Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-Hati, Diet Instan Bisa Berbahaya bagi Kesehatan

KOMPAS.com - Banyak orang terobsesi memiliki tubuh langsing, berbagai cara pun banyak dilakukan agar dapat menurunkan berat badan secara cepat.

Salah satunya adalah dengan mengikuti program diet instan atau fad diet yang banyak dikembangkan oleh para artis maupun influencer.

Fad diet merupakan istilah untuk menggambarkan program diet jangka pendek yang fokus pada pengurangan jumlah kalori dan mengabaikan asupan nutrisi dalam tubuh.

Mengikuti pola fad diet mungkin akan memberikan efek langsing secara instan, namun banyak dari kita tidak mengetahui bahayanya bagi kesehatan.

Maxine Smith, Ahli Gizi Cleveland Clinic, Ohio, Amerika Serikat mengatakan bahwa fad diet berbahaya bagi tubuh karena seringkali tidak memperhitungkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan fokus kepada hasil yang instan.

“Masalah dari fad diet adalah mereka menyarankan kita agar menghindari makanan bernutrisi yang dibutuhkan tubuh,” ujarnya dilansir dari clevelandclinic.org, Sabtu (7/1/2023).

Banyak pola diet instan yang menganjurkan kita untuk menjauhi beberapa makanan tertentu seperti produk olahan susu, sayuran, biji-bijian, sumber protein, karbohidrat utuh, dan lain-lain.

Padahal makanan tersebut merupakan sumber nutrisi  yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Jika tubuh kekurangan nutrisi, maka dapat memicu masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, diabetes hingga penyakit celiac atau autoimun.

Ciri-ciri diet yang berbahaya

Memang sulit mengetahui apakah program diet yang Anda jalankan termasuk ke dalam diet instan yang berhaya atau tidak.

Namun, ada terdapat beberapa ciri dari pola diet instan yang biasanya berbahaya, di antaranya:

  • Menjanjikan hasil penurunan berat badan yang instan dan cepat
  • Pola diet yang dijalankan biasanya hasil dari studi tunggal, tanpa didukung dengan sumber lain.
  • Biasanya memiliki daftar makanan yang baik dan buruk untuk dikonsumsi
  • Pola diet yang diterapkan biasanya disertai promosi untuk membeli buku diet atau produk tertentu
  • Melarang untuk mengonsumi satu atau lebih makanan bersumber nutrisi (buah, sayur, biji-bijian, protein, atau susu).
  • Biasanya disertai testimonial yang meyakinkan.

Padahal tubuh biasanya akan menunjukkan reaksi negatif ketika menjalani pola diet yang salah seperti, merasa mudah lelah, lebih sering merasa lapar, mood menjadi buruk bahkan menjadi lebih sering sakit.

Menjalani diet yang lebih sehat

Diet yang sehat tak hanya saja dapat menurunkan berat badan dengan cara yang lebih konsisten, akan tetapi juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Berikut adalah cara menerapkan diet sehat yang bisa dipraktikkan:

  • Konsumsi unprocessed food, makanan yang tidak melalui proses pengolahan tertentu
  • Isilah setengah piring porsi makan dengan buah dan sayur
  • Konsumsi makanan dengan porsi sedang
  • Olahraga secara teratur
  • Kendalikan stress
  • Tidur dalam waktu yang cukup
  • Perbanyak minum air putih. 

Selain itu beberapa pakar kesehatan menganggap Mediterania diet sebagai metode terbaik untuk menurunkan berat badan.

Pola makan ini menekankan pada konsumsi makanan dari sumber tumbuhan, makanan alami, lemak sehat, dan makanan tinggi protein.

Namun, jika Anda masih kesulitan memilih diet yang sehat dan tepat, berkonsultasilah dengan pakar gizi atau ahli diet professional.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/02/001236820/hati-hati-diet-instan-bisa-berbahaya-bagi-kesehatan

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com