Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mana yang Lebih Sehat, Semangka dalam Bentuk Buah atau Jus?

Namun, selain itu, semangka juga memiliki berbagai manfaat kesehatan karena kaya akan nutrisi.

Ada banyak cara untuk menyantap buah yang lezat ini, salah satunya melalui tren terbaru dalam bentuk jus.

Tetapi, apakah tren jus yang populer ini benar-benar baik untuk kesehatan, atau lebih baik mengonsumsinya dalam bentuk buah?

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya seperti dilansir dari laman Better Homes & Gardens berikut ini.

Manfaat buah semangka untuk kesehatan

Semangka adalah bagian dari keluarga Cucurbitaceae, bersama dengan mentimun dan labu.

Berdasarkan bukti arkeologis yang berasal dari lebih dari 5.000 tahun yang lalu di Afrika, buah berwarna merah ini telah menjadi pilihan favorit di seluruh dunia selama beberapa generasi.

"Selain rasanya yang lezat, nilai gizi semangka juga tidak boleh diabaikan," kata seorang penulis dan ahli gizi, Christina Manian, RDN.

Berikut adalah beberapa nutrisi penting yang dalam buah semangka.

• Air

Menurut Manian, semangka adalah sumber air yang berlimpah, dengan lebih dari 90 persen kandungan air.

Mengingat tubuh sebagian besar terdiri dari air, hidrasi yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan semua sistem organ, terutama ginjal.

Air membantu kita menjaga tekanan darah yang sehat, pencernaan yang teratur, dan sistem detoksifikasi yang efisien.

• Serat

Semangka juga memberikan kita sumber serat yang sehat, terutama jika kita memakan bijinya.

Meskipun mungkin tidak selezat buahnya, namun hal ini sepadan karena serat membantu menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan kolesterol, serta mengatur gula darah dengan lebih efektif.

• Vitamin C

Buah ini kaya akan vitamin C yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, membantu pertumbuhan dan perkembangan jaringan di seluruh tubuh, serta membantu penyerapan zat besi.

• Vitamin A

Manian mengatakan, kita bisa menemukan dosis vitamin A yang cukup besar dalam semangka.

"Mirip dengan vitamin C, nutrisi ini merupakan antioksidan yang mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh," terangnya.

"Vitamin A juga berfungsi untuk meningkatkan kesehatan mata dan kulit," jelas dia.

• Kalium

Dalam hal mineral, semangka mengandung sedikit kalium, elektrolit penting dalam tubuh, yang membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah yang sehat.

• Magnesium

Mengonsumsi buah ini memberikan kita sumber magnesium, yang membantu produksi energi, fungsi otot dan saraf, dan dapat membantu mendukung tidur yang sehat.

• Asam Amino

"Salah satu aspek yang paling penting dari profil nutrisi semangka adalah asam amino citrulline dan arginin," ungkap Manian.

"Blok pembangun protein ini adalah dua dari 20 asam amino yang membantu membentuk otot, saraf, sel, dan pada dasarnya semua struktur tubuh lainnya," kata dia.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kombinasi kedua asam amino ini dalam semangka dapat mendukung tekanan darah yang sehat dan kesehatan kardio-metabolik secara keseluruhan.

• Senyawa tanaman

Terakhir, semangka memiliki kandungan senyawa tanaman yang mengesankan, termasuk kaempferol, likopen, dan karotenoid.

Senyawa bioaktif ini berfungsi sebagai antioksidan, yang meningkatkan respons kekebalan tubuh dan melawan molekul radikal bebas yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit akut maupun kronis.

Likopen dan karotenoid juga sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata.

Apakah jus semangka baik untuk kesehatan?

Ketika membandingkan manfaat minum jus semangka dengan mengonsumsi buah semangka secara utuh, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

"Pertama, bagaimana cara pembuatan jus semangka itu sendiri?"

"Jika menggunakan juicer (yang memisahkan daging buah dari sari buah), maka kita akan mendapatkan sebagian besar nutrisi yang tercantum di atas-dengan pengecualian beberapa serat, karena sebagian besar serat tertinggal di dalam daging buah," ujar Manian.

"Tapi, apabila kita menggunakan blender untuk membuat jus, maka kita akan mengonsumsi seluruh buah beserta semua nutrisinya," lanjut dia.

Secara keseluruhan, proses mengolah semangka ini akan memecah sebagian serat, yang berarti tubuh hanya mencerna jus lebih cepat dibandingkan jika kita memakan buah utuh.

Di samping itu, kita juga mungkin akan minum lebih banyak semangka daripada yang kita makan, sehingga menyebabkan kits berpotensi mengonsumsi lebih banyak gula yang berdampak pada kadar gula darah.

Terlepas dari kekhawatiran ini, kita masih bisa mendapatkan banyak manfaat serat dari buah ini, serta kemampuannya untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.

Namun, sebelum membuat jus semangka, pastikan untuk tidak menambahkan pemanis seperti gula atau bahan pengawet ke dalamnya.

"Gula tambahan adalah agen pro-inflamasi utama perlu dihindari, karena sering mengonsumsinya terkait dengan penyakit kronis dan gangguan kesehatan usus," terang Manian.

"Meskipun banyak pengawet yang kita lihat dalam makanan saat ini dianggap aman, beberapa di antaranya masih membutuhkan penelitian jangka panjang untuk memahami sepenuhnya dampaknya terhadap kesehatan kita," imbuh dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/04/190000720/mana-yang-lebih-sehat-semangka-dalam-bentuk-buah-atau-jus-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke