Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Parenting Mendidik Anak Laki-laki agar Menghargai Perempuan

KOMPAS.com - Mendidik anak laki-laki untuk bisa menghargai dan menghormati perempuan dapat dimulai sejak dini.

Setidaknya orangtua perlu memahami gaya parenting yang tepat agar anak laki-laki dapat tumbuh menjadi pribadi yang menghargai perempuan.

Anak laki-laki yang diajarkan bagaimana menghargai perempuan sejak dini dapat memiliki empati, komunikasi hingga cara berinteraksi yang baik pada perempuan di masa mendatang.

Dengan dukungan orangtua yang positif, anak laki-laki dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang menghargai perempuan serta mendukung hak-hak perempuan dalam kehidupan sosial.

Tips mendidik anak laki-laki agar menghargai perempuan

Melansir laman Times of India, berikut tips parenting mendidik anak laki-laki untuk bisa menghargai perempuan.

1. Mendukung hubungan yang sehat dengan anak perempuan

Orangtua dapat mengajarkan anak laki-lakinya untuk mengembangkan persahabatan yang positif dengan anak perempuan seperti dengan saudara kandung, sepupu atau teman di sekolahnya.

Ajarkan anak laki-laki bagaimana cara yang tepat memperlakukan teman perempuan dan menghindari bentuk stereotip apa pun tentang perempuan.

Cara paling mudah adalah mengajarkannya berinteraksi atau bermain bersama lawan jenis, kemudian tumbuhkan sikap menawarkan bantuan, hingga saling berbagi.

2. Memberikan contoh yang baik

Peran besar ini dapat diambil alih oleh ayah. Jika ayah tidak terlalu menghormati ibu ketika di rumah atau dalam kehidupan sehari-hari, anak laki-lakinya mungkin akan belajar hal yang sama atau menjadi lebih protektif pada ibu.

Penting bagi anak laki-laki untuk melihat dan merasakan langsung bagaimana peran ayah memimpin suatu keluarga, khususnya perilaku yang ditunjukkan dan dicontohkan ayah.

Dengan memberikan contoh secara langsung seperti bagaimana ayah berbicara pada ibu, mengatasi konflik keluarga dan mengajarkan nilai-nilai positif lainnya, secara langsung hal itu dapat membawa dampak positif bagi si kecil.

3. Menghindari stereotip di lingkungan keluarga

Ayah dan ibu dapat mengambil alih tentang gaya parenting yang satu ini. Seperti menghindari segala bentuk stereotip tentang perempuan. Misalnya perkenalkan anak pada sosok atau tokoh perempuan yang bisa dijadikan panutan.

Atau memberi pemahaman anak laki-laki tentang tugas atau pekerjaan rumah yang seharusnya tidak merujuk pada tugas perempuan saja juga dapat membantu, seperti memasak atau mengajarkan anak laki-laki mengepang rambut adik perempuannya.

Cara ini dapat melatih anak untuk tidak "mengotak-ngotakan" bias stereotip yang mungkin memengaruhi interaksi dan perilakunya dalam kehidupan sosial. 

Gaya parenting yang satu ini juga dapat membentuk anak menjadi pribadi yang penuh perhatian pada lawan jenisnya.

4. Mengajarkan anak tentang menghormati hak privasi

Memberi pemahaman ke anak laki-laki kalau semua individu mempunyai batasan dan hak privasi atas dirinya dapat membuatnya lebih menghormati perempuan dalam interaksi sehari-hari.

Misalnya pada hal-hal kecil seperti orangtua mengimbau anak untuk menghindari bahasa kasar, merendahkan atau bersikap semena-mena pada perempuan.

Pemahaman tentang menghargai batasan ini dapat menjadi landasan penting untuk hubungan sehat dan saling menghormati.

5. Meningkatkan rasa empati anak

Dalam mendidik anak menghormati perempuan, orangtua bisa mengembangkan rasa empati pada anak laki-lakinya.

Mungkin banyak hal yang tidak dapat dilakukannya untuk membantu kesulitan teman perempuan, tapi paling tidak mereka bisa memahami dan mendukungnya.

Menumbuhkan rasa empati pada anak laki-laki memang tidak mudah, karena diperlukan diskusi atau komunikasi terbuka hingga dicontohkan secara langsung agar lebih mudah dipahami.

Ketika rasa empati itu sudah terbentuk, maka dapat membantunya mengembangkan rasa hormat dan menghargai setiap perempuan yang ada di sekitarnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/16/181242920/5-tips-parenting-mendidik-anak-laki-laki-agar-menghargai-perempuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke