Perut Kembung? Cobalah Minum Teh Herbal

KOMPAS.com - Perut kembung adalah kondisi di mana perut terasa sangat begah atau sesak dan ada sensasi ingin muntah.

Biasanya perut kembung terjadi setelah makan, dan membuat penderitanya merasa tidak nyaman.

Masalah ini bisa dialami siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Kembung disebabkan oleh berbagai faktor, seperti intoleransi makanan, penumpukan gas di perut, ketidakseimbangan bakteri usus, tukak lambung, sembelit, dan infeksi parasit.

Untuk meredakan kembung, orang cenderung melakukan pengobatan alami seperti mengonsumsi teh herbal.

Hasil studi menunjukkan, beberapa jenis teh herbal dapat membantu mengatasi kembung. Ini dia.

Studi pada hewan menemukan, senyawa tumbuhan dalam peppermint dapat menghambat aktivitas sel-sel kekebalan yang terdapat di usus, sehingga membantu mengurangi rasa kembung.

Peppermint juga bisa membuat otot-otot di usus menjadi rileks, yang meredakan kejang-kejang dan mengurangi rasa kembung serta nyeri.

Sedangkan, kapsul minyak peppermint terbukti membantu meredakan nyeri perut, kembung, dan gejala pencernaan lainnya.

Lemon balm juga merupakan bahan utama dalam beberapa suplemen yang mengandung ekstrak herbal untuk mengurangi nyeri perut, sembelit, dan gangguan pencernaan lainnya.

Beberapa studi pada hewan membuktikan, lemon balm bisa meredakan kejang usus dan mendukung fungsi usus yang teratur.

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek teh lemon balm secara spesifik pada pencernaan manusia.

3. Teh wormwood

Wormwood adalah tumbuhan berdaun hijau yang memiliki rasa pahit dan sering digunakan dalam ramuan untuk membantu memperbaiki pencernaan dan merangsang pelepasan cairan demi mengurangi kembung.

Tidak hanya itu, tanaman ini diketahui dapat membunuh parasit yang menjadi penyebab kembung.

Meski demikian, efek anti-kembung dari teh wormwood belum diuji secara klinis, sehingga perlu dilakukan studi lebih lanjut.

Perlu digarisbawahi, wormwood tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan, karena beberapa studi pada hewan menyimpulkan dosis tinggi wormwood dapat berbahaya.

4. Teh jahe

Suplemen berisi jahe dan artichoke juga membantu memperlancar pergerakan makanan di saluran pencernaan serta meredakan rasa tidak nyaman di pencernaan.

Hanya saja, masih dibutuhkan studi lanjutan untuk mengetahui seberapa efektif teh jahe dalam meredakan kembung jika digunakan tanpa bahan tambahan lainnya.

5. Teh biji adas

Sebuah studi pada hewan berusia lanjut menemukan, pengobatan dengan ekstrak adas dapat membantu mencegah tukak lambung dan mengurangi risiko kembung.

Selain itu, adas digunakan untuk mengatasi sembelit yang juga bisa memicu kembung.

Namun sama seperti herbal lainnya, diperlukan studi lebih lanjut terkait konsumsi teh adas pada manusia.

6. Teh akar gentian

Akar gentian adalah bahan dasar teh yang terbuat dari akar tanaman Gentiana lutea.

Rasa akar gentian di awal terbilang manis, namun setelah itu diikuti rasa pahit.

Akar gentian mengandung senyawa yang dapat merangsang pelepasan jus pencernaan dan empedu untuk membantu mencerna makanan, sehingga dapat meredakan kembung.

Sayangnya, penggunaan teh gentian belum diuji pada manusia, dan tidak disarankan bagi mereka yang memiliki tukak lambung karena dapat meningkatkan keasaman lambung.

Chamomile yang terdapat dalam sejumlah suplemen juga terbukti dapat membantu mengurangi nyeri perut dan tukak lambung.

Sebelum bisa dipastikan khasiat teh chamomile, dibutuhkan studi lebih lanjut mengenai manfaatnya untuk pencernaan.

8. Teh akar angelica

Teh ini terbuat dari akar tanaman Angelica archangelica, yang termasuk keluarga seledri.

Meskipun rasanya pahit, tetapi bisa menjadi lebih halus jika dicampur teh lemon balm.

Beberapa penelitian pada hewan dan percobaan di laboratorium menunjukkan akar angelica memiliki sifat yang dapat meredakan sembelit, pemicu kembung.

Namun, bukti lain menyatakan akar angelica sebaiknya tidak dikonsumsi selama kehamilan karena belum diketahui informasi terkait keamanannya.