Ketika Kerja Jadi Beban: Kenali Manfaat Bersyukur

BEKERJA adalah bagian penting dalam kehidupan kita. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada saat-saat ketika pekerjaan dapat menjadi beban berat.

Tekanan dan stres meningkat yang disebabkan terlalu banyaknya tanggung jawab, ketidakseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi, serta lingkungan kerja yang tidak sehat.

Berada di dalam ligkungan kerja yang tidak sehat dalam jangka waktu lama dapat memberikan dampak buruk sangat signifikan bagi kesehatan fisik dan mental serta membuat kita merasa terjebak dalam siklus melelahkan.

Dalam situasi seperti ini, ada satu solusi yang dapat membantu kita mengatasi beban tersebut, yaitu bersyukur.

Bersyukur didefinisikan sebagai kecenderungan orang untuk mengamati dan menghargai aspek positif di sekitar mereka (Wood et al., 2010), yang juga dapat menjadi sumber daya pribadi berharga bagi karyawan, karena dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk dapat beradaptasi dan berdampak baik bagi lingkungan kerja mereka.

Manfaat bersyukur di tempat kerja mempunyai hasil positif, seperti peningkatan kinerja dan kepuasan kerja atau peningkatan kesejahteraan (Cortini et al., 2019).

Bersyukur bukan hanya sekadar mengucapkan terima kasih untuk apa yang telah kita miliki, tetapi juga merupakan sikap mental yang mampu mengubah cara kita melihat situasi yang sulit.

Ketika kita berlatih bersyukur, kita belajar untuk melihat sisi positif dalam setiap situasi, bahkan dalam keadaan yang paling sulit sekalipun.

Salah satu manfaat utama dari bersyukur adalah mampu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Ketika kita fokus pada hal-hal yang kita miliki dan berterima kasih untuknya, pikiran kita akan teralihkan dari tekanan dan masalah pekerjaan yang sedang kita hadapi.

Kita akan lebih mampu melihat hal-hal yang berharga dalam hidup, seperti dukungan dari rekan kerja, kesempatan untuk belajar dan tumbuh, dan pencapaian-pencapaian kecil yang telah kita raih.

Selain itu, bersyukur juga membantu kita mempertahankan motivasi dan kepuasan dalam bekerja.

Dengan menghargai apa yang telah kita capai dan kesempatan yang kita dapatkan, kita akan memiliki motivasi lebih besar untuk terus berkembang dan mencapai tujuan-tujuan kita.

Saat bersyukur, kita akan melihat bahwa bekerja adalah kesempatan untuk tumbuh dan memberikan kontribusi berarti. Hal ini dapat mengubah persepsi kita terhadap pekerjaan dan membuatnya lebih bermakna.

Bersyukur juga dapat memperkuat hubungan sosial di tempat kerja. Ketika kita mengucapkan terima kasih kepada rekan kerja atau mengapresiasi kontribusi mereka, kita membangun ikatan yang lebih kuat dan menciptakan lingkungan kerja positif.

Dalam suasana kerja yang mendukung dan penuh dengan apresiasi, kita akan merasa lebih termotivasi, lebih bahagia, dan lebih produktif.

Bagaimana kita dapat mengembangkan sikap bersyukur dalam pekerjaan sehari-hari?

Pertama, kita dapat membuat daftar hal-hal yang kita hargai dan syukuri setiap hari. Tuliskan hal-hal positif yang terjadi dalam pekerjaan kita, baik itu kecil maupun besar.

Kedua, kita bisa mengungkapkan rasa terima kasih kepada rekan kerja atau atasan kita ketika mereka memberikan bantuan atau mendukung kita dalam pekerjaan. Ungkapkan apresiasi secara langsung atau melalui catatan terima kasih.

Ketiga, kita bisa meluangkan waktu untuk merenung dan menghargai pencapaian-pencapaian yang telah kita raih, sekecil apapun itu.

Dalam kehidupan yang penuh dengan tuntutan pekerjaan, bersyukur adalah kunci untuk mengubah beban menjadi kesempatan.

Dengan mengenali manfaat bersyukur, kita mampu melihat sisi positif dalam segala situasi, meningkatkan kesejahteraan mental, mempertahankan motivasi, dan memperkuat hubungan sosial di tempat kerja.

Jadi, mari kita mulai mengasah sikap bersyukur dan mengubah cara kita memandang pekerjaan kita.

*Ratu Siti Annisa, Mahasiswa Program Studi Psikologi Jenjang Magister Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
Dr. Rostiana, M.Si, Psikolog, Dosen Program Studi Psikologi Jenjang Magister Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara