Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Kebiasaan Orang Kaya yang Harus Kamu Tiru

Untungnya, mengidentifikasi kebiasaan orang yang sukses secara finansial tidaklah sulit.

Christy Bieber, seorang penulis lulusan Media dan Komunikasi Bahasa Inggris, University of Rochester, dan Fakultas Hukum Universitas California, Los Angeles, mengungkap pandangananya.

Christy Bieber secara khusus mendalami hal-hal yang berkaitan dengan keuangan: investasi, real estat, kartu kredit, hipotek, pajak, asuransi, dan perusahaan pialang.

Berikut adalah empat kebiasaan orang kaya yang harus ditiru, seperti dipaparkan Christy Bieber.

1. Gunakan utang sebagai alat

Orang kaya tidak takut dengan utang. Mereka memahami bahwa utang dapat digunakan sebagai alat untuk membantu mereka menggunakan uang sebijak mungkin, dan meningkatkan kekayaan.

"Banyak orang kaya meminjam uang untuk melakukan hal-hal seperti memulai bisnis atau berinvestasi di berbagai bidang," kata Christy Bieber.

Mereka juga meminjam ketika mereka dapat melakukannya dengan suku bunga rendah, daripada mengikat uang dalam sesuatu yang tidak memberikan pengembalian investasi yang baik.

Sebagai contoh, Warren Buffett mendapatkan hipotek saat membeli rumahnya meskipun dia bisa membayar tunai - karena dia ingin menginvestasikan uangnya.

Dia meminjam sekitar 120.000 dollar AS pada tahun 1971 (dalam bentuk pinjaman hipotek) dan menginvestasikan uangnya alih-alih membayar tunai untuk rumah tersebut.

Dana yang diinvestasikan akhirnya bernilai sekitar 750 juta dollar AS.

"Daripada takut meminjam, lebih baik menjadi pintar mengatur kapan dan bagaimana menggunakan utang," sebut Christy Bieber.

Sebagai contoh, masuk akal untuk mengambil hipotek untuk membeli rumah daripada membayar tunai karena rumah  adalah aset yang akan meningkatkan kekayaan bersih.

Lalu, tingkat bunga hipotek biasanya akan lebih rendah daripada keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan aset lain seperti saham.

Namun, tidak masuk akal untuk menggunakan kartu kredit untuk berlibur, karena kita hanya akan membayar bunga untuk sesuatu yang tidak akan meningkatkan kekayaan dalam jangka panjang.

Penelitian menunjukkan, orang kaya menabung dengan bunga yang lebih tinggi.

Hal ini juga tidak berlaku untuk orang yang terlahir kaya.

Orang kaya dengan "uang baru" cenderung memiliki tingkat tabungan yang lebih tinggi dan mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi.

Ketika kita memprioritaskan investasi, kita bisa menjadi lebih kaya dengan lebih mudah karena uang bekerja untuk kita.

Kita tidak perlu menghasilkan receh demi receh untuk meningkatkan kekayaan bersih. Uang yang kita miliki dapat menghasilkan imbal hasil, yang dapat diinvestasikan kembali dan menghasilkan lebih banyak lagi.

Jika kamu menginvestasikan 10.000 dollar AS hari ini dan mendapatkan imbal hasil rata-rata 10 persen per tahun, maka 10.000 dollar AS tersebut akan bernilai 174.494 dollar AS dalam tiga dekade. 

Penambahan itu tetap terjadi, meskipun kita tidak pernah menambahkan dana apa pun ke akun tersebut. Itu adalah jumlah uang yang sangat besar yang tidak perlu kita usahakan sendiri.

Semakin banyak berinvestasi, semakin banyak kita mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan majemuk dan semakin mudah untuk menjadi kaya.

Kita menjadi lebih kaya karena semakin sedikit usaha yang diperlukan dari kita untuk menghasilkan uang.


3. Kembangkan beberapa aliran pendapatan

Banyak orang kaya memiliki banyak sumber pendapatan. Uang mereka mungkin berasal dari pekerjaan, tetapi juga dari pendapatan investasi atau sumber lainnya.

Jika kita hanya bergantung pada satu pekerjaan, pengangguran dapat membuat kita tidak memiliki dana dan kemampuan untuk membangun kekayaan.

Kita juga terbatas dalam hal jumlah penghasilan yang bisa kita dapatkan karena kita hanya memiliki sedikit waktu untuk bekerja.

Tetapi jika kita mengembangkan beberapa aliran pendapatan, keuangan kita tidak terlalu genting dan kita juga dapat menghasilkan uang dengan berbagai cara.

Kita dapat mengembangkan beberapa aliran pendapatan dengan:

  • Mengambil pekerjaan sampingan
  • Mengubah hobi menjadi sumber penghasilan
  • Berinvestasi dalam aset yang memberikan dividen
  • Membeli investasi properti

Pertimbangkan minat dan bagaimana kita dapat menghasilkan uang di luar pekerjaan untuk membantu kekayaan kita kian berkembang.

4. Tetapkan tujuan jangka panjang

Terakhir, banyak orang kaya melihat ke masa depan ketika memutuskan keputusan pengeluaran.

Meskipun liburan atau pembelian impulsif hari ini mungkin tampak menyenangkan, lebih baik melihat gambaran besarnya, pertimbangkan apa yang ingin kita capai, dan prioritaskan.

Saat menentukan tujuan, gunakan prinsip "SMART" - specific, measurable, achievable, relevant, dan time limited.

Ya, tujuan kita harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, serta memiliki batas waktu.

Sebagai contoh, kita dapat menetapkan tujuan untuk menabung 500 dollar AS per bulan untuk masa pensiun selama satu tahun ke depan, dan melacak kemajuannya sepanjang tahun.

Dengan menerapkan empat kebiasaan ini, semoga kita juga bisa menjadi kaya.

"Saya telah mencoba semuanya, dan pilihan ini telah membuat perbedaan yang nyata dalam membantu kekayaan bersih saya teru bertumbuh," ungkap Christy Bieber.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/15/090000920/4-kebiasaan-orang-kaya-yang-harus-kamu-tiru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke