Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deretan Mahkota Kerajaan Inggris dan Perhiasan Ratu Elizabeth II

KOMPAS.com - Dunia berduka atas kepergian Ratu Elizabeth II di Balmoral Castle, Inggris pada 8 September 2022 lalu.

Pasca meninggalnya Ratu Elizabeth, timbul pertanyaan besar mengenai seperti apa nasib mahkota kerajaan Inggris ke depannya.

Mahkota milik Sang Ratu juga menjadi sorotan, karena kerap dikenakan dalam jamuan negara, resepsi diplomatik, dan pesta formal.

"Kini, setelah Raja Charles III menjadi raja baru, mahkota-mahkota tersebut akan langsung menjadi miliknya," ujar Lauren Kiehna, sejarawan dan penulis situs web The Court Jeweller.

Menurut Kiehna, mahkota kerajaan Inggris adalah bagian dari Royal Collection dan bukan milik negara.

Minat terhadap harta kerajaan sangat tinggi. Akan tetapi, sesuatu yang mungkin jarang diketahui banyak orang adalah Ratu Elizabeth juga memiliki koleksi perhiasan dan batu permata pribadi senilai jutaan dolar AS.

Setidaknya, terdapat sedikit gambaran mengenai seluruh koleksi tersebut, beserta kisaran nilainya.

Koleksi ini menjadi simbol hak dan kewenangan Raja atau Ratu Inggris untuk duduk di takhta.

Sejak tahun 1660, Raja dan Ratu Inggris telah mengumpulkan mahkota kerajaan ini, termasuk regalia yang digunakan pada saat penobatan, mahkota, peralatan gereja, lambang, jubah, dan medali.

Hanya tiga orang di dunia yang diizinkan menyentuh mahkota kerajaan ini, yaitu Raja atau Ratu saat ini (sekarang Raja Charles III), Uskup Agung Canterbury, dan crown jeweler.

Selama lebih dari 800 tahun, mahkota kerajaan ini disimpan di Menara London dan hanya dikeluarkan dari benteng untuk acara seremonial seperti penobatan, pembaptisan kerajaan, dan pembukaan Parlemen Inggris.

Nilai tiap mahkota

Setiap koleksi mahkota kerajaan Inggris memiliki nilai antara 1,2 miliar dollar AS-5,8 miliar dollar AS. Berikut adalah beberapa koleksi yang terkenal:

St Edward Crown adalah salah satu bagian paling penting dari koleksi mahkota kerajaan Inggris.

Mahkota ini digunakan dalam upacara penobatan, dan terakhir kali dipakai Ratu Elizabeth saat masih muda pada 1953.

Charles II menciptakan St Edward Crown di tahun 1661, dengan hampir 2,2 kilogram emas murni yang dihiasi lebih dari 444 batu mulia dan semi-mulia.

Permukaan beludru berhiaskan bulu ermine, dan salib pattee yang ditaburi berlian ditempatkan di atas sebuah bola. Mahkota ini bernilai sekitar 57 juta dollar AS (sekitar Rp 839 miliar).

Ratu hanya memakai mahkota tersebut selama beberapa saat karena beratnya yang lebih dari 3 kilogram.

"Anda tidak bisa menundukkan kepala saat membaca pidato karena jika itu terjadi, leher Anda bisa patah dan mahkota itu akan jatuh," kata Ratu Elizabeth kepada Smithsonian Channel.

Imperial State Crown adalah mahkota yang dipakai oleh seorang Raja saat meninggalkan Westminster Abbey setelah upacara penobatan.

Mahkota ini juga sering dipakai dalam acara kenegaraan lainnya, seperti pembukaan Parlemen tahunan.

Imperial State Crown terbuat dari emas dan dihiasi 2.868 berlian, 17 safir, 11 zamrud, 269 mutiara, dan 4 ruby.

Terdapat beberapa batu permata yang terkenal di dalamnya, seperti ruby Black Prince, safir Stuart 104 karat, dan berlian Cullinan II 105,6 karat.

Mahkota ini dibuat untuk penobatan Raja George VI pada 1937, menggantikan mahkota sebelumnya yang dibuat untuk Ratu Victoria di tahun 1838.

Kini, para ahli perhiasan memperkirakan nilai Imperial State Crown mencapai 3,4 miliar dollar AS-5,7 miliar dollar AS atau lebih kurang Rp 50,1 triliun-Rp 84 triliun.

Pada 1905, Raja Edward VII menerima hadiah ulang tahun dari Pemerintah Transvaal di Afrika Selatan berupa intan Afrika berbobot lebih dari 3.000 karat.

Berlian tersebut kemudian dipotong oleh Royal Asscher, perajin perhiasan di Amsterdam, menjadi sembilan batu besar dan hampir 100 berlian kecil.

Kini, sembilan berlian besar itu dikenal sebagai berlian Cullinan dan digunakan dalam berbagai jenis perhiasan.

Tujuh di antaranya adalah milik koleksi pribadi Ratu, sedangkan dua sisanya disimpan sebagai bagian dari mahkota kerajaan Inggris.

Tongkat emas berhiaskan permata ini selalu digunakan pada setiap upacara penobatan sejak zaman pemerintahan Raja Charles II di tahun 1661.

Bobot tongkat mencapai 1,3 kilogram dan dengan 333 berlian, 31 ruby, 15 zamrud, 7 safir, dan permata lain yang berharga.

Namun, batu yang paling terkenal adalah Great Star of Africa --atau juga disebut Cullinan I, berlian terbesar dan terjernih di dunia berbobot sekitar 530,2 karat.

Cullinan I sendiri bernilai sekitar 400 juta dollar AS atau kira-kira Rp 5,8 triliun. Jika digabung dengan nilai permata lainnya, entah berapa harga sebenarnya dari tongkat ini.

Sovereign's Orb adalah bola emas berongga dengan pita zamrud, ruby, dan safir di sekelilingnya.

Di atasnya terdapat salib, yang berfungsi untuk mengingatkan penguasa bahwa kekuasaannya berasal dari Tuhan.

Saat upacara penobatan, sang raja memegang orb tersebut di tangan kanannya.

Ketika Charles I membuat bola emas ini pada 1661, ia menghabiskan sekitar 1.150 pound. Nilai tersebut setara dengan hampir 290.000 dollar AS (setara Rp 4,2 miliar) saat ini.

Namun, mahkota itu diperkirakan jauh lebih berharga karena nilai historis beserta emas dan batu permata di dalamnya.

Nilai koleksi perhiasan pribadi Ratu Elizabeth II

Koleksi perhiasan pribadi milik Ratu Elizabeth II juga memiliki nilai yang fantastis. Para ahli memperkirakan koleksi ini bernilai jutaan dollar AS, terdiri dari tiara berlian, kalung, dan bros.

"Setiap perhiasan dalam koleksi Ratu bermakna besar. Ada yang merupakan hadiah dari anggota keluarga, hadiah diplomatik dari pemimpin asing, atau penghargaan ulang tahun dari organisasi dan individu," sebut Kiehna.

"Ia mengoleksi perhiasan yang dulunya dimiliki Ratu Adelaide, Ratu Victoria, Ratu Alexandra, Ratu Mary, dan ibundanya Ratu Elizabeth."

Beberapa perhiasan berharga Ratu Elizabeth II antara lain:

Kalung ini dirancang Harry Winston dengan berlian 84 karat. Raja Faisal dari Arab Saudi memberikannya kepada Ratu pada 1967.

Selain dipakai Ratu Elizabeth, liontin ini juga pernah dipinjamkan kepada Putri Diana dan Countess Sophie dari Wessex.

Tahun itu merupakan tahun kemerdekaan India dari penjajahan Inggris dan pembagian wilayah menjadi India dan Pakistan.

Nizam of Hyderabad Necklace adalah salah satu liontin paling berharga di koleksi Ratu Elizabeth, dengan nilai perkiraan mencapai 76,3 juta dollar AS (kira-kira Rp 1,1 triliun) menurut Market Realist.

Lover's Knot Tiara diwariskan oleh nenek Elizabeth, Ratu Mary ketika sang nenek meninggal.

Namun, tiara ini populer di seluruh dunia saat Ratu meminjamkannya kepada mantan menantunya, Putri Diana.

Beberapa tahun menghilang dari sorotan, Lover's Knot Tiara kembali populer saat dipakai Kate Middleton dalam sebuah resepsi kerajaan.

Tiara ini sangat terkenal sehingga Royal Canadian Mint bahkan membuat koin koleksi yang menampilkan elemen-elemen dari mahkota tersebut.

Nilai pasti Lover's Knot Tiara tidak diketahui, namun para ahli perhiasan memperkirakan nilainya mencapai 1 juta dollar AS-2 juta dollar AS.

Ratu Elizabeth mengenakan Diamond Diadem saat menuju upacara kenaikan takhta di tahun 1953.

Warisan dari Raja George IV ini terbuat dari perak dan emas, dan dihiasi 1.333 berlian dan 169 mutiara.

Jika diperhatikan dengan saksama, tampak ornamen bunga mawar, daun asam, dan dua semanggi dalam perhiasan ini, yang menjadi lambang negara Inggris, Skotlandia, dan Irlandia.

Ada sebuah bros kuningan milik Ratu yang menampung berlian Williamson berwarna merah muda, yang memegang gelar sebagai berlian merah muda terbesar di dunia dengan nilai sekitar 28,7 juta dollar AS menurut Kiehna.

Berlian ini ditemukan pada 1947 di tambang milik ahli geologi Kanada John Williamson di Tanzania.

John memberikan berlian mentah seberat 54,5 karat kepada Ratu sebagai hadiah pernikahan, lalu berlian itu dipotong dan ditambahkan pada bros berlian.

Jika pernah melihat Ratu Elizabeth memakai bros platinum berbentuk bunga, terdapat berlian merah muda di tengah-tengah 200 berlian lainnya. Itulah berlian Williamson.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/09/113054220/deretan-mahkota-kerajaan-inggris-dan-perhiasan-ratu-elizabeth-ii

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke