Kolaborasi Converse dan A-Cold-Wall*, Klasik Sekaligus Futuristik

KOMPAS.com - Kamu pasti pernah mendengar sepatu Converse atau bahkan memilikinya. Brand yang didirikan pada tahun 1908 ini memang akrab dengan kalangan muda karena bentuknya yang praktis dan nyaman dipakai.

Selain itu, Converse memiliki berbagai rilisan berbeda, baik klasik maupun kolaborasi yang membuat penggemarnya bisa menjadikan sepatu ini sebagai koleksi.

Nah, kolaborasi teranyar Converse bersama A-Cold-Wall* menghadirkan visi konseptual Samuel Ross ke dalam kreasi baru yang menerapkan lapisan multi-guna pada Chuck 70.

Sejak debut koleksi pertama A-Cold-Wall* yang merupakan kerja bareng dengan Converse di London Fashion Week pada tahun 2019 lalu, Ross mendorong kemitraan ini memasuki ruang-ruang baru.

Adalah musisi multi-instrumentalis Takuya Nakamura yang berkesempatan mempersembahkan koleksi ini atas nama Converse dan A-Cold-Wall*, di mana karya-karya sang musisi yang eksperimental dipandang memiliki kesamaan dengan etos kolaborasi dari dua merek di atas.

Keahliannya juga selaras dengan estetika Converse x A-Cold-Wall* dengan menyatukan instrumen analog dan digital demi mendapatkan suara yang futuristik. Dalam hal sepatu, ini bisa dibahasakan sebagai menyatukan bentuk tradisional dan modern untuk menghasilkan koleksi terkini.

Koleksinya menjadi hidup seiring sentuhan gaya jalanan A-Cold-Wall* melalui Chuck 70 Ox edisi terbatas yang memadukan bagian atas kanvas berlapis lilin dengan detail yang tembus pandang dan berlapis, nuansa gaya minimalis, dan efek patina yang membuatnya tampak belel.

Di bagian tumit ada pelindung dari kulit nubuck, sedangkan bagian lidahnya berbentuk heksagonal dengan raw edges, logo sablon cetak, dan detail jahitan tangan tack-style.

Chuck 70 kreasi baru ini tersedia dalam warna Oceana (biru laut) dan Military Green (hijau tentara) dan tersedia di www.converse.id dan beberapa toko Converse terpilih di tanggal 11 Juli.