Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menyakitkan, 7 Ucapan yang Sebaiknya Dihindari pada Ibu Hamil

Orang mungkin tidak bermaksud buruk namun kalimat yang dilontarkan tidak sensitif sehingga menyinggung perasaan mereka.

Misalnya soal perubahan fisik, pertanyaan soal jenis kelamin janin dan hal pribadi lainnya.

Agar kita tidak melakukan kesalahan serupa saat berinteraksi, ada baiknya memahami berbagai ucapan terlarang berikut ini.

"Perutmu terlihat besar sekali"

Variasi lain yang sama tidak sensitifnya contohnya, "Sepertinya kamu bisa melahirkan sewaktu-waktu" atau "Kamu besar sekali seperti mengandung anak kembar".

Komentar tersebut bisa jadi menjengkelkan karena perubahan tubuh akibat kehamilan sering kali menjadi tantangan banyak perempuan, akibat citra tubuh atau gangguan makan yang dialami.

Tak ada perlunya memberitahu perempuan hamil seberapa besar penampilannya, secara langsung atau tidak.

Demikian pula, bertanya pakah mereka memiliki anak kembar

“Implikasi dari komentar ini adalah: Anda terlihat lebih besar dari yang seharusnya karena hanya memiliki satu bayi,” kata Dr. Christine Sterling, seorang OB-GYN di Los Angeles.

“Mengomentari tubuh orang lain tidak hanya tidak sopan, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan makan dan rasa malu pada tubuh.”

"Kamu tidak terlihat sedang hamil"

Komentar ini dapat menimbulkan kecemasan bagi calon ibu tentang ukuran dan kesehatan bayinya.

Akibatnya, mereka takut akan kondisinya sendiri sehingga memengaruhi kesehatannya.

Lebih baik menanyakan kabarnya lalu kembangkan percakapan berdasarkan jawabannya, daripada mengomentari penampilan fisiknya.

“Besar atau kecil, tidak masalah! Jangan lakukan itu. Anda tidak tahu apa yang sedang dialami individu itu.”

"Apakah boleh makan atau minum itu saat hamil?

Jaga ucapan kita dengan tidak mengomentari makanan atau minuman yang dikonsumsinya, seberapa pun tidak lazimnya.

"Jika ada makanan yang menurut Anda tidak boleh dimakan oleh orang hamil, Anda mungkin salah," kata Oviedo.

“Misalnya kopi. Komentar Anda tidak diinginkan.”

Para ibu hamil pasti tahu apa yang baik dan buruk untuk tubuh maupun janin yang dikandungnya sehingga kita tak perlu mengomentarinya.

Tanpa dikomentari, mereka sebenarnya sadar akan beratnya peran sebagai ibu.

Lakukan hal yang lebih berguna seperti menawarkan bantuan untuk meringankan beban mereka.

"Pasti menyenangkan ya hamil lagi"

Komentar ini sering kali dimaksudkan untuk mendukung tetapi secara tidak sengaja dapat memiliki efek sebaliknya

Kalimat apa pun yang menganggap calon ibu harus merasakan hal tertentu tentang kehamilannya gagal untuk mengakui spektrum penuh emosi yang mungkin dia alami.

Faktanya, kehamilan memicu perasaan yang kompleks termasuk perasaan senang, sedih, kewalahan dan tidak nyaman.

"Siap-siap begadang lagi ya"

"Berfokus pada aspek menantang dari menjadi orang tua baru ini tidak sopan, tidak membantu, dan biasanya hanya membuat orang hamil merasa lebih cemas," kata Atkinson.

Hal ini juga seakan meminimalkan perjuangan yang coba mereka lakukan untuk mempersiapkan kehamilan dan kelahiran anaknya.

"Bersenang-senang lah sebelum bayi lahir"

Komentar tidak sensitif ini mengesankan bayi akan menghilangkan berbagai kesenangan dalam hidupnya.

"Yang benar adalah jika Anda ingin menjadikan sesuatu sebagai prioritas dalam hidup Anda, Anda dapat dan akan menemukan cara untuk menikmatinya — bahkan dengan anak-anak," ujar Lucas.

Tak ada perlunya menanamkan ketakutan atau kecemasan bagi para perempuan tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/10/123435720/menyakitkan-7-ucapan-yang-sebaiknya-dihindari-pada-ibu-hamil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke