Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bermacam Tanaman yang Mengusir dan Mengundang Tikus

Nah berikut ini adalah empat tanaman yang dikenal mampu mengusir tikus, dan tiga tanaman lain yang ternyata kerap mengundang datangnya tikus.

Mengusir tikus

1. Bawang Putih

Bawang putih adalah umbi beraroma tajam dan beraroma yang sering digunakan dalam masakan.

Bawang putih juga dikenal karena kemampuannya yang unik untuk mengusir tikus.

Aroma bawang putih yang kuat, yang disebabkan oleh senyawa sulfur seperti allicin, bisa sangat kuat bagi hewan pengerat seperti tikus.

Makhluk-makhluk ini sangat bergantung pada indera penciuman mereka, dan bau bawang putih yang kuat adalah sesuatu yang mereka anggap tidak menarik.

Ketika tikus menemukan aroma bawang putih yang kuat, reseptor sensorik mereka terpengaruh, membuat mereka menghindari area di mana baunya lazim.

Kualitas pengusir alami bawang putih ini menjadikannya pilihan populer bagi orang-orang yang ingin mengusir tikus dari rumah tanpa menggunakan bahan kimia yang keras.

Untuk menggunakan bawang putih sebagai pengusir tikus, orang sering menghancurkan atau mencincang siung bawang putih dan menyebarkannya di sekitar area yang kemungkinan besar akan dimasuki tikus.

Misalnya, menebar di dekat pintu masuk, retakan, dan lubang di sekitar rumah.

Selain itu, menempatkan siung bawang putih di lokasi-lokasi penting atau menggantung umbi bawang putih dapat membantu mencegah tikus mendekat.

Penting untuk dicatat, meskipun bawang putih bisa efektif dalam mengusir tikus, bawang putih mungkin tidak dapat digunakan sebagai solusi tunggal untuk serangan yang parah.

Menggabungkan bawang putih dengan tindakan pencegahan lainnya seperti sanitasi yang baik, menutup titik masuk, dan menjaga lingkungan yang bersih sangat penting untuk pengendalian hama yang komprehensif.

2. Lavender

Lavender dikenal dengan bunga ungu yang harum dan aromanya yang menenangkan.

Lavender juga menarik perhatian karena kemampuannya untuk mengusir tikus.

Aroma lavender yang manis namun kuat, terutama berasal dari minyak esensialnya, dapat berfungsi sebagai pencegah alami bagi hewan pengerat yang mengganggu ini.

Tikus memiliki indera penciuman yang tajam, yang diandalkan untuk menavigasi lingkungan dan mendeteksi potensi ancaman.

Ketika terkena aroma lavender yang kuat, tikus dapat menemukan aroma yang berlebihan dan tidak menyenangkan, menyebabkan tikus menghindari area di mana ada lavender.

Minyak esensial yang ditemukan dalam lavender, seperti linalool dan linalyl asetat, bertanggung jawab atas aroma yang berbeda dan sifat pengusir hama.

Senyawa ini dapat mengganggu kemampuan tikus untuk berkomunikasi dan bernavigasi, membuat ruangan yang beraroma lavender menjadi kurang menarik bagi tikus.

Untuk menggunakan lavender sebagai pengusir tikus, orang sering meletakkan sachet lavender kering atau bola kapas yang direndam minyak esensial di area yang kemungkinan besar akan dimasuki tikus.

Menanam lavender di sekeliling taman atau di dekat bangunan juga dapat membantu mencegah tikus mendekat.


3. Mint 

Mint adalah ramuan harum yang dikenal karena daunnya yang hijau cerah dan aromanya yang menyegarkan.

Daunnya kecil, berbentuk lonjong, dan sering kali memiliki tepi bergerigi. Tanaman mint dapat tumbuh setinggi 30-60 centimeter dan menyebar dengan penampilan yang rimbun.Selain aromanya yang menyenangkan, mint memiliki beragam kegunaan.

Biasanya digunakan dalam usaha kuliner untuk menambah rasa pada hidangan, teh, dan minuman.

Keserbagunaannya meluas ke tujuan pengobatan, karena dipercaya dapat membantu pencernaan dan menenangkan penyakit ringan.

Minyak esensial mint, seperti mentol dan pulegone, berkontribusi pada aroma yang berbeda dan manfaat kesehatan yang potensial.

Menariknya, mint juga dikenal karena kemampuannya untuk mengusir tikus.

