Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ragam Tradisi Idul Adha di Seluruh Dunia, Tak Hanya Kurban

Banyak keluara muslim memanfaatkan momen ini untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati sajian favorit masing-masing.

Selain itu, ada berbagai tradisi unik lainnya yang juga dijalankan sesuai dengan kebudayaannya masing-masing.

Berikut adalah sejumlah tradisi Idul Adha di berbagai negara di seluruh dunia.

Banyak keluarga dan komunitas memiliki resep khusus untuk manisan andalannya.

Selain itu, masyarakat lokal juga mengenakan pakaian terbaiknya untuk perayaan ini termasuk jubah dan sorban sembari menunggangi kuda seperti di Libya.

Masyarakat Pakistan, Afganistan dan sekitarnya biasanya menghiasi tangannya dengan henna saat menyambut momen istimewa ini.

Perempuan lajang, menikah hingga wanita lanjut usia, semuanya tak ketinggalan untuk memamerkan desain hennanya masing-masing.

Afrika

Umat Islam di Pantai Gading, Kenya dan beberapa negara muslim Afrika lainnya melakukan penyembelihan hewan kurban di tempat umum.

Keramaiannya menjadi tontonan tersendiri yang cukup dinantikan masyarakat lokal.

Perayaan Idul Adha di Afrika juga cenderung diwrnai kemewahan tanpa meninggalkan tradisi berbagi dengan memberikan makanan kepada yang kurang beruntung.

Meski demikian, bukan berarti Idul Adha dirayakan tanpa tradisi bermakna.

Misalnya muslim Meksiko yang biasanya melakukan doa bersama sembari menyantap makanan lezat bersama keluarga di momen ini.

Amerika Utara

Berdasarkan data publik, terdapat hampir empat juta muslim di Amerika Serikat dan 1,7 juta di Kanada.

Kebanyakan merupakan komunitas migran dengan akar budaya dan tradisinya masing-masing.

Hal ini membuat Idul Adha bisanya diwarnai dengan perayaan multikultural di masjid-masjid setempat.

Eropa

Tergolong minoritas, muslim di Eropa biasanya merupakan imigran dari berbagai negara Afrika, Asia dan Timur Tengah.

Hal ini membuat masyarakat di sana merayakan Idul Adha sesuai dengan tradisi asalnya masing-masing namun dikombinasikan dengan kebiasaan di negara barunya.

Pusat keramaian ini kemudian mengundang perhatian masyarakat setempat maupun umat Islam yang totalnya mencapai 800.000 orang di negara kanguru itu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/29/152328020/ragam-tradisi-idul-adha-di-seluruh-dunia-tak-hanya-kurban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke