KOMPAS.com - Setiap orangtua tentu memiliki cara sendiri dalam mendidik dan mengasuh anaknya. Gaya parenting yang dipilih orangtua pun tentu tidak ada yang “salah.”
Hanya saja, gaya parenting yang dipilih oleh setiap orangtua memiliki berbagai dampak berbeda bagi anak-anaknya, baik di masa kini maupun di masa depan.
Ada pun gaya parenting utama yang telah dikonfirmasi oleh para peneliti adalah berikut ini:
Dampak jenis gaya parenting
Mengutip Very Well Mind, penelitian menunjukkan bahwa setiap gaya parenting memiliki dampak pada anak.
Berikut beberapa dampak gaya parenting yang dapat mempengaruhi kehidupan anak, baik di masa kini maupun di masa depan:
Akademik
Gaya parenting seseorang dapat berperan besar dalam pencapaian dan motivasi akademik anak.
Kesehatan mental
Gaya parenting juga dapat mempengaruhi kesehatan mental anak.
Dikutip dari salah satu tulisan yang diterbitkan di jurnal Childhood Obesity, ditemukan bahwa anak yang dibesarkan dengan gaya parenting otoriter, permisif, atau tidak terlibat lebih mungkin mengalami kecemasan, depresi, dan masalah mental lainnya.
Kepercayaan diri
Anak yang dibesarkan dengan orangtua bergaya parenting otoritatif cenderung memiliki kepercayaan diri yang kuat dibandingkan anak yang dibesarkan dengan orangtua yang menganut gaya parenting lain.
Hubungan sosial
Gaya parenting juga dapat berdampak pada bagaimana anak berhubungan dengan orang lain.
Sebagai contoh, sebuah studi yang diterbitkan di Sage Journals menemukan bahwa anak yang dibesarkan oleh orangtua permisif lebih mungkin menjadi korban bully, sementara anak yang dibesarkan oleh orangtua otoriter lebih mungkin menjadi pembully.
Hubungan saat dewasa
Tim peneliti juga menemukan bahwa anak yang dibesarkan oleh orangtua yang otoriter dan tegas lebih mungkin mengalami kekerasan emosional dalam hubungan romansa ketika dewasa.
Kelebihan gaya parenting autoritatif
Meski memang tidak ada gaya parenting yang salah, orangtua dengan gaya parenting autoritatif biasanya dipandang lebih adil dan berpikir logis, sehingga anak-anaknya cenderung menuruti permintaan orangtua mereka.
Selain itu, karena orangtua autoritatif memberikan aturan serta penjelasan untuk aturan yang dibuatnya anak-anak cenderung akan mematuhi karena memahaminya, bukan karena takut akan hukuman seperti yang biasa dilakukan oleh anak dengan orangtua otoriter.
https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/27/152339720/dampak-gaya-parenting-pada-anak-yang-perlu-diketahui-orangtua