Tips Membuat Hewan Peliharaan Tetap Bahagia meski Ditinggal Sementara

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, hewan peliharaan terkadang sudah seperti anak sendiri.

Karena itu, meninggalkan hewan peliharaan, meski hanya sebentar, akan terasa sulit.

Belum lagi, sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Northwestern University pada tahun 2018 menemukan bahwa anjing bisa merindukan pemiliknya, dan dapat mengetahui berapa lama kita tinggalkan.

Selain itu, sebuah penelitian lain yang diterbitkan pada tahun 2011 menemukan bahwa anjing terlihat lebih antusias setelah pemiliknya pulang dibandingkan saat ditinggalkan selama sekitar 30 menit saja.

Kucing pun sama saja.

Meski tampak cuek, sebuah penelitian yang diterbitkan di Cell Press pada tahun 2019 menemukan bahwa kucing sebenarnya sangat terikat dengan pemiliknya, dan menunjukkan perilaku yang memperlihatkan adanya ikatan yang serupa dengan seorang ibu pada bayinya.

Semua hal di atas tentu akan membuat kita makin sulit dan tidak tega untuk meninggalkan hewan peliharaan kesayangan kita di rumah.

Namun, terkadang kita benar-benar perlu meninggalkan rumah. Misalnya saja, saat akan mudik Lebaran, liburan, atau urusan pekerjaan.

Lantas, apa saja yang perlu dipersiapkan agar hewan peliharaan kita tetap bahagia meski ditinggal sementara?

Untuk mengetahuinya, simak tips berikut ini.

Jelaskan rutinitas hewan pada pengurus

Sama seperti manusia, hewan peliharaan juga memiliki rutinitas. Untuk itu, membuat pengurus hewan atau orang yang kita titipi mempertahankan jadwal normalnya (seperti waktu makan dan bermain), akan sangat membantu membuat hewan peliharaan merasa normal.

Selain itu, beritahu pula keunikan dan kebiasaan setiap hewan peliharaan kita, seperti harus tidur dengan boneka favoritnya atau senang dielus di tempat tertentu, sehingga teman berbulu kita akan merasa tetap aman meski ditinggalkan.

Lalu, jangan lupa pula untuk pulang tepat waktu dan memberikan instruksi khusus, obat-obatan, serta segala hal yang berhubungan dengan kesehatan hewan pada pengasuh hewan peliharaan.

Tinggalkan satu atau dua kaus kotor

Bau tubuh kita bisa membuat hewan merasa nyaman lho.

Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Emory Health Sciences pada 2014 menemukan bahwa otak anjing akan bereaksi lebih kuat jika mencium bau pemiliknya, mengindikasikan bahwa anjing mengasosiasikan pemiliknya dengan bau.

Lalu, dikutip dari Senior Cat News, kucing juga bisa tertarik dan merasa nyaman jika mencium bau familiar pemiliknya karena kemampuan penciuman kucing yang empat kali lebih baik dibanding manusia.

Untuk itu, Rover.com merekomendasikan agar kita meninggalkan beberapa pakaian yang telah kita gunakan sebelum meninggalkan hewan peliharaan di rumah.

Ajak kucing atau anjing bermain sebelum pergi

Sama seperti pada manusia, olahraga pun dapat menurunkan tingkat kecemasan hewan peliharaan, dan berolahraga sambil bermain pun bisa menjadi momen yang pas untuk memperkuat ikatan antara pemilik dan teman berbulunya.

Bahkan faktanya, kurangnya olahraga dan stimulasi dapat membuat hewan peliharaan kita merasa cemas dan mulai bertingkah buruk, seperti mencakar di sembarang tempat atau mengacak-ngacak tempat sampah.

Untuk itu, olahraga dan permainan pun bukan hanya berguna bagi anjing, tapi juga kucing.

“Bermain merupakan bagian penting dalam melepas stres. Ini dapat membantu kucing melepaskan hormon bahagia. Artinya, ini sama pentingnya dengan makanan dan air," ujar pakar kucing Mikel Delgado.

Jangan terlihat berlebihan saat pergi

Meski kita ingin memberi teman berbulu kita dengan banyak pelukan sebelum pergi, cobalah untuk tetap terlihat tenang sebelum pergi.

Pasalnya, menurut beberapa studi yang diterbitkan di PubMed Central, baik anjing maupun kucing dapat merasakan emosi kita.

Jadi, jika kita terlihat sedih atau emosional saat meninggalkannya, hewan peliharaan akan menyadarinya dan mulai merasakan hal yang sama.

Jadi, cobalah untuk membuat salam perpisahan yang normal dan serupa dengan interaksi sehari-hari sehingga kucing atau anjing kita tidak ikut sedih, dan simpan pelukan berlebih itu saat kita pulang.

Namun, perlu diperhatikan, meski tips di atas umumnya membantu, ini bukan solusi bagi hewan peliharaan yang mengalami separation anxiety atau cemas saat berpisah.

Jadi jika hewan peliharaan kita mengalaminya, mintalah bantuan dokter hewan untuk membantu mengatasinya.