Keringat akibat Cuaca Panas Bikin Rambut Pria Rusak, Ini Solusinya

KOMPAS.com - Saat cuaca panas menyerang seperti belakangan ini, pria membutuhkan perawatan tubuh yang tepat.

Cuaca panas menyebabkan tubuh lebih sering berkeringat, dan ini tidak hanya berdampak pada kulit, tetapi juga rambut.

Keringat berlebihan dapat merusak rambut dan kulit kepala dan membuat area itu kering, gatal, dan rapuh. Terutama jika kita berolahraga di luar ruangan atau tempat kebugaran.

Inilah yang akan terjadi pada rambut ketika mengalami keringat berlebih saat cuaca panas dan cara mengatasinya.

1. Rambut berbau tidak sedap

Bakteri pada kulit yang terkena keringat atau air bisa menghasilkan aroma yang tidak sedap.

Kulit kepala yang bau adalah salah satu penyebab rambut kita menjadi berkeringat.

Solusinya

Disarankan untuk keramas setiap dua hari sekali dengan air dingin agar kotoran, minyak, dan keringat bisa terangkat dan rambut kembali bersih dan segar.

2. Rambut rontok lebih banyak

Penasaran mengapa rambut mulai rontok lebih banyak saat cuaca panas atau setelah berolahraga? Hal itu mungkin disebabkan oleh keringat.

Rambut yang lembap lebih rentan rusak dan rontok daripada rambut kering.

Solusinya

Kita bisa mengatasinya dengan tidak menyisir atau menata rambut saat masih basah. Pastikan rambut benar-benar kering sebelum diikat, disisir, atau menggunakan produk penata rambut.

3. Kulit kepala gatal dan iritasi

Ketika berkeringat, kulit kepala dapat menjadi kering dan pori-porinya tersumbat. Jika dibiarkan begitu saja, bakteri dapat menimbulkan rasa gatal dan iritasi yang tidak nyaman.

Solusinya

Cobalah menggunakan sampo kering (sampo untuk menyerap kotoran, minyak, dan lemak di kulit kepala tanpa harus dicuci) sebelum berolahraga, atau mendinginkan tubuh untuk menghilangkan keringat.

Pastikan juga untuk merawat kulit kepala dengan baik menggunakan minyak rambut dan masker rambut setiap minggu selama cuaca panas.