Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cuaca Panas Bikin Mudah Marah? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kadang kala, kepanasan membuat kita lebih rewel, kesabaran menipis hingga benar-benar marah tanpa alasan jelas.

Kondisi ini rupanya sepenuhnya normal dan tidak hanya soal mood kita saja.

“Saat suhu naik, kita bisa menjadi lebih emosional dan marah,” kata Joshua Klapow, PhD, psikolog klinis di Birmingham.

“Tapi hanya saat kita berpindah dari kenyamanan relatif ke ketidaknyamanan relatif. Saat kita menjadi lebih tidak nyaman secara fisik, kemampuan kita untuk mengelola emosi kita berkurang," jelasnya.

Ia menambahkan, sistem saraf melepaskan adrenalin dan bahan kimia terkait karena berusaha mengatur suhu yang semakin panas, yang dipahami tubuh sebagai ancaman.

“Jadi semakin panas tubuh kita, kita kehilangan kemampuan untuk mengatur impuls yang terkait dengan ketidaknyamanan itu,” terang Dr. Klapow.

"Kita menjadi lebih impulsif secara emosional karena kita fokus mengatur tubuh kita."

Satu meta-analisis dan tinjauan penelitian tahun 2021, yang diterbitkan dalam jurnal Environment International, menemukan korelasi antara suhu rata-rata yang lebih tinggi dan hasil kesehatan mental yang buruk.

Data ini menunjukkan bahwa ada sedikit peningkatan (2,2 persen ) dalam kematian terkait kesehatan mental per setiap 1,8 derajat Fahrenheit kenaikan suhu.

Coping mechanism kita sebagian besar terkait dengan perasaan tidak terlalu baik di tubuh sendiri.

"Tubuh kita bekerja untuk beradaptasi dengan iklim tempat kita berada," kata Dr. Klapow.

Saat lingkungan fisik kita berubah, termasuk perubahan suhu, tubuh kita bekerja untuk beradaptasi

"Upaya itu menghilangkan kemampuan kita untuk mengatur emosi. Dan karena lingkungan tempat kita berada berubah secara signifikan, melalui gelombang panas atau suhu beku, kita harus beradaptasi," tambahnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/10/180026520/cuaca-panas-bikin-mudah-marah-ini-penjelasan-ilmiahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke