Cara Kuatkan Mental Pasca-Terkena PHK

KOMPAS.com - Menjadi pihak yang terkena PHK bukanlah hal yang mudah untuk dilalui.

Keadaan tersebut dapat sangat melelahkan, baik secara emosi maupun finansial.

Apalagi bagi sebagian orang pekerjaan merupakan sumber penghasilan satu-satunya.

Namun, jangan sampai problem PHK menghancurkan kepercayaan diri, dan menghilangkan semangat hidup.

Masih ada perjuangan untuk mencari pekerjaan baru yang harus dilalui di depan.

Oleh sebab itu, alih-alih tenggelam dalam kekecewaan, lebih baik berjuang untuk menguatkan diri. 

Berikut adalah beberapa tips dari para pakar untuk menguatkan mental ketika terkena PHK.

1. Jangan menyalahkan diri

Banyak orang akan menyalahkan diri sendiri ketika terkena PHK.

Padahal, PHK tidak selalu berhubungan dengan kinerja atau performa karyawan di perusahaan tersebut.

Menurut Neha Bagaria, CEO dan Founder JobsForher, kebanyakan PHK terjadi karena kondisi pasar.

“PHK merupakan hasil dari kondisi pasar yang membuat perusahaan perlu beradaptasi."

"Jika terkena dampak PHK pada masa-masa sulit, itu tidak ada hubungan performa para karyawan,” kata dia seperti dilansir laman Economictimes.com.

Oleh karena itu, jangan tenggelam dalam rasa kekecewaan. Apalagi jika kita sudah melakukan yang terbaik di perusahaan tersebut.

Terkadang PHK justru membawa kita ke dalam kesempatan untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik.

2. Fokus pada kelebihan dan tingkatkan skill

PHK terkadang datang secara tiba-tiba, dan kebanyakan orang belum memiliki persiapan atau rencana ke depannya. Sehingga terpaksa harus menanggur sementara.

Namun, hal ini tak perlu dijadikan masalah, karena waktu menganggur bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan skill.

Misalnya mengikuti program pelatihan, mengikuti workshop, dan fokus mengasah kelebihan.

Tak perlu khawatir mengenai biaya, saat ini banyak program pelatihan online gratis yang bisa diikuti.

3. Jangan berutang

Salah satu masalah yang timbul dari PHK adalah beban finansial.

Untuk orang yang memiliki dana darurat, mungkin akan memanfaatkan tabungannya.

Namun bagi yang tidak, biasanya mereka mengandalkan pinjaman untuk menyambung hidup, sebelum mendapatkan pekerjaan kembali.

Padahal, menurut Bagaria frugal lifestyle atau gaya hidup hemat bisa diaplikasikan pada masa-masa sulit.

Jika memang terpaksa harus meminjam uang, jangan tergiur dengan pinjaman online.

Biasanya pinjama online memiliki bunga yang besar dan dapat menjadi beban.

Cobalah meminjam uang kepada teman dan keluarga terlebih dahulu.

4. Sampaikan pada keluarga dan teman

Banyak orang mengganggap terkena PHK adalah hal yang memalukan, sehingga memilih menyembunyikannya dari keluarga ataupun teman.

Padahal kita memerlukan dukungan dari teman dan sahabat untuk melewati masa-masa sulit.

Jujur dan terbukalah kepada mereka, biasanya justru merekalah yang akan banyak membantu.

5. Jalin networking

Networking dibutuhkan untuk membuka kesempatan baru.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa 80 persen pekerjaan didapatkan orang melalui networking.

Banyaklah bergaul dengan orang-orang. Manfaatkan platform LinkedIn untuk mencari networking baru.

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga mental tetap kuat saat melewati masa-masa sulit terdampak PHK.