Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Penyebab Kesemutan di Penis yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com - Kesemutan atau sensasi kebas tidak hanya muncul di tangan atau kaki, tapi juga di area genital termasuk penis.

Pada banyak kasus, kesemutan di penis bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan ketika pria menyadari penyebabnya.

Misalnya akibat duduk atau berkendara terlalu lama, naik sepeda, melakukan posisi tertentu yang melibatkan otot bokong atau pinggul.

Kebiasaan tersebut tentu saja bisa membuat peredaran darah di area genital menjadi terhambat sehingga memicu kebas atau kesemutan.

Namun ketika tidak ada aktivitas tertentu tapi penis sering kesemutan, para kaum Adam perlu mewasdapi penyebabkan, karena bisa jadi ada gejala penyakit yang tengah dialami pria.

Penyebab kesemutan di penis

Ada beberapa jenis kesemutan yang dapat terjadi di area penis.

Sebagian besar masalahnya cukup mudah disembuhkan, tapi yang lain mungkin butuh perawatan medis tertentu saat mengatasinya. 

Terutama jika sensasi kesemutannya tidak cuma terasa kebas atau geli, tetapi disertai gejala seperti terbakar atau seperti tusukan kecil di area tersebut.

Melansir Lybrate, berikut lima jenis kesemutan di penis yang perlu diwaspadai pria.

1. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah reaksi alergi atau iritasi pada kulit akibat adanya kontak dengan zat asing.

Penyebab paling umum adalah penggunaan sabun, deterjen, losion atau zat alergen lainnya.

Kesemutan itu biasanya datang dari reaksi kulit yang mengalami ruam.

Kondisi ini perlu segera diatasi agar reaksi alerginya tidak semakin meluas.

2. Parestesia

Kesemutan di penis juga dapat disebabkan oleh penyakit parestesia.

Kesemutan dapat muncul akibat adanya kerusakan saraf dan paling sering terjadi pada pasien diabetes, atau kondisi neurologis kronis seperti multiple sclerosis.

Dalam hal ini, penyakit tersebut tidak cuma menyebabkan kesemutan di area penis tetapi juga bagian tubuh lainnnya.

Segera temui dokter jika ada gejala sensasi kesemutan yang tidak disebabkan oleh aktivitas tertentu atau intensitasnya terlalu sering kambuh.

3. Herpes genital

Penis yang kesemutan bisa jadi tanda herpes di area genital.

Sensasinya kesemutannya biasanya mirip seperti geli atau sentuhan listrik yang juga disertai jerawat atau peradangan pada penis.

Penyakit ini termasuk infeksi menular seksual yang perlu segera diatasi oleh tim medis agar tidak menularkan ke orang lain.

4. Kutil kelamin

Kutil kelamin biasanya disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Seringkali sensasi kesemutannya terasa di bagian kulit penis dan diiringi dengan sensasi gatal.

Meski kutilnya atau benjolan tidak terasa menyakitkan, tetapi bila tidak ditangani, kutil dapat membesar dan menyebabkan sensasi nyeri saat berhubungan seks.

5. Batu ginjal

Pria yang mengalami masalah batu ginjal seringkali merasakan gejala kesemutan di penis.

Rasa sakit biasanya cenderung meningkat seiring pertumbuhan batu di dalam ginjal yang semakin lama bisa membesar.

Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan operasi bedah untuk meluruhkan batu yang menyumbat organ ginjal.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/14/050000620/5-penyebab-kesemutan-di-penis-yang-perlu-diwaspadai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke