Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Oatmeal Setiap Hari

KOMPAS.com - Jika bicara soal menu sarapan sehat, oatmeal merupakan salah satu menu makanan yang paling sering disebut.

Oatmeal ini juga dikenal sebagai menu dapat dinikmati dengan berbagai cara, mulai dari dinikmati hangat, direndam semalaman sebelumnya, menjadikannya bar atau muffin, hingga memasukannya ke dalam adonan waffle.

Namun pertanyaannya, benarkah oatmeal merupakan menu sarapan sehat yang cocok dikonsumsi setiap hari?

Berikut uraian tentang apa yang kemungkinan akan terjadi pada tubuh jika mengonsumsi oatmeal setiap hari.

  • Bisa merasa kenyang lebih lama

Oatmeal kaya akan serat, karbohidrat yang tidak bisa dicerna tubuh.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), serat dapat memperlambat pencernaan, kita pun akan kenyang lebih lama.

Karena itu, memakan makanan kaya serat dapat membantu menghindari lonjakan dan penurunan kadar gula darah sekaligus mengurangi rasa lapar.

“Sarapan dengan oatmeal atau memasukkannya ke makanan berbeda sebagai camilan atau makanan berat bisa menjadi cara yang baik untuk membuat kita kenyang lebih lama.” ujar ahli diet dan pendiri situs Once Upon a Pumpkin, Maggie Michalczyk, RDN.

Lalu menurut Food Data Central Departemen Pertanian Amerika Serikat, 85 gram oatmeal masak telah mengandung empat gram serat, atau 16 persen dari rekomendasi harian.

  • Pencernaan akan lebih lancar

Menurut Michalzyk, oatmeal mengandung satu serat larut spesial bernama beta-glucan.

"Beta-glucan akan membentuk konsistensi mirip gel di usus dan membantu pergerakan di saluran pencernaan berjalan lancar,” ujarnya.

Hal ini akan membantu memadatkan tinja, sehingga buang air besar pun akan lebih mudah.

Selain itu, memadukan oatmeal dengan sumber serat tiudak larut seperti potongan apel, kacang-kacangan, atau blackberry juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar.

  • Risiko penyakit jantung akan menurun

Memulai pagi dengan semangkuk oatmeal dapat menyehatkan jantung.

Pasalnya, oatmeal memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol “jahat” atau LDL, menstabilkan kadar gula darah, dan menurunkan tekanan darah.

Kondisi tersebut berperan penting dalam meminimalisasi risiko berkembangnya penyakit kardiovaskular.

  • Bakteri usus akan berkembang

Oatmeal juga merupakan makanan kaya prebiotik, yang berguna untuk memberi makan bakteri baik di usus.

Menjaga kesehatan bakteri usus ini akan menguntungkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki mood dan pencernaan, serta membantu mencegah penyakit.

Sebuah ulasan sistematis yang diterbitkan di Journal of Nutrition pada 2021 menemukan bahwa ada kaitan antara konsumsi oatmeal dan meningkatnya kelompok bakteri baik di usus, membuat oatmeal menjadi makanan yang ramah usus dan menyehatkan jantung.

"Memasukkan berbagai jenis makanan berbasis tumbuhan seperti oatmeal dalam diet juga akan bermanfaat untuk diversitas usus, yang juga merupakan aspek penting dalam kesehatan usus,” ujar Michalczyk.

  • Berat badan akan lebih terjaga

Penelitian juga mengungkapkan, oatmeal dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga berat badan agar tetap sehat.

Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah ulasan yang diterbitkan di jurnal Foods pada tahun 2021, yang menyebutkan bahwa beta-glucan memiliki efek positif pada hiperglikemia (kadar gula dalam darah meningkat secara berlebihan), menurunkan kadar lipid darah, dan mengurangi berat badan.

"Kandungan serat oatmeal mengenyangkan, membantu kita makan lebih sedikit kalori dan mengatur berat badan," kata Michalczyk.

"Beta-glucan juga dapat mempromosikan pelepasan peptida YY, hormon yang diproduksi di usus yang membantu meningkatkan rasa kenyang,” tambah dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/17/174540420/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-makan-oatmeal-setiap-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke