Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merokok Memperburuk Gejala Asam Lambung, Ini Penjelasannya...

KOMPAS.com - Sebagian dari kita mungkin sering membaca ulasan di internet seputar kebiasaan merokok yang dapat memperburuk gejala asam lambung.

Padahal yang kita tahu, kebiasaan merokok bisa berdampak pada penyakit pernapasan alias paru-paru.

Tapi mengapa kini banyak para ahli yang mengatakan asap rokok bisa memicu masalah lambung?

Adakah kandungan atau zat tertentu pada asap rokok yang dapat memicu masalah pencernaan? Untuk lebih jelasnya, coba simak ulasan berikut ini.

Asam lambung merupakan istilah yang menggambarkan gangguan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan berbagai gejala.

Mulai dari sensasi mual, muntah, heartburn, hingga Gastroesophageal reflux disease atau Gerd.

Kondisi tersebut sebetulnya bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Namun para ahli menyebutkan kalau asam lambung dan rokok sangat berkaitan satu sama lain.

Menurut laman Healthline, berikut sejumlah alasan kebiasaan merokok bisa memicu gejala asam lambung.

1. Efek rokok bisa mengurangi tekanan pada sfingter esofagus

Sfingter esofagus merupakan bagian dari penutup atau pelindung pada lambung yang fungsinya mencegah makanan atau isi perut kembali naik ke kerongkongan.

Kebiasaan merokok dapat melemahkan otot-otot pada sfingter esofagus tersebut yang akhirnya membuat tekanannya berkurang.

Sementara asam lambung merupakan salah satu zat yang sangat mudah untuk naik ke atas, sehingga kebiasaan merokok dikatakan dapat memperburuk gejala asam lambung seperti heartburn dan Gerd.

2. Kandungan yang mengurangi efektivitas air liur

Kandungan zat tertentu pada rokok yang terbuat dari tembakau dapat mengacaukan produksi air liur.

Sementara pada air liur itu mengandung senyawa bikarbonat yang berfungsi sebagai penetral asam.

Ketika senyawa bikarbonat secara signifikan berkurang akibat merokok, maka efeknya bisa membuat pH lambung menjadi lebih asam dan muncul gejala asam lambung seperti nyeri atau perih.

3. Memicu peradangan

Kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan peradangan di dalam tubuh.

Kondisi tersebut secara langsung bisa berdampak pada peradangan di organ saluran pencernaan hingga kerongkongan.

Bahkan risiko dari kebiasaan merokok tidak cuma mengakibatkan peradangan pada organ, tetapi juga menyebabkan tingginya risiko kanker pada tenggorokan.

Berdasarkan tiga alasan tersebut, tak heran jika seseorang yang menderita asam lambung direkomendasikan untuk mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/29/162920420/merokok-memperburuk-gejala-asam-lambung-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke