Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Manfaat Tomat untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

KOMPAS.com - Tomat dikenal sebagai buah yang memiliki rasa segar serta serbaguna karena dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, mulai dari dimakan langsung hingga menjadi pelengkap masakan.

Namun, sebenarnya tomat tidak hanya sekadar memiliki rasa enak lho.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), tomat sebenarnya bernutrisi tinggi, dilengkapi dengan kalium, vitamin A, dan antioksidan likopen.

Selain itu, UCLA Health megatakan bahwa tomat juga merupakan buah dengan kadar air tertinggi, yaitu 94 persen, sehingga jauh lebih menghidrasi dibanding semangka.

Karena itulah, tak heran jika tomat memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti dikutip dari Everyday Health, berikut ini.

Melindungi dari sengatan matahari

Mengutip MedlinePlus, tomat sebenarnya kaya akan likopen karotenoid, pigmen yang larut dalam lemak dan memberi warna merah pada tomat.

Lycopene ini dapat melindungi kulit dari stres oksidatif, termasuk kerusakan ultraviolet (UV) dari matahari.

Jadi jika memakan buahnya dalam jumlah cukup, tomat bisa berperan sebagai tabir surya internal dengan menangkal sengatan matahari yang berpotensi menimbulkan kanker kulit.

Kendati demikian, hal ini masih perlu diteliti, dan tentu saja tomat tidak bisa menggantikan sunscreen asli.

Menurunkan risiko kanker

Lycopene dalam tomat bukan hanya dapat melindungi kita dari kanker kulit, namun juga menurunkan risiko kanker lainnya, termasuk kanker payudara, prostat, dan paru. Hal ini disebabkan karena lycopene dalam tomat dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan memacu fungsi kekebalan tubuh.

“Lycopene, bersama dengan antioksidan lain dalam tomat, bekerja secara sinergis untuk melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas,” kata Jennifer Christman, RDN, selaku direktur nutrisi klinis di situs Optavia,

Perlu diingat, radikal bebas merupakan senyawa yang dikaitkan dengan penyakit dan penuaan. Karena itulah, tomat berperan penting dalam pencegahan kanker.

Christman pun menambahkan, produk olahan dengan tomat pekat seperti pasta tomat, memiliki kandungan lycopene yang sedikit lebih tinggi. Namun, itu tidak berarti kita harus menghindari tomat segar, karena kandungan lycopene di dalamnya tak kalah melimpah.

Menyehatkan mata

Studi yang ditemukan di Mediators of Inflammation juga menemukan bahwa tomat mengandung karotenoid lutein dan zeaxanthin, yang dapat membantu menjaga kesehatan mata serta mencegah degenerasi makula terkait usia dan katarak.

Vitamin A dalam tomat juga tak kalah penting untuk kesehatan mata, dapat mengurangi risiko degenerasi makula, serta membantu mencegah rabun senja.

Menghidrasi tubuh

Menurut chief nutrition officer di GNC, Rachel Jones, RDN, tomat terdiri dari 94 persen air, membuatnya sangat menghidrasi.

Selain itu, National Institutes of Health (NIH) juga menemukan bahwa tomat mengandung kalium dengan jumlah cukup tinggi, yaitu sekitar 292 miligram per satu tomat ukuran medium, yang membantu menghidrasi dengan mempertahankan volume cairan intraseluler.

Kaya akan vitamin C

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mengungkapkan bahwa mengonsumsi 220 gram tomat saja telah memenuhi jumlah vitamin C yang direkomendasikan.

Artinya, tomat dapat membantu mendukung fungsi kekebalan tubuhm produksi kolagen, mengurangi peradangan, dan membantu mlindungi tubuh dari penyakit yang diakibatkan oleh kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan.

“Vitamin C juga meningkatkan penyerapan zat besi. Jadi, pasangkan tomat dengan protein kaya zat besi seperti kacang-kacangan, lentil, tofu, ayam tanpa kulit, kalkun, dan lemak sehat seperti minyak zaitun, kacang, dan biji-bijian,” kata Christman says.

Menyehatkan usus

Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan dalam jurnal Biology (Basel) pada Februari 2022, konsumsi tinggi tomat dapat membantu mendiversifikasi mikrobioma usus, yang dapat menjaga keseimbangan pencernaan dan membuat sistem kekebalan lebih optimal.

Bahkan, mikrobioma yang sehat dapat membantu mencegah penyakit seperti kanker dan radang hati dengan memediasi penumpukan bakteri berbahaya.

Baik untuk jantung

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Frontiers pada Maret 2022 menemukan bahwa konsumsi tinggi tomat diasosiasikan dengan menurunnya risiko penyakit jantung dan kematian akibat penyakit jantung.

Hal ini disebabkan oleh antioksidan dan nutrisi dalam tomat, terutama lycopene, yang menurut sebuah meta analisis yang diterbitkan di Molecular Nutrition & Food Research dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Sementara itu, saus tomat yang dicampur dengan minyak zaitun dapat membantu menurunkan kolesterol dan peradangan.

Membantu menjaga berat badan tetap sehat

Manfaat tomat yang terakhir adalah dapat membantu menjaga berat badan tetap sehat jika kita memilih buah ini sebagai camilan. Sebuah tomat segar berukuran sedang hanya memiliki sekitar 20 kalori, namun tinggi serat dan kaya akan air, yang akan membuat kita kenyang lebih lama.

Para ahli menyarankan untuk memasukkan tomat ke dalam pola makan sehari-hari dapat menjadi bagian dari diet seimbang, dan merekomendasikan agar kita mengisi setengah piring makan dengan sayuran atau buah-buahan nonstarki seperti tomat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/13/130900420/8-manfaat-tomat-untuk-kesehatan-yang-sayang-dilewatkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke