Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Soda Diet Setiap Hari

Sebotol soda biasanya mengandung 50-60 gram gula tambahan yang bisa memicu risiko kenaikan berat badan, penyakit jantung, diabetes,dll.

Sementara itu, soda diet memang tidak mengandung kalori atau gula tambahan tapi bukan jaminan jauh lebih sehat.

Riset membuktikan minuman ini juga berisiko menaikkan berat badan dan memicu kanker.

Apalagi jika diminum setiap hari, yang membuat efek sampingnya semakin meningkat.

Dikutip dari Eat This, berikut adalah berbagai hal yang terjadi pada tubuh saat kita minum soda diet setiap hari.

Berisiko mengonsumsi pemanis yang "mungkin bersifat karsinogenik"

Berbagai merek soda diet mengandung aspartam, pemanis buatan yang disebut WHO bersifat karsinogenik.

Artinya, kandungan tersebut berisiko memicu kanker dalam level tertentu.

Memicu penurunan berat badan

Konsumsi soda diet dikaitkan dengan penurunan berat badan, indeks massa tubuh, dan persentase lemak tubuh, terutama di kalangan penderita obesitas.

"Penelitian jangka pendek menunjukkan bahwa pemanis nol dan rendah kalori bermanfaat untuk menurunkan berat badan, tetapi efek jangka panjangnya adalah masih belum meyakinkan," terang pakar nutrisi Toby Amidor, MS, RD, CDN, FAND.

Berat badan bertambah

Di sisi lain, kebiasaan minum soda diet setiap hari juga berkaitan dengan penambahan berat badan.

Data menunjukkan, pemanis non-nutrisi dapat merangsang nafsu makan dalam jangka panjang.

“Pemanis buatan dicerna secara berbeda dari gula alami,” jelas Justine Rosado, RDN, ahli gizi diet terdaftar di Queens.

“Apa yang menentukan nasib metabolisme mereka adalah komposisi kompleksnya, dan beberapa di antaranya benar-benar melewati fase penyerapan dan pencernaan yang biasa dialami makanan berkalori.”

Pemanis buatan seperti aspartam, sakarin dan sucralose kemungkinan besar akan terasa sangat berbeda dan tidak enak.

Beberapa pemanis nonnutrisi bisa 180-13.000 kali lebih manis daripada gula dan dapat mengubah preferensi rasa seiring berjalannya waktu, menurut penelitian di The Permanente Journal.

Membantu mengatur gula darah

“Tidak seperti meminum soda biasa yang mengandung tambahan gula, konsumsi soda diet tidak menyebabkan lonjakan gula darah,” kata Manaker.

Orang yang menderita diabetes tetapi menyukai soda mungkin menganggap diet soda sebagai pilihan yang baik.

"Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, soda diet adalah cara yang aman untuk menikmati minuman dengan rasa manis sekaligus menjaga kestabilan gula darah," kata Rosado.

Tulang menjadi lemah

“Konsumsi minuman ringan, baik itu makanan atau yang dimaniskan dengan gula, mungkin berdampak buruk pada kepadatan mineral tulang,” kata Manaker.

Berdasarkan riset, minuman bersoda berwarna hitam memicu risiko paling besar.

Alasannya, asupan asam fosfat yang berlebihan dalam soda menciptakan ketidakseimbangan rasio mineral yang terkait dengan osteoporosis dan patah tulang.

Lebih berenergi

Minum soda diet bisa membuat tubuh kita lebih berenergi secara instan.

“Banyak soda diet mengandung kafein, yang dapat memberikan semangat ketika tubuh merasa lesu,” kata Manaker.

Namun minuman ini juga bisa membuat kita sudah tidur jika dikonsumsi di waktu yang tidak tepat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/13/203453120/ini-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-minum-soda-diet-setiap-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke