6 Tanda Tubuh Sehat meski Tak Turun Berat Badan

Penurunan berat badan adalah motivasi yang populer untuk mengubah pola makan.

Namun, itu bukan satu-satunya atau bahkan alasan yang paling berarti untuk makan lebih sehat, demikian kata ahli diet olahraga, Angie Asche.

"Diet sehat dan olahraga benar-benar dapat berdampak pada hampir semua hal dalam hal kesehatan kita," kata Angie Asche kepada Insider.

Misalnya, rutinitas olahraga yang baru mungkin tidak membantu kita menurunkan berat badan, tapi bisa jadi meningkatkan suasana hati, tidur lebih nyenyak, atau stamina yang meningkat.

Perubahan positif pada energi, kesehatan mental, pencernaan, dan faktor lainnya adalah alasan yang baik untuk menjaga kebiasaan sehat, berapa pun berat badan kita.

• Diet dan olahraga meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental

Salah satu tanda utama bahwa rutinitas yang efektif adalah kita akan merasa lebih baik, entah itu dengan mendaftar ke gym baru, atau mengubah kebiasaan makan.

Menurut Asche, rutinitas makan yang sehat dan olahraga yang cukup dapat memberikan manfaat langsung bagi kesehatan mental sehari-hari.

"Aktivitas fisik memiliki dampak langsung pada suasana hati, begitu juga dengan makanan yang kita makan," kata Asche.

"Jika kita menyadari suasana hati kita secara keseluruhan dan bahkan tingkat stres membaik, itu adalah pertanda besar," sambung dia.

• Rutinitas yang sehat menghasilkan tidur yang lebih nyenyak

"Tanda lain bahwa kebiasaan sehat kita membuahkan hasil adalah malam hari yang lebih nyenyak dan santai," kata Asche.

Tidur yang sehat adalah kebiasaan yang diremehkan, padahal dapat menjadi indikator utama jika ada sesuatu yang tidak beres dalam rutinitas kita.

Terlalu banyak berolahraga dapat membuat kita sulit tidur atau tetap tertidur.

Begitu juga dengan tidak cukup makan, makan terlalu larut malam, atau tidak mendapatkan keseimbangan nutrisi yang tepat.

"Memilih makanan padat nutrisi secara konsisten sepanjang hari, membatasi asupan kafein pada sore hingga malam hari, dan berolahraga secara teratur juga dapat meningkatkan kualitas tidur," kata dia.

"Waktu makan juga dapat berperan dalam hal ini, apa yang kita pilih atau tidak pilih untuk dimakan sebelum tidur," sebut Asche.

• Makan dengan baik dapat mengurangi masalah pencernaan

Meskipun tidak ada satu cara yang cocok untuk semua orang dalam urusan makan dengan sehat, bukti menunjukkan, mengonsumsi banyak sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta buah adalah ide yang baik.

"Makanan sehat dengan campuran nutrisi yang tepat seperti protein dan serat sangat baik untuk pencernaan," kata Asche.

"Ini berarti lebih sedikit kembung, lebih sedikit sembelit, lebih sering ke kamar mandi, dan lain-lain."

Lalu, menambahkan lebih banyak makanan nabati ke dalam makanan berarti lebih banyak serat, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

"Makan untuk usus yang sehat juga dapat memberikan manfaat bagi sistem kekebalan tubuh," tambah Asche.

• Kemajuannya mungkin tidak kentara, tapi tetap berarti

Menyadari bahwa latihan mulai terasa lebih mudah adalah tanda yang jelas dari kemajuan dalam diet dan rutinitas olahraga kita.

Seiring berjalannya waktu, kita mungkin akan melihat peningkatan dalam kebugaran, seperti mengangkat lebih banyak beban atau menyelesaikan lebih banyak repetisi, bergerak lebih cepat, dan tidak cepat lelah.

Performa yang lebih baik adalah tanda bahwa kita memberikan tantangan yang tepat untuk tubuh, sehingga dapat beradaptasi dan menjadi lebih kuat.

Ini juga merupakan pertanda baik bahwa kita mendapatkan sumber daya yang tepat dalam hal istirahat dan nutrisi untuk membantu tubuh pulih dari latihan.

"Olahraga jelas memainkan peran penting dalam membangun otot dan mengurangi lemak tubuh, tetapi begitu pula dengan nutrisi."

"Makanan yang kita makan berdampak pada performa dan pemulihan otot," kata Asche.

• Berat badan bertambah, mungkin sedang membentuk otot

Salah satu tanda bahwa kita sedang membentuk otot adalah angka pada timbangan yang naik, bukannya turun.

"Sementara kita menjadi lebih kuat, jadi itu tentu tidak perlu dikhawatirkan," sebut Asche.

Dia mengatakan, beberapa klien telah membentuk otot sambil membakar lemak, yang dikenal sebagai rekomposisi tubuh.

"Berat badan mereka mungkin tidak banyak berubah di timbangan, tapi cara mereka merasa di gym, merasakan pakaian mereka, melihat ke cermin, mereka dapat membedakannya," kata Asche.

Menambah berat badan secara sengaja dengan mengonsumsi lebih banyak kalori untuk memaksimalkan pembentukan otot juga bisa menjadi efektif -disebut "bulking", meskipun tidak selalu membuat kita menjadi besar.

Asche mengatakan, orang mungkin terlalu cemas untuk menurunkan berat badan, yang dapat menjadi bumerang karena menghambat mereka mendapatkan otot.

"Mereka pikir penurunan berat badan adalah jawabannya, dan tujuan mereka adalah membentuk otot atau yang sering disebut oleh klien sebagai 'menjadi kencang', tetapi mereka kurang makan," katanya.

"Jika tujuan kita adalah membentuk otot, kita harus mengonsumsi sedikit kelebihan kalori yang justru akan menyebabkan kenaikan berat badan," tegas Asche.

• Mengonsumsi makanan bergizi membuahkan hasil jangka panjang

Meskipun manfaat jangka pendek dapat membantu memperkuat kebiasaan baik, namun rutinitas yang sehat juga dapat menambah usia dengan menurunkan risiko penyakit yang mengancam jiwa seperti penyakit jantung dan kanker.

Faktor-faktor seperti kolesterol, tekanan darah, dan bahkan kandungan nutrisi dalam makanan dapat menjadi indikator yang baik untuk meningkatkan umur panjang.

"Bahkan ketika kita menikmati lebih banyak manfaat jangka pendek," kata Asche.

"Tetap aktif secara fisik dengan cara apa pun yang kita sukai - serta mengonsumsi makanan yang seimbang dan padat nutrisi, memainkan peran penting dalam kesehatan jangka panjang," kata dia.

"Jika kita adalah seseorang yang sedang berjuang dengan tingkat energi, suasana hati, dan tidur, mengambil tindakan hari ini benar-benar dapat membuat perbedaan di hari esok," kata Asche.