Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Punya Kadar Narsistik yang Sehat Itu Perlu, Kenali Tanda-tandanya

Orang yang narsis dianggap tidak mampu memiliki kepedulian pada orang lain dan hidup hanya demi dirinya sendiri.

Namun, para pakar berpendapat, ada bentuk narsisme yang sebenarnya bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari kita selama kadarnya sehat.

"Narsistik berjalan pada spektrum, dan itu berarti seseorang dapat memiliki terlalu banyak narsistik, seperti yang terlihat pada gangguan kepribadian narsistik, atau tidak cukup narsistik, yang dapat menyebabkan depresi dan harga diri rendah," kata Hannah Alderete, seorang ahli kesehatan mental berlisensi di Washington.

Pentingnya memiliki kadar narsistik yang sehat

"Seiring waktu, gagasan narsistik apa pun telah berubah menjadi hal yang buruk," kata Sarah Graham, seorang konselor yang berbasis di Bournemouth, Inggris.

Ia menguraikan, orang dengan gangguan kepribadian narsistik memusatkan semua kebutuhannya pada diri sendiri sehingga bisa sangat merusak pasangan, anak-anak, dan orang sekitarnya.

Di sisi lain, narsistik yang sehat sangat berbeda dari gangguan mental tersebut karena tidak menyebabkan masalah atau membutuhkan perawatan.

"Narsistik yang sehat terjadi ketika Anda berada di tengah spektrum," kata Alderete.

"Cukup untuk membuat kita mencapai tujuan kita, tetapi tidak terlalu banyak sehingga kita menginjak-injak orang lain dan menjadi terlalu fokus pada diri sendiri."

Kadar narsistik yang sehat itu membantu kita mencapai tujuan hidup dan memicu semangat menjalani hari.

“Sebenarnya, kita membutuhkan narsistik yang sehat agar dapat berfungsi dengan baik dan bahagia," ujar Graham.

Tanda-tanda kadar narsistik yang sehat

Untuk memahami apakah kita memiliki kadar narsistik yang sehat, ada beberapa perilaku yang bisa dikenali.

Dikutip dari Huffpost, berikut tanda-tandanya.

Mereka tidak melompat dari satu hubungan ke hubungan lain hanya untuk mengisi ruang di sekitarnya.

"Seseorang yang narsistik mungkin merasa ditinggalkan saat sendirian; seseorang dengan narsistik yang sehat memahami bahwa ada perbedaan antara keduanya," kata Graham.

Menjaga self-esteem

“Mampu menjaga self esteem pada dasarnya berarti bahwa seseorang mampu bekerja melalui tantangan hidup yang normal tanpa melekatkan harga diri mereka pada hasilnya,” kata Alderete.

Dengan kata lain, rasa kendali kita berasal dari dalam dan tidak ditentukan oleh hal-hal yang terjadi di sekitar.

“Seseorang yang mampu mengatur harga dirinya memiliki locus of control internal, yang memungkinkan mereka untuk mengambil tanggung jawab dan akuntabilitas atas perilaku mereka dan membantu mereka mengendalikan perasaan mereka,” katanya.

Mampu menghadapi kekecewaan

Narsistik yang sehat ditandai dengan sikap bijaksana kita ketika mampu mengatasi situasi yang tidak sesuai keinginan.

Misalnya, kondisi yang tidak menguntungkan diri sendiri atau harus mendahulukan orang lain.

“Seseorang dengan gangguan kepribadian narsistik dapat menjadi marah, marah, dan obsesif ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan,” kata Alderete.

Sebaliknya, orang dengan gangguan narsistik ingin dikagumi selama pidatonya dan ingin audiens memberi tahu mereka seberapa baik yang penampilannya selama ceramah.

“[Perbedaannya] dalam motivasi perilaku kita, sebenarnya. Jadi itu bisa jadi perilaku yang sama, tapi apa pun yang terjadi di dalam pikiran mereka adalah hal yang penting,” kata Graham.

Peduli pada diri sendiri

Hal ini berarti kita memiliki keinginan untuk mengurus diri sendiri dan memenuhi kebutuhan pribadi.

Misalnya, rutin melakukan perawatan diri ke salon, ikut kelas yoga atau makan menu favorit ketika merasa butuh penyemangat.

“Anda memiliki kemampuan untuk menetapkan batasan dengan orang lain dan berkomunikasi dengan lebih tegas,” kata Graham.

Merasakan pengalaman secara nyata

Riset juga membuktikan orang dengan kadar narsistik yang sehat dapat merasakan perasaan tertentu secara mendalam.

Pada dasarnya, orang yang sehat mentalnya harus bisa merasakan emosi secara mendalam seperti kegembiraan, kebahagiaan, dan spontanitas.

Kita akan berjuang untuk itu, bahkan saat mengalami kemunduran, karena sadar manfaatnya untuk kepentingan atau kesenangan pribadi.

Sadar pantas dihormati dan menghormati

Orang yang memiliki kadar narsistik sehat akan menginginkan dan berharap diperlakukan dengan baik sekaligus memperlakukan orang lain dengan sikap serupa.

Misalnya, memberikan perhatian pada keluarga atau tdak takut membela diri sendiri dalam situasi yang tidak ideal.

"Mereka memiliki hubungan yang sangat sehat dengan diri mereka sendiri dan dengan orang lain," kata Graham.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/25/081900220/punya-kadar-narsistik-yang-sehat-itu-perlu-kenali-tanda-tandanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke