Jenis Karbohidrat untuk Turunkan Berat Badan

Faktanya, tidak semua karbohidrat buruk. Beberapa di antaranya bahkan sangat baik untuk tubuh, termasuk dalam mendukung penurunan berat badan yang lebih sehat.

Tidak seperti karbohidrat olahan yang rendah gizi, karbohidrat kompleks merupakan jenis karbohidrat yang sangat baik karena mengandung tinggi serat, mineral, dan vitamin yang sangat penting bagi tubuh.

Karbohidrat yang baik untuk turunkan berat badan

Dikutip dari laman Eat This Not That, para ahli diet menyebutkan beberapa makanan dalam karbohidrat kompleks yang tidak hanya baik untuk turunkan berat badan, tetapi juga kesehatan secara keseluruhan seperti berikut ini.

1. Kentang

Ahli diet The Nutrition Twins, Tammy Lakatos Shames dan Lyssie Lakatos, menyebut kentang adalah salah satu karbohidrat untuk membantu menurunkan berat badan.

"Kentang berukuran sedang hanya mengandung 110 kalori, tidak mengandung lemak, dan mengenyangkan, berkat kandungan air dan lima gram seratnya, jika dimakan bersama kulitnya," katanya.

Kentang mendapat reputasi buruk karena biasanya dimakan berlebihan dan digoreng, atau diolesi mentega. Jika dikonsumsi dalam bentuk aslinya, kentang dapat memuaskan hasrat akan karbohidrat sebagai komponen makanan yang sehat.

Kita juga bisa mengonsumsi kentang panggang yang didinginkan. Kentang panggang mengandung pati resisten yang berfungsi sebagai probiotik untuk usus sehingga mikrobioma pencernaan sehat. Pada akhirnya akan membantu penurunan berat badan.

2. Jagung

Jagung mengandung banyak serat. Satu bonggol jagung diketahui hanya mengandung sekitar 100 kalori, dengan tiga gram serat, yang akan membuat kita kenyang. Tapi, bijaklah menambahkan mentega atau perasa lain ke dalamnya.

Tammy Lakatos Shames menyarankan agar kita mengunyah jagung secara perlahan agar otak punya banyak waktu untuk mendapat sinyal bahwa kita sudah makan.

"Ditambah lagi, isyarat visual dari bonggol jagung yang tidak berkulit di piring membantu kita untuk tetap sadar berapa banyak yang telah kita makan, sehingga lebih sulit untuk 'melupakan' apa yang telah kita makan," jelasnya.

3. Roti

Tidak semua roti diciptakan sama. Menurut The Nutrition Twins, roti gandum adalah yang terbaik. Satu potong roti gandum mengandung 110 hingga 120 kalori dan dapat menghentikan perasaan kekurangan karbohidrat.

"Ini adalah masalah besar karena ketika orang merasa kekurangan karbohidrat, saat itulah mereka akhirnya makan berlebihan atau mengonsumsi karbohidrat olahan dan gula, sehingga merusak penurunan berat badan," kata mereka.

Serelia utuh (whole grain) juga menawarkan nutrisi dan serat yang akan membuat kita kenyang.

4. Pisang

Kita mungkin melihat pisang hanya sebagai buah lain yang penuh dengan gula, tetapi ketika kita ingin mencapai tujuan penurunan berat badan, memilih pisang yang masih mentah adalah pilihan yang tepat.

"Pisang adalah sumber serat yang mengenyangkan dan rendah kalori," ungkap The Nutrition Twins.

"Pisang mentah mengandung pati resisten yang tidak dapat dicerna dan membantu memblokir penyerapan karbohidrat, yang jelas penting dalam hal penurunan berat badan," katanya.

5. Bit

Nutrisi dalam bit membantu tubuh kita dalam proses detoksifikasi, yang membantu meningkatkan performa olahraga dan melawan penyakit.

"Bit mengandung 35 kalori, 2,5 gram serat, dan banyak air untuk mengenyangkan, sehingga membantu kita untuk mengurangi makanan yang mengandung kalori," kata The Nutrition Twins.

"Bit juga merupakan sumber nitrat yang baik, yang menurunkan peradangan dengan membantu menghilangkan senyawa yang merusak dari darah," jelas mereka.

Nitrat yang ditawarkan dalam bit dapat meningkatkan kinerja fisik dengan membantu mitokondria menghasilkan lebih banyak energi dalam sel. Cocok untuk mendukung latihan olahraga kita.

6. Wortel

Wortel tidak mengandung gula tambahan, dan pada kenyataannya, makanan ini dapat melawan peradangan yang disebabkan oleh gula yang membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit.

"Makan dua buah wortel berukuran sedang sebelum makan memberikan kita nutrisi antiinflamasi seperti beta karoten, yang sangat penting untuk kesehatan mata dan meningkatkan kekebalan tubuh," The Nutrition Twins menjelaskan.

Selain itu, wortel juga mengandung kadar air yang tinggi dan membantu kita merasa kenyang, sehingga kita akan mengonsumsi lebih sedikit pada waktu makan berikutnya.

"Sebagian besar klien kami melakukan ini sebelum makan dan menjaga pola makan mereka tetap teratur, sehingga mereka merasa lebih ringan dan lebih berenergi," tambah terang mereka.

"Ditambah lagi, wortel mentah memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah (16 dari 100 untuk yang mentah), sebuah ukuran untuk mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah setelah makan," imbuh Nutrition Twins.