Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stress Acne, Penyebab Jerawat karena Stres dan Cara Mengatasinya

Namun, tidak sedikit juga yang memilikinya ketika sudah dewasa akibat perubahan gaya hidup yang kurang sehat, polusi udara, hingga stres.

Stres biasanya menjadi penyebab paling utama terjadinya jerawat saat kita sudah dewasa, atau yang juga dikenal sebagai stress acne.

Menurut seorang dokter kulit dan anggota American Academy of Dermatology, Dr Donna Hart, MD, pada saat stres, hormon akan meningkat dan memicu kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak dan memicu timbulnya jerawat.

Akan tetapi, apabila kita memiliki banyak jerawat di sekitar siklus haid, kemungkinan kita mengalami jerawat hormonal, bukan karena stress acne.

"Perubahan hormon, terutama peningkatan kadar androgen, memiliki efek yang sama pada kelenjar minyak," kata Hart, dikutip dari laman Byrdie.

"Cara utama untuk mengetahui perbedaannya adalah dengan melacak pemicu jerawat, misalnya, saat stres dengan masa haid," jelas dia.

Lokasi jerawat akibat stres juga dapat bervariasi.

Jika kita biasanya berjerawat di tempat yang sama pada waktu yang sama setiap bulannya (misalnya, dagu atau rahang), itu kemungkinan besar terkait dengan siklus haid bukan stres.

Hal ini bisa jadi benar jika jerawat berbentuk kista yang menyakitkan.

"Jerawat hormonal biasanya muncul di tempat yang sama berulang-ulang dan menjadi sangat kronis karena mengumpulkan begitu banyak minyak selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu."

Demikian penuturan seorang dokter kulit yang telah bekerja di L'Oréal dan Johnson & Johnson, Dr Michele Green, MD.

Namun, jerawat stres biasanya akan muncul di area wajah yang paling berminyak.

Green juga mengungkapkan bahwa jerawat stres sering disertai dengan tanda-tanda seperti kemerahan ataupun gatal-gatal.

Penyebab dan pencegahannya

Penyebab stress acne tentu saja stres.

Sebuah tinjauan penelitian tahun 2017 dalam The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology mengumpulkan kuesioner dari 3.305 wanita berusia 25 hingga 40 tahun di Prancis.

Penelitian tersebut kemudian mengungkapkan, jerawat yang timbul pada orang dewasa terjadi pada 41 persen wanita dan stres menjadi faktor pencetus jerawat pada separuh wanita yang disurvei.

Lantas, bagaimana stres sebenarnya berhubungan dengan penyebab jerawat di wajah kita?

Jadi, stres menyebabkan peningkatan kortisol yang memicu respons sistemik dalam tubuh dan berdampak pada sistem kekebalan tubuh, sistem pencernaan, sistem reproduksi, dan proses pertumbuhan.

Kortisol adalah kunci yang menyebabkan peningkatan produksi sebum (atau minyak) sehingga memudahkan munculnya jerawat akibat stres.

Produksi minyak yang lebih banyak juga berarti pori-pori gampang tersumbat. Semakin lebih banyak pori-pori yang tersumbat akan menghasilkan lebih banyak jerawat.

Jerawat stres berbeda dari jerawat yang muncul setiap awal siklus haid, tetapi ini adalah jerawat yang juga muncul karena respons terhadap perubahan pola hormon.

"Ketika kita berada di bawah tekanan yang meningkat, hal ini dapat memicu perubahan hormon yang akan memperburuk jerawat," terang Green.

"Jerawat ini dapat terjadi kapan saja, pada usia berapa pun."

"Biasanya, pada orang dewasa itu karena mereka stres di tempat kerja atau di rumah, pada remaja, sebagian besar karena sekolah," jelas dia.

Untuk itu, cara yang tepat dalam mencegah jerawat stres adalah dengan mengelola tingkat stres dengan baik.

Perawatan jerawat akibat stres

Mengatasi jerawat membutuhkan proses yang tidak sebentar, harus selangkah demi selangkah.

Untuk pilihan perawatan jerawat stres, Green merekomendasikan perawatan spot topikal, dengan obat seperti asam salisilat, yang dijual dengan bebas.

Jika jerawat stres menjadi sesuatu yang lebih parah seperti kista, kita mungkin bisa mengompresnya dengan air hangat atau dingin di atas area jerawat untuk mengurangi rasa sakit dan kemerahan.

Hal ini harus dilakukan selama beberapa menit dua kali sehari sampai titik tersebut berkurang.

"Jika jerawat stres tampaknya sering terjadi, cobalah mengganti rutinitas skincare harian. Temukan produk yang cocok dengan kulit, bukan melawannya," ujar Green.

Selain itu, kita juga dapat berkonsultasi dengan dokter kulit tentang pilihan skincare yang dapat membantu mempercepat pemulihan jerawat stres.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/12/124053220/stress-acne-penyebab-jerawat-karena-stres-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke