Skill No. 1 yang Dimiliki Orang Sukses Menurut Arnold Schwarzenegger

"Saya tidak bermaksud dengan cara yang manipulatif, hanya secara praktis," kata Arnold Schwarzenegger, yang adalah binaragawan, aktor, pengusaha, dan penulis buku kelahiran Austria ini. 

Mantan Gubernur California ini menulis ulasannya dalam sebuah artikel di laman CNBC Make It.

Pada intinya, bagi Schwarzenegger, orang-orang di sekitar adalah sumber daya yang harus dimanfaatkan.

Namun, hanya dengan belajar untuk menyerap apa yang dikatakan mereka, maka kita akan benar-benar membuat diri berguna bagi orang lain, dan menjadi sumber daya bagi diri sendiri.

Keterampilan berharga: Mengajukan pertanyaan 'bagaimana' dan 'mengapa' 

Schwarzenegger lantas mencontohkan pengalamannya saat berlatih di pusat kebugaran. Siapa pun tahu Schwarzenegger adalah legenda binaraga dunia. Namun toh dia tak enggan untuk bertanya.

"Di gym, jika saya melihat seseorang mencoba teknik latihan baru yang tidak masuk akal bagi saya."

"Saya lalu bertanya kepada dia tentang hal itu, karena mungkin saja itu bisa membantu saya," sebut Schwarzenegger.

Peristiwa itu terjadi ketika Schwarzenegger melihat binaragawan Vince Gironda sedang berlatih.

Menurut Schwarzenegger, di melakukan ekstensi trisep sambil berbaring.

"Saya akui bahwa saya melihat dia seperti Mickey Mouse kecil dengan dumbel kecil," sebut Schwarzenegger.

"Namun, --alih-alih mengabaikan karena Vince tidak memiliki latar belakang angkat berat-- saya malah mencobanya."

"Saya melakukan 40 set selama latihan lengan tersebut, dan saya mempelajari bagaimana gerakan baru ini berdampak pada tubuh saya."

"Hasilnya, trisep bagian luar saya bergetar sepanjang hari berikutnya," ungkap Schwarzenegger.

"Latihan ini -ternyata- sangat efektif, saya harus bertanya kepada Vince tentang hal ini: Bagaimana dia menemukan latihan ini?"

"Mengapa ini bekerja lebih baik daripada gerakan serupa lainnya? Bagaimana cara terbaik untuk menggabungkannya ke dalam latihan?"

"Pertanyaan-pertanyaan saya memiliki banyak tujuan. Jawabannya, jika masuk akal, akan meringankan keraguan atau kekhawatiran saya," ujar Schwarzenegger.

Dengan bersikap ingin tahu, kata Schwarzenegger, dia telah menunjukkan kerendahan hati dan menjadikan diri sebagai pendukung Vince.

"Dengan begitu, maka selanjutnya Vincee lebih mungkin untuk berbagi teknik latihan lain yang berharga," sebut Schwarzenegger.

Jadi, yang paling penting, mengajukan pertanyaan "bagaimana" dan "mengapa" yang baik tentang sesuatu yang kita minati akan meningkatkan kemungkinan informasi tersebut melekat di otak.

Selanjutnya, kita akan terhubung dengan informasi lain yang terkait - membuat semuanya lebih berguna, ketika tiba waktunya untuk menerapkannya dalam melayani orang lain.

"Itulah mengapa saya sangat menyukai pekerjaan sebagai gubernur dibandingkan pekerjaan apa pun yang pernah saya miliki," sambung Schwarzenegger.

"Ini adalah kesempatan untuk menyerap semua informasi tentang bagaimana masyarakat kita berjalan dan berada dalam posisi untuk menggunakan informasi tersebut untuk membantu jutaan orang," sebut dia.

"Saya belajar tanpa henti. Semakin banyak saya belajar, dan semakin banyak pertanyaan yang saya ajukan kepada orang-orang yang mengajari saya."

"Semakin saya memahami bagaimana berbagai hal saling terhubung, maka saya menjadi pemimpin yang lebih baik," ungkap Schwarzenegger.

"Tentu saja, saya beruntung," sambung dia. 

Sebab, sebagai seorang gubernur, meskipun tidak memiliki rasa ingin tahu yang besar, Schwarzenegger tetap dapat membuat orang-orang menjelaskan berbagai hal sampai dia mengerti.

"Tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan," tegas Schwarzenegger.

Tapi, kata Schwarzenegger, kebanyakan orang tidak seberuntung dirinya.

Banyak orang tidak memiliki kekuatan untuk membuat orang lain menjelaskan dunia kepada mereka.

Lantas, mereka harus mencoba mencari tahu sendiri, dan bisa menjadi sangat mengintimidasi dan sangat mengecilkan hati ketika bergulir tanpa dukungan.

"Saya yakin, ini adalah salah satu alasan mengapa banyak orang merasa terjebak dalam hidup mereka," sebut Schwarzenegger.

"Mereka hidup di dunia yang tidak sepenuhnya mereka pahami. Dunia adalah apa adanya, dan mereka adalah diri mereka sendiri."

"Dan itu hanya sesuatu yang harus mereka terima dan hadapi," ujar Schwarzenegger.

Mungkin, kata Schwarzenegger, mereka terlahir dalam kehidupan di mana orang lain kaya dan mereka miskin.

Atau, ketika orang lain yang tinggi atau pintar berbakat secara fisik, dan mereka adalah kebalikan dari hal-hal tersebut.

Lantas, tidak ada yang menjelaskan kepada mereka bahwa meskipun ada beberapa keadaan yang tidak dapat diubah, tapi ada beberapa keadaan yang dapat diubah dengan menjadi ingin tahu, dan dengan menjadi "spons".

Kemudian, kata Schwarzenegger, menggunakan pengetahuan yang diperoleh itulah yang bisa digunakan untuk menyusun visi menjadi lebih baik di hari selanjutnya.