Tikus memiliki indera penciuman yang tajam, yang diandalkan untuk menemukan makanan dan menghindari bahaya.

Aroma mint yang kuat, terutama senyawa mentol dan pulegone-nya, bisa sangat kuat dan tidak menyenangkan bagi tikus.

Ketika tikus menemukan aroma mint, hewan ini cenderung menghindari area di mana aroma tersebut ada.

Aroma mint mengganggu sistem komunikasi dan navigasi tikus, sehingga ruangan yang beraroma mint tidak terlalu menarik bagi hewan pengerat ini.

Kualitas pengusir alami ini membuat mint menjadi pilihan populer bagi orang-orang yang ingin mengusir tikus dari rumah, dan kebun tanpa menggunakan bahan kimia yang keras.

Untuk menggunakan mint sebagai pengusir tikus, orang sering menanam mint di sekitar properti atau meletakkan daun mint yang dihancurkan di area yang rawan serangan.

Minyak esensial mint juga dapat digunakan dengan merendam bola kapas dan menempatkannya secara strategis di dekat titik masuk potensial.

4. Sage 

Sage adalah ramuan aromatik yang ditandai dengan batangnya yang berkayu, daunnya yang lembut, dan aromanya yang khas.

Daunnya berwarna hijau keabu-abuan dan memiliki permukaan bertekstur, dengan bentuk lonjong dan sedikit melengkung.

Tanaman sage dapat tumbuh setinggi 60 centimeter, dengan bunga-bunga halus yang dapat berkisar dari biru hingga ungu.

Tanaman serbaguna ini banyak digunakan untuk tujuan kuliner dan pengobatan.

Dalam masakan, daun sage menambah rasa yang kuat pada berbagai hidangan, terutama pada isian dan saus.

Secara medis, sage dipercaya memiliki khasiat yang dapat meredakan sakit tenggorokan, membantu pencernaan, dan meredakan penyakit tertentu.

Di luar aplikasi kuliner dan kesehatannya, sage juga dikenal karena kemampuannya untuk mengusir tikus.

Tikus memiliki indera penciuman yang tajam yang memandu perilakunya, dan tikus cenderung menghindari bau menyengat yang menurut tikus tidak menyenangkan.

Aroma sage yang kuat, yang dihasilkan oleh minyak esensial seperti thujone dan cineole, bisa sangat kuat bagi tikus, menyebabkan tikus menjauh dari area yang beraroma sage.

Minyak esensial yang ditemukan dalam sage mengganggu persepsi sensorik dan kemampuan navigasi tikus, membuat ruangan dengan sage kurang menarik bagi tikus.

Kualitas pengusir alami ini membuat sage menjadi pilihan yang berguna bagi individu yang ingin mengusir tikus dari rumah atau kebun, tanpa menggunakan bahan kimia yang keras.

Untuk memanfaatkan sage sebagai pengusir tikus, orang sering menempatkan daun sage kering di area yang rawan aktivitas tikus, seperti di dekat titik masuk, sudut, atau ruang di mana hewan pengerat terlihat.

Minyak esensial sage juga dapat dioleskan pada bola kapas dan ditempatkan secara strategis untuk mengusir tikus.

Sebagai bahan pokok dalam makanan di seluruh dunia, biji jagung dapat dimasak, digiling menjadi tepung, atau diubah menjadi makanan ringan seperti popcorn.

Selain itu, jagung merupakan bahan yang berharga untuk berbagai produk, mulai dari pakan ternak dan bahan bakar nabati hingga sirup jagung dan bahan industri.

Namun, keberadaan jagung juga dapat menarik perhatian tikus, terutama di lingkungan pertanian.

Tikus tertarik ke ladang jagung karena banyaknya makanan dalam bentuk biji jagung matang.

Komposisi jagung yang manis dan bertepung membuatnya menjadi sumber makanan yang menarik bagi hewan pengerat ini.

Tikus sangat terampil dalam mengeksploitasi area untuk menemukan makanan, dan ladang jagung menyediakan pasokan yang berlimpah.

Aroma jagung yang matang dapat memikat tikus dari tempat persembunyiannya, sehingga menyebabkan serangan yang dapat merusak tanaman dan biji-bijian yang disimpan.

Untuk mengurangi daya tarik tikus ke ladang jagung, petani sering kali menerapkan strategi pengelolaan hama.

Langkah-langkah ini dapat mencakup penyimpanan jagung yang dipanen dengan benar, pemeliharaan ladang secara teratur, dan penggunaan perangkap atau pengusir hama untuk menghalau tikus dari area tersebut.

6. Bunga Matahari

Bunga matahari dikenal karena penampilannya yang cerah dan indah. Ini adalah tanaman berbunga tinggi dengan fitur yang berbeda.

Tanaman ini dicirikan oleh batangnya yang menjulang tinggi dan mengesankan, sering dihiasi dengan kepala bunga besar berwarna kuning cerah.

Kelopak bunga matahari memancar keluar, menciptakan gambar yang menawan dan ikonis.

Bunga matahari memiliki berbagai kegunaan, baik secara praktis maupun estetika.

Di bidang pertanian, bunga ini dibudidayakan untuk diambil bijinya, yang kaya akan minyak dan nutrisi.

Minyak bunga matahari diekstrak dari biji ini dan biasanya digunakan dalam memasak dan produksi makanan.

Bijinya dikonsumsi sebagai makanan ringan atau ditambahkan ke dalam masakan untuk menambah kerenyahan.

Selain itu, bunga matahari memiliki nilai hias dan sering ditanam di taman untuk meningkatkan daya tarik visual.

Namun, bunga matahari juga dapat menarik perhatian tikus, terutama karena banyaknya biji yang dihasilkan.

Tikus adalah pemakan oportunis, dan ketersediaan biji bunga matahari di kebun atau ladang dapat memikat.

Kandungan lemak dan protein yang tinggi pada biji menjadikannya sumber makanan yang disukai tikus.

Tikus terampil dalam mencari makan dan dapat dengan mudah menemukan area yang berlimpah dengan makanan.

Aroma biji bunga matahari, dikombinasikan dengan keberadaan kepala bunga yang besar, dapat menarik tikus dari daerah sekitarnya, yang mengarah ke potensi serangan.

Untuk mengurangi ketertarikan tikus pada bunga matahari, individu dapat menggunakan taktik pengelolaan hama.

Langkah-langkah ini dapat mencakup pemeliharaan kebun secara teratur, penyimpanan biji bunga matahari yang telah dipanen dengan benar, dan menggunakan perangkap atau pengusir hama untuk mencegah tikus mendekati tanaman.

7. Blueberry

Blueberry dikenal dengan bentuknya yang bulat kecil dan warnanya yang biru tua. Buah ini merupakan buah beri yang lezat dan bergizi dengan karakteristik yang berbeda.

Buah beri ini tumbuh di semak-semak rendah dan biasanya seukuran kelereng.

Warnanya berkisar dari biru tua hingga hitam keunguan, dan sering kali ditutupi dengan bunga tepung yang memberikan tampilan yang sedikit buram.

Blueberry memiliki banyak kegunaan, terutama sebagai buah yang beraroma dan menyehatkan.

Buah ini dinikmati segar sebagai camilan, ditambahkan ke berbagai hidangan seperti sereal, yogurt, dan makanan penutup, atau digunakan dalam pembuatan selai, jeli, dan makanan yang dipanggang.

Khususnya, blueberry kaya akan antioksidan, vitamin, dan serat makanan, yang berkontribusi pada reputasinya sebagai makanan super.

Namun, blueberry dapat menarik perhatian tikus karena rasanya yang menarik dan ketersediaan buah beri yang jatuh di tanah.

Tikus adalah pemakan oportunis, dan rasa manis blueberry memikat. Kandungan gula dalam blueberry membuatnya menjadi sumber makanan yang menarik bagi tikus yang mencari makan.

Tikus memiliki indera penciuman yang tajam dan dapat mendeteksi aroma blueberry yang matang atau jatuh dari kejauhan.

Saat mencari makan, tikus mungkin tertarik ke area di mana blueberry ditanam, yang berpotensi menyebabkan serangan yang dapat mempengaruhi tanaman dan kebun.

Untuk mengatasi ketertarikan tikus pada blueberry, individu dapat menerapkan praktik pengelolaan hama.

Panen dan pembersihan buah beri yang jatuh secara teratur dapat mengurangi ketersediaan makanan bagi tikus.

Selain itu, menggunakan perangkap atau pengusir hama dapat membantu mencegah tikus mendekati area tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/05/100000820/bermacam-tanaman-yang-mengusir-dan-mengundang-tikus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke