Diet Mediterania Bisa Bantu Atasi Masalah Perut Buncit

KOMPAS.com - Mengatasi perut buncit menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu caranya kita dapat menerapkan diet mediterania.

Diet mediterania dikatakan dapat bermanfaat dalam mencegah penyakit serius seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, peradangan pada organ hingga penyakit serius lainnya.

Sebagai bonusnya, penampilan dan tingkat kepercayaan diri kita juga akan meningkat ketika ukuran perut tak lagi membesar.

Mengapa diet yang populer di Italia dan Yunani ini efektif dalam mengatasi perut buncit? Berikut penjelasan lengkapnya. 

Mengutip laman Eating Well, para ahli diet mengatakan, pola makan dengan nutrisi seimbang dapat menunjukkan hasil yang efektif, misalnya dengan mencoba diet mediterania.

Diet mediterania adalah pola makan yang menggabungkan rencana makan sehat dengan mengutamakan konsumsi makanan utuh dan bernutrisi tinggi.

Prioritas dari pola makan ini adalah asupan makanan yang mengandung sumber vitamin, mineral, karbohidrat kompleks serta kandungan antioksidan tinggi.

Di samping itu, beberapa makanan yang dikonsumsi juga bermanfaat dalam mengurangi lingkar pinggang dengan makanan "pembakar" lemak perut.

Makanan yang bisa mendorong pembakaran lemak lebih banyak dari diet mediterania adalah sebagai berikut:

Berdasarkan sejumlah penelitian, rencana diet mediterania untuk mendapatkan perut rata adalah menggabungkan makanan pembakar lemak dengan jumlah kalori yang tidak lebih dari 1.200 kkal dalam sehari.

Jumlah asupan tersebut diyakini dapat mendorong penurunan berat badan yang lebih sehat sekitar 1 kilogram dalam satu minggu.

Namun jumlah kalori yang dibutuhkan sebetulnya juga dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan masing-masing individu dengan rentang 1.500 -2.000 kkal per hari.

Meski dikatakan sebagai diet yang efektif untuk mengatasi perut buncit, tetapi ada faktor lain yang bisa menunjang efektivitasnya, seperti kualitas tidur, olahraga dan tingkat stres seseorang.