Anda, mungkin ada rasa malu terkait dengan perpisahan," tambah Mahtani.

Jadi lebih mudah untuk berlaku quiet quitting daripada membahas soal akhir hubungan dengan pasangannya.

Tanda quiet quitting oleh pasangan

Sering kali, salah satu pihak tidak menyadari jika pasangannya bersikap setengah hati saat menjalin hubungan dengannya.

Padahal perilaku tersebut bisa berdampak buruk pada keharmonisan hubungan.

Tanda-tanda yang sebaiknya dikenali antara lain:

Bisa juga ketika pasangan memberikan respon dingin ketika kita bersemangat mengajaknya nonton bioskop bersama atau mencoba restoran baru untuk berkencan.

Jika mereka terus-menerus merespon dengan cara seperti itu maka ada perasaan keterikatan yang hilang.

Keintiman yang berkurang

Tanda ini bisa bermanifestasi dalam banyak hal termasuk kurangnya aktivitas seksual atau kurangnya percakapan emosional mendalam, dibanding yang biasa dilakukan.

Hal ini juga terjadi ketika pasangan tak lagi memberikan apresiasi pada prestasi kita padahal sebelumnya selalu memberikan penghargaan yang manis.

"Ada perasaan jarak, bahwa Anda mencoba untuk dekat dengan pasangan Anda dan mereka membuat alasan," kata Mahtani.

Enggan membahas masa depan

Tanda quiet quitting juga bisa dikenali dari keengganan pasangan untuk membahas masa depan seperti menikah atau membeli rumah.

Sikap ini tidak hanya berlaku untuk yang sifatnya besar atau penting namun juga pada hal sepele seperti berlibur bersama atau menghadiri acara tahunan keluarga.

Tak lagi menyampaikan kebutuhan dan keinginannya

Lia Love Avellino, seorang psikoterapis di Brooklyn menyebut sikap pasif pasangan dalam menyuarakan kebutuhan atau keinginannya juga bisa jadi tanda bahaya.

"Memberi tahu pasangan Anda apa yang Anda butuhkan baik secara emosional atau fisik dapat menciptakan konflik, tetapi itu juga berarti Anda peduli," ujarnya.

Namun jika pasangan tidak tertarik menyampaikan pendapatnya maka mungkin mereka sedang berusaha melepaskan diri dari kita.

Contohnya ketika mereka biasanya lebih cemburu pada rekan kerja kita namun belakangan bersikap acuh.

Tidak mengakui kemarahannya

Alih-alih melakukan percakapan langsung untuk menyampaikan kemarahannya, pasangan mungkin bertindak di luar karakternya.

Misalnya ketika pasangan berusaha mengacuhkan kita setiap malam daripada menghabiskan waktu bersama.

Pasangan juga tak lagi melakukan hal yang disukai untuk kita misalnya memasak makan malam, menjemput dari kantor atau rutinitas lainnya.

"Tindakan mereka dimaksudkan untuk menekan orang lain, tetapi sebenarnya mereka merasa tidak enak karena kebutuhan mereka sendiri tidak terpenuhi," katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/08/124223420/5-tanda-perilaku-quiet-quitting-oleh-pasangan-yang-perlu-dikenali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke