Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tips agar Lebaran Tetap Terasa Menyenangkan bagi Orang Introvert

Ajang kumpul-kumpul dan silaturahmi bisa sangat menguras energi bagi mereka, secara fisik maupun mental.

Budaya masyarakat secara umum memang lebih ramah untuk orang ekstrovert, apalagi di momen liburan seperti Lebaran.

"Selama liburan, ada fokus terhadap aspek sosial dari kumpul-kumpul," jelas Vivian Zayas, profesor dan direktur studi sarjana di departemen psikologi di Cornell University, New York, AS.

Tetapi bukan berarti introvert membenci orang lain.

Tips menghadapi lebaran bagi kaum introvert

Introvert cenderung dianggap sebagai pendiam dan lebih senang menyendiri.

Sebenarnya, orang introvert juga suka bersosialisasi. Hanya saja mereka perlu mengisi ulang energinya setelah menghadiri acara besar.

Zayas mengatakan, jadwal acara yang padat untuk dihadiri bisa membuat orang introvert stres.

Mereka akan merasa bersalah ketika memikirkan apakah harus menghadiri suatu acara atau tidak.

Berikut ini cara orang introvert menetapkan batasan antara me time dan waktu bersosialisasi, khususnya saat menghadapi momen liburan akhir tahun.

1. Mengambil jeda

Jika ingin menghadiri setiap pertemuan yang diadakan oleh orang terkasih dan mengatasi momen itu dengan baik, luangkan waktu untuk diri sendiri.

Manfaatkan ruangan atau area tertentu, namun hindari ruangan yang mungkin digunakan orang lain seperti kamar mandi.

2. Lakukan aktivitas yang bermanfaat

Mencuci piring atau mengerjakan tugas rumah lainnya memang membosankan. Tapi, aktivitas seperti ini dapat menjadi jeda untuk mengisi ulang selama momen Lebaran.

Alhasil, orang lain akan menganggap kita sangat bertanggung jawab meskipun sebenarnya sedang mencuri momen untuk "menyingkir" sejenak dari mereka.

3. Memilah jadwal

Menghadiri setiap acara untuk menyenangkan setiap orang memang luar biasa, namun agak sulit memenuhi semua undangan itu.

Jadi, ada baiknya memilah jadwal bersosialisasi. Misalnya, kita bisa mengunjungi keluarga yang jarang ditemui, namun lewati acara yang diadakan rekan kerja.

"Penting untuk menganalisis biaya dan manfaat setiap acara agar kita mengetahui 'apakah ini yang saya inginkan untuk menghabiskan waktu, terutama mengingat semua acara sosial lain terjadi?'" Kata Zayas.

Jadwalkan pula waktu menyendiri di antara satu acara dengan acara lain, sehingga kita bisa mengisi ulang energi.

4. Pergi ke acara secara terpisah

Bagi sebagian orang, memanfaatkan waktu liburan dengan keluarga berarti menghabiskan setiap momen bersama, termasuk pergi ke suatu tempat bersama.

Menghadiri acara dengan cara kita sendiri adalah perubahan kecil yang dapat membuat perbedaan besar bagi baterai sosial kita.

Katakan kepada keluarga bahwa kita akan menemui mereka di lokasi yang sudah ditentukan.

Jika mereka menanyakan alasannya, jelaskan bahwa kita memerlukan waktu untuk menyendiri, tetapi juga ingin bertemu semua orang.

Jika ingin mengunjungi tetangga baru --misalnya, bawalah makanan buatan sendiri karena bisa berfungsi membuka topik percakapan.

Saat menghadiri pesta, fokuslah membangun hubungan yang lebih mendalam satu lawan satu daripada memulai percakapan grup.

Apabila kita tidak mengenal siapa pun di pesta itu, carilah seseorang yang terlihat menarik.

Tidak usah memusingkan topik apa yang harus dibicarakan. Dengan rasa penasaran yang besar dan mengajukan pertanyaan, kita dapat menjalin percakapan yang penuh makna.

6. Meninggalkan acara lebih awal

Introvert tidak harus berada di lokasi pesta hingga acara selesai. Datanglah ke acara itu, temui tuan rumah dan beberapa orang lain, menikmati suasana sejenak, lalu pergi.

Apabila takut membayangkan perasaan orang lain mengenai keputusan kita untuk meninggalkan acara lebih awal, jelaskan alasan kita kepada tuan rumah.

Lewat cara itu, kita dapat mengurangi rasa canggung dan tekanan yang dirasakan nantinya, kata Zayas.

"Saya hanya bisa berada di sini selama satu jam, tetapi senang bertemu denganmu," ujarnya mencontohkan.

Jika orang lain ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan kita, buatlah rencana pertemuan pribadi untuk kemudian hari.

Stimulasi momen liburan yang berlebihan bisa menimbulkan perasaan jengkel di saat kita seharusnya menikmati keceriaan liburan.

Untuk menghemat energi, cobalah berbelanja secara online atau pergi ke toko di waktu yang relatif tidak terlalu ramai dikunjungi, seperti pagi hari di akhir pekan atau sore hari di hari kerja.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/20/092127420/7-tips-agar-lebaran-tetap-terasa-menyenangkan-bagi-orang-introvert

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke