Pendekatan dan Kesempatan Baru Mido dalam Arloji Multifort TV Big Date

Pesta tersebut digelar untuk menandai masuknya sebuah varian jam tangan anyar Mido, Multifort TV Big Date.

Arloji tersebut merupakan sebuah kreasi terbaru Mido, hasil intepretasi ulang dari varian best seller Mido, yang sudah ada sejak 50 tahun silam.

Salah satu ciri utama dari jam tangan yang dibuat khusus untuk pria -namun ternyata juga diminati wanita ini adalah bentuk dial nya yang menyerupai televisi tabung jaman dulu.

Selain itu, Multifort juga memiliki ciri khas berkat keberadaan jendela tanggal berukuran besar yang diletakkan pada posisi jam 12 (big date).

Tak main-main, dalam pesta tersebut Mido mendatangkan brand ambassador mereka, Kim Soo Hyun, yang adalah aktor termahal di Korea saat ini.

Sudah sejak setidaknya tiga tahun terakhir, bintang berusia 35 tahun itu dipercaya untuk mengusung nama besar Mido bersama namanya.

Tak cuma Soo Hyun, Mido pun membawa serta puluhan wartawan dari Hong Kong, Kamboja, Singapura, Malaysia, Vietnam, Korea, dan juga Indonesia, serta tentu saja Thailand, untuk hadir dalam acara ini.

CEO Mido Franz Linder yang muncul di panggung utama untuk membuka acara malam itu, sempat membeberkan rasa bangganya atas produk MUltifort TV Big Date tersebut.

"Saya sangat senang dapat memperkenalkan koleksi Multifort TV Big Date kepada para penggemar jam tangan di Asia."

"Arloji ini benar-benar mewujudkan gaya ikonik dari arloji klasik berbentuk TV, yang pertama kali diperkenalkan oleh Mido pada tahun 1973 dan sejak saat itu telah menjadi simbol pada masanya."

Franz Linder menegaskan, apa yang diperkenalkan dalam Multifort TV Big Date terbaru ini bukanlah replika dari jam tangan Multifort Mido di masa lalu.

Namun demikian, inspirasi kental dari bentuk televisi tabung menjadi keutamaan dari varian ini.

"Setelah 50 tahun, kami telah menafsirkan ulang desain ikonik ini, dengan memberikan sentuhan kontemporer," kata Linder.

Linder pun sempat menyebut, dorongan untuk menafsirkan ulang produk ikonik Mido ini menjadi tantangan yang harus dihadapi sebelum lahirnya Multifort TV Big Date.

"Sebab kami bukan membuat replika dari Multifort yang pertama kali kami buat di tahun 1973," tegas Linder.

Dalam kesempatan wawancara dengan Kompas.com usai acara pesta tersebut, Linder mengaku optimistis Multifort TV Big Date bakal diterima oleh pasar, termasuk di Indonesia.

"Sebenarnya, ini adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab, karena kita bisa lihat, Multifort TV Big Date ini adalah sebuah pendekatan baru dalam model jam tangan," kata Linder. 

Linder lalu menyebut, jika melihat koleksi arloji kelas menengah yang ada dipasarkan dunia, hanya sedikit yang menggunakan bentuk televisi tabung untuk dial-nya.

"Maksud saya, jika saya meminta Anda menyebutkan, mungkin akan terucap 2-3 merek tidak lebih," kata Linder lagi.

Ya, seperti yang sempat diulas dalam pembahasan terdahulu, inspirasi televisi tabung ke dalam bentuk dial bukan hanya "milik" Mido.

Casing berbentuk TV gaya jadul ini memang identik dengan jam tangan klasik yang hits di era 70-an dan 80-an.

Casing persegi atau persegi panjang dengan sudut membulat yang bergaya vintage (teleskop sekarang berbentuk datar dan persegi panjang) adalah simbol dari era lampau.

"Saya percaya bagi para penggemar jam tangan ini akan menjadi produk yang menarik, dan inilah kesempatan yang baik untuk produk ini," sambung Linder. 

Keunikan lain Mido Multifort TV Big Date adalah ketersediaannya dalam berbagai warna, termasuk pilihan strap karetberwarna biru dan jingga.

Juga ada pilihan strap stainless steel yang menampilkan dial berwarna biru, abu-abu kehitaman, dan hijau.

Dalam kesempatan terpisah, Steven Cheng, CEO PT Benua Jam Internusa, selalu peritel resmi Mido di Indonesia menyebut, Mido Multifort TV Big Date dengan strap stainless steel dibanderol seharga Rp 21,07 juta.

Sementara, varian strap rubber dijual di Tanah Air seharga Rp 20,45 juta.