Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Eva Mendes Jalani Dermaplaning untuk Hilangkan Bulu di Wajah, Apa Itu?

Tujuannya agar wajahnya tetap mulus sehingga skincare maupun makeup lebih mudah menempel.

Sebagai keturunan latin, ia memiliki tubuh yang tergolong berbulu di berbagai titik termasuk wajahnya.

"Saya cenderung berbulu jadi saya mungkin perlu dua hari sekali! Ha. Rambut saya tumbuh kembali jika saya kedinginan," ujarnya, dalam unggahan Instagram.

Apa itu dermaplaning?

Eva Mendes bukan satu-satunya pesohor yang menjalani dermaplaning agar wajahnya bebas dari bulu.

Legenda Hollywood seperti Marilyn Monroe dan Elizabeth Taylor juga rutin melakukannya.

"Prosesnya menggunakan pisau cukur seperti pisau bedah yang digunakan khusus untuk dermaplaning," kata Joshua Zeichner, seorang profesor dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City.

Tujuannya untuk menghilangkan kulit dan rambut mati sehingga hasil make up lebih halus dan merata.

Perawatan ini juga bisa membuat kulit lebih cerah dan lembut sekaligus meningkatkan produksi kolagen.

"Trauma tingkat rendah pada kulit dapat mensimulasikan respons penyembuhan luka untuk merangsang kolagen," tambah Zeichner.

Dermaplaning tidak sama dengan mencukur bulu wajah dengan pisau biasa.

Dokter kulit Mona Gohara, MD, menguraikan praktik ini lebih mirip proses eksfoliasi bertenaga turbo yang dapat menghilangkan kulit mati hingga dua minggu.

Praktik ini tergolong rumit karena menggunakan pisau bedah tajam sehingga disarankan untuk dilakukan di klinik kecantikan.

Meski demikian, kini tersedia peralatan dermaplaning untuk digunakan di rumah yang dijual bebas.

Jika ingin melakukannya sendiri, pastikan menggunakan peralatan bersih yang dirancang khusus untuk ini.

"Gunakan jari dari tangan yang berlawanan untuk menahan kulit Anda dengan lembut dan pegang perangkat pada suhu 45 derajat," saran Dara Levy, pendiri klinik dermaplaning di Chicago.

"Gunakan sapuan bulu pendek di atas permukaan kulit Anda, hindari bibir, hidung, dan kelopak mata Anda."

Tidak untuk semua orang

Tidak semua orang cocok menjalani perawatan dermaplaning.

Para pakar menyarankan untuk menghindari tindakan ini jika kita memiliki jerawat aktif, lepuh, kutil atau hal lain yang mungkin tersangkut di pisau cukur.

Pemilik kulit sensitif karena eksim, ruam, atau psoriasis juga harus menghindarinya karena dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut.

Selain itu, dianjurkan untuk tidak melakukan dermaplaning berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan kulit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/13/164330120/eva-mendes-jalani-dermaplaning-untuk-hilangkan-bulu-di-wajah-apa-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke