Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Khasiat Pare, dari Kelola Gula Darah hingga Turunkan Kolesterol

KOMPAS.com - Memiliki rasa yang cenderung pahit, sayur pare tampaknya bukan makanan yang digemari oleh banyak orang.

Tapi, dengan segudang manfaatnya bagi kesehatan, kita perlu mencoba pare dengan resep hidangan yang lezat untuk mengurangi rasa pahitnya.

"Pare bukan hanya untuk para petualang kuliner," kata ahli gizi di Cleveland Clinic, Beth Czerwony, RD, LD.

"Tapi, ini adalah pilihan yang bagus untuk mereka yang ingin melawan penyakit melalui makanan yang menyehatkan," terangnya.

Czerwony pun menjelaskan lebih lanjut mengenai sayuran ini, termasuk manfaatnya bagi kesehatan tubuh.

Apa itu pare?

Pare yang juga dikenal dengan nama latin Momordica charantia merupakan kerabat dari zucchini dan mentimun.

Secara umum, pare tumbuh di Asia, Afrika dan Karibia. Ada dua jenis utamanya, yakni:

• Pare Cina yang terlihat seperti mentimun yang layu.

• Pare India berwarna hijau tua dan lebih gemuk, dengan ujung runcing dan kulit berduri.

Pare kaya akan nutrisi yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Kita dapat memakannya mentah, tetapi orang sering memasaknya untuk mengurangi rasa pahitnya yang kuat.

Manfaat pare untuk kesehatan

Pare tidak hanya merupakan makanan rendah kalori dan tinggi serat yang bagus untuk diet, namun juga kaya akan nutrisi dan antioksidan.

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), pare adalah sumber yang baik untuk kalsium, magnesium, kalium, vitamin A, vitamin C, dan zinc.

"Pare kaya akan vitamin C, yang tidak hanya merupakan sumber peningkat kekebalan tubuh yang hebat, melainkan bagus untuk kulit dan tulang," kata Czerwony.

"Sementara itu, vitamin A juga mendukung sistem kekebalan tubuh, penglihatan, serta kesehatan reproduksi," ungkapnya.

Mineral seperti kalsium, magnesium, kalium, zat besi, dan zinc sangat penting untuk kesehatan, terutama dalam menjaga kesehatan gigi, tulang, maupun sel darah.

Mineral ini juga mendukung fungsi otak, otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh.

Berikut adalah empat manfaat lain dari pare:

1. Mencegah kanker

Pare mengandung beta-karoten, pigmen yang membuat sayuran berwarna merah, oranye, dan kuning.

Tubuh kita mengubah beta-karoten menjadi vitamin A. Penelitian mengaitkan beta-karoten dan vitamin A dengan pencegahan limfoma non-Hodgkin.

"Beta karoten adalah antioksidan, yang berarti melindungi dari kanker dan penyakit kronis lainnya dengan mencegah kerusakan sel," jelas Czerwony.

Para peneliti telah menggunakan ekstrak pare untuk membunuh sel kanker dalam penelitian untuk mengidentifikasi potensi obat pelawan kanker yang baru.

Dalam sebuah penelitian, ekstrak pare dengan konsentrasi tinggi secara efektif mengobati sel kanker perut, usus besar, paru-paru, dan nasofaring dalam tabung reaksi.

Sementara menurut penelitian lain, ekstrak pare terbukti menekan sel kanker payudara triple-negatif pada model non-manusia.

"Meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menentukan implikasi di dunia nyata," ujar Czerwony.

2. Mengelola gula darah

Pare adalah salah satu dari beberapa sayuran berserat tinggi dan rendah gula yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah (glukosa) secara alami.

Tidak seperti jenis karbohidrat lainnya, tubuh tidak dapat mencerna serat, yang berarti tidak menghasilkan glukosa.

Serat juga membantu memperlambat pencernaan, yang memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah sehingga mencegah lonjakan gula darah.

"Pare juga memiliki versi insulinnya sendiri, bahan kimia yang disebut polipeptida-P," tambah Czerwony.

"Penelitian telah menunjukkan bahwa polipeptida-P dapat membantu mengatur dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes," jelas dia.

3. Menurunkan kolesterol

Beberapa penelitian laboratorium telah menyoroti potensi pare untuk menurunkan kadar kolesterol yang tidak sehat.

Para peneliti menggunakan ekstrak pare dalam jumlah besar untuk menurunkan kadar kolesterol pada model non-manusia.

"Meskipun para peneliti masih perlu melihat apakah hasilnya bertahan dalam penelitian pada manusia, ini adalah temuan yang menarik," kata Czerwony.

4. Mencegah kekurangan zat besi dan anemia

Hemoglobin adalah komponen sel darah merah yang memiliki tugas penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Tetapi, tubuh kita membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin.

Dan jika kita tidak mendapatkan cukup zat besi, maka kita dapat mengalami anemia defisiensi besi, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat.

Mendapatkan cukup zat besi adalah penangkal utama untuk anemia defisiensi besi.

Pare tidak hanya kaya akan zat besi, tetapi juga tinggi folat (vitamin B9), vitamin yang sangat penting yang membantu membentuk sel darah merah.

Kapan sebaiknya tidak makan pare?

Menurut Czerwony, mengukur seberapa banyak kita makan pare itu penting.

"Jika berencana makan pare dalam jumlah besar untuk mendapatkan manfaat kesehatan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi," ungkapnya.

"Sebab, beberapa orang mungkin memiliki masalah kesehatan atau sedang mengonsumsi obat yang mungkin membuatnya tidak aman," terang dia.

Sebagai contoh, pare dapat mengganggu insulin dan obat diabetes.

Selain itu, Czerwony menambahkan, pare juga telah dikaitkan dengan kelainan pada embrio dalam penelitian non-manusia, jadi hindarilah jika kita sedang hamil.

Diskusikan juga suplemen dan ekstrak pare dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsinya.

Czerwony mengatakan, suplemen dan ekstrak pare lebih kuat daripada buahnya dan harus dikonsumsi dengan hati-hati.

Secara khusus, jus dan ekstrak pare dalam jumlah besar telah dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti diare, pendarahan lambung dan bisul, detak jantung tidak teratur (fibrilasi atrium), kerusakan ginjal yang parah, ketidaknyamanan perut, dan muntah.

Pilihan terbaik adalah menikmati pare sebagai makanan, bukan suplemen.

"Pare dapat menjadi makanan yang lezat dan menyegarkan. Kita bisa menumis, mengukus dan memanggangnya atau bahkan memakannya mentah-mentah," saran Czerwony.

"Dalam jumlah sedang, ini adalah tambahan yang bagus untuk diet sehat," imbuh dia.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/27/172738120/4-khasiat-pare-dari-kelola-gula-darah-hingga-turunkan-kolesterol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke