Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berbagai Macam Diet yang Cocok untuk Penderita Eksim

KOMPAS.com - Apa yang kita makan dapat memengaruhi kesehatan dan masalah yang kita alami.

Karena itu, terkadang untuk mengubah suatu kondisi kesehatan, diperlukan penerapan diet tertentu.

Misalnya saja, eksim.

Ya, mengubah diet terkadang dapat membantu meredakan gejala eksim.

Menurut spesialis pengobatan keluarga Saadia Husaain MD, beberapa orang memiliki alergi atau intoleransi akan sesuatu yang memicu gejala eksim yang dideritanya, mirip seperti penderita asma.

“Jika seorang penderita asma terpapar jenis tanaman atau kotoran hewan tertentu, asma yang dideritanya akan kambuh. Penderita eksim pun sama," ujar Hussain.

“Bisa saja ada yang memicu reaksi kurang baik, sehingga eksim pun terjadi," sambung dia.

Memang, tentu akan sulit mencari makanan tertentu yang akan memicu gejala eksim karena semua orang memiliki pemicu berbeda.

Kendati demikian, Hussain mengatakan, makanan dengan sifat anti radang biasanya bagus untuk semua kondisi kulit yang meradang, termasuk eksim.

Untuk itu, diet anti inflamasi yang membatasi konsumsi produk susu, whole grain, daging merah, tepung, dan gula, namun memperbanyak konsumsi sayuran dan ikan dapat membantu meringankan gejala eksim.

Berikut beberapa contoh diet anti inflamasi untuk penderita eksim.

  • Diet Mediterania

Diet Mediterania adalah diet yang memperbanyak konsumsi sayuran, whole grain, kacang-kacangan, ikan dengan asam lemak omega-3 (seperti salmon atau tuna), dan minyak zaitun.

Diet yang mendapatkan proteinnya dari kacang-kacangan ini pun diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan.

  • Diet ayurveda

Diet ayurveda mirip dengan diet Mediterania karena berfokus pada makanan non-olahan dan buah-buahan, sayuran, polong-polongan, dan biji-bijian.

Diet ini juga menekankan penggunaan rempah-rempah seperti ketumbar, jintan, jahe, kunyit, dan kayu manis yang memiliki sifat anti inflamasi.

  • Diet eliminasi

Diet eliminasi adalah diet yang tidak mengonsumsi beberapa makanan tertentu, lalu kembali mengonsumsi makanan itu secara bertahap untuk menemukan makanan yang memicu reaksi alergi.

Kendati demikian, Hussain tidak menyarankannya karena tidak ada bukti bahwa alergi makanan berkaitan dengan eksim.

  • Diet eksim dishidrotik

Meski gejala eksim biasa dapat dibantu dengan diet tertentu, tidak ada diet khusus yang dapat membantu mengatasi eksim dishidrotik, yang membuat kulit kering dan dehidrasi ketika terpapar bahan kimia, -misalnya hand sanitizer.

Kendati demikian, karena eksim dishidrotik menyebabkan lepuh kecil dan kulit pecah-pecah, penderitanya bisa menjauhi makanan asam seperti buah jeruk yang dapat menyebabkan iritasi tambahan.

Ia juga menyarankan agar penderitanya menggunakan sarung tangan vinyl saat menyiapkan makanan dengan kandungan asam yang tinggi.

Selain itu, karena jenis eksim imi dapat disebabkan oleh kepekaan terhadap zat seperti nikel, kobalt, atau kromium, kemungkinan beralih ke diet vegan dapat membantu.

“Secara otomatis, kita tidak akan makan makanan yang mengandung jenis mineral tersebut,” kata Hussain.

  • Diet bebas gluten

Gluten dapat ditemukan di berbagai makanan, termasuk nasi merah, keripik, makanan panggang, hingga kecap dan salad dressing.

Hussain pun menyebut, gluten dapat memperparah berbagai kondisi, termasuk masalah kulit. Karena itu, beberapa orang memilih untuk menerapkan diet bebas gluten atau mengurangi asupannya.

"Terkadang hanya dengan menerapkan diet bebas gluten, kondisi kulit akan membaik," ujar Hussain.

Lebih lanjut, Hussain juga memberi tips untuk berbelanja dan makan makanan sehat, yang berarti hampir tidak mengonsumsi makanan kemasan dan memiliki pengawet.

“Saat pergi berbelanja, hal pertama yang harus dilihat adalah buah dan sayuran."

"Lalu setelahnya, pergilah ke area produk susu sebelum menuju area daging, lalu langsungkah membayar," ujar dia.

Kendati demikian, Hussain menekankan, memadukan diet sehat dengan olahraga rutin tetap yang terbaik, karena akan membantu melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit.

“Itu termasuk eksim, menurunnya risiko penyakit jantung dan diabetes, serta menurunnya tekanan darah dan masalah kesehatan mental.

Tubuh kita tidak dibuat untuk selalu diam, dan tidak dibangun untuk menampung semua makanan yang diproses di dalamnya," pungkasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/14/082209820/berbagai-macam-diet-yang-cocok-untuk-penderita-eksim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke