Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vitamin untuk Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme

Nah, berikut ini adalah beberapa vitamin dan nutrisi yang paling umum digunakan untuk manajemen berat badan, dan melihat seberapa baik cara kerjanya.

Tentu saja, pertama-tama yang perlu dipahami adalah, apakah betul vitamin sungguh dapat membantu menurunkan berat badan?

Jawaban singkatnya: tergantung.

Tubuh membutuhkan cukup vitamin, mineral, dan nutrisi lain untuk berjalan dengan lancar.

Jika kita kekurangan nutrisi tertentu, hal ini dapat memengaruhi metabolisme. Meningkatkan asupan vitamin dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.

Namun, penurunan berat badan tidak akan terjadi hanya dengan menambahkan vitamin atau nutrisi ke dalam rutinitas harian.

Asupan kalori adalah faktor terpenting yang memengaruhi berat badan. Kita harus kekurangan kalori untuk menurunkan berat badan, dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibutuhkan tubuh untuk energi.

Meskipun mengonsumsi vitamin untuk mengatasi kekurangan kalori dapat membantu membakar kalori lebih efektif, namun diet dan rutinitas olahraga tetap sangat penting untuk menurunkan berat badan.

Bagaimana vitamin membantu menurunkan berat badan?

Vitamin memiliki berbagai fungsi yang dapat memengaruhi metabolisme.

Sebagai contoh, banyak vitamin B yang terlibat dalam produksi energi dari makanan.

Lalu, vitamin lainnya, termasuk vitamin untuk menurunkan berat badan pada wanita, diklaim dapat memengaruhi produksi dan pelepasan hormon tertentu yang memengaruhi metabolisme.

Penting juga untuk mendiskusikan penggunaan suplemen nutrisi lain yang biasa dipasarkan untuk menurunkan berat badan.

Sebagai contoh, mineral seperti zat besi dan magnesium dapat membantu menurunkan berat badan dengan membantu orang yang kekurangan, mirip dengan vitamin.

Suplemen lain seperti "pembakar lemak" mengklaim dapat meningkatkan laju metabolisme untuk sementara, meskipun hasil penelitian lebih bervariasi di sini.

Vitamin untuk menurunkan berat badan dan metabolisme

Beberapa orang dapat meningkatkan kesehatan metabolisme setelah mengonsumsi vitamin dan mineral.

Namun demikian, sebelum menambahkannya ke dalam rutinitas harian, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan bahwa kita membutuhkannya.

  • Vitamin B kompleks

Vitamin B adalah kelompok beberapa nutrisi yang penting untuk produksi energi dan metabolisme dengan mengubah makanan menjadi energi.

Beberapa vitamin B juga dapat memengaruhi nafsu makan.

Karena itu, kekurangan vitamin B sering dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas.

Vitamin B12 sangat penting, karena dapat secara langsung memengaruhi energi dan metabolisme tubuh.

Beberapa tanda kekurangan Vitamin B12 antara lain kelelahan, sakit kepala, lemas, sesak napas, dan/atau masalah penglihatan.

Kekurangan B12 sangat umum terjadi pada vegan dan vegetarian.

  • Vitamin D

Vitamin D, yang juga dikenal sebagai "vitamin sinar matahari", dapat berperan dalam penurunan berat badan.

Para peneliti mempelajari hubungan antara kekurangan vitamin D dan obesitas.

Namun, kita tahu bahwa vitamin D terlibat dalam pengembangan berbagai hormon, yang mungkin dapat memberikan penjelasan.

Sebagai contoh, kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS), di mana wanita memproduksi hormon seks pria.

Dengan demikian, hanya wanita yang memiliki PCOS dan kekurangan vitamin D yang dapat melihat hasilnya setelah memulai suplementasi.

Namun demikian, hasil ini pun sangat bervariasi pada setiap individu.

Terakhir, kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan kondisi yang berhubungan dengan energi dan suasana hati.

Misalnya, kelelahan dan depresi, yang secara tidak langsung dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

  • Zat besi

Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah.

Akibat kekurangan zat besi, sel darah tidak dapat terbentuk dengan baik atau membawa oksigen secara efisien ke otot-otot.

Kondisi ini disebut anemia dan dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan yang secara tidak langsung berkontribusi pada kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

Zat besi juga diperlukan untuk tiroid, yang memproduksi hormon metabolisme penting.

Akhirnya, beberapa peneliti juga menemukan, kekurangan zat besi mungkin terkait dengan peradangan kronis, suatu respons sistem kekebalan tubuh yang tidak tepat yang sering dikaitkan dengan obesitas.

Karena wanita lebih berisiko mengalami kekurangan zat besi, maka zat besi merupakan salah satu vitamin wanita terbaik untuk energi dan penurunan berat badan.

Namun, kita harus berbicara dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan kebutuhannya, karena terlalu banyak zat besi dapat memiliki efek samping yang merugikan.

  • Magnesium

Mineral magnesium berperan dalam hampir di setiap sel dalam tubuh, termasuk sel yang dibutuhkan untuk metabolisme dan energi.

Dengan demikian, kekurangan magnesium dapat mengganggu laju metabolisme.

Satu studi menemukan, suplementasi magnesium pada responden obesitas dengan kadar magnesium yang rendah, menghasilkan profil metabolisme dan tekanan darah yang lebih baik.

Magnesium adalah elektrolit, sehingga kekurangan magnesium juga dapat menyebabkan kram otot.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/24/080000820/vitamin-untuk-turunkan-berat-badan-dan-tingkatkan-metabolisme

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke