Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Birkenstock, Kisah Perjalanan Kita Menghadapi Tantangan

KOMPAS.com - Sepasang sandal kulit coklat Birkenstock Arizona pernah dipakai oleh salah satu pendiri Apple Inc. Steve Jobs pada tahun 1970-an dan 1980-an saat ia mengembangkan Apple Computers di garasi keluarganya di Los Altos, California.

Sandal itulah yang menemani Jobs mengutak atik komputer dan menghasilkan brand yang kini mendunia dan dianggap salah satu yang terdepan dalam teknologi dan inovasi.

Karena nilai historisnya, ketika dilelang harganya pun bikin geleng-geleng kepala, yakni 218.750 dollar AS atau sekitar Rp 3,4 miliar, dibeli oleh seseorang yang dirahasiakan identitasnya.

Selain Steve Jobs, ternyata banyak orang punya cerita dengan Birkenstock. Cerita itu tidak melulu soal orang-orang terkenal dan berhasil, namun juga kisah menjadi orang tua, atau menemukan usaha yang membawa kehangatan keluarga.

Oleh brand asal Jerman tersebut, kisah inspirasi dan ketangguhan ini digambarkan lewat film pendek terbaru sebagai bagian dari seri #CeritaBirkenstock.

Seri #CeritaBirkenstock menawarkan sekilas kehidupan individu yang, seperti Birkenstock, mengutamakan kenyamanan, gaya, dan komitmen terhadap kesehatan kaki.

Film pendek itu mengisahkan jejak seorang gadis bernama Flo, yang memulai perjalanan untuk menghidupkan kembali kehangatan ikatan keluarganya. Flo mulai dengan tindakan berani mengambil langkah dalam hidupnya untuk mengembangkan usaha bisnis, yang terinspirasi dari resep keluarga kuno.

Bisnis keluarga itu tidak hanya berkembang, namun juga menjadi mercusuar persatuan bagi keluarganya.

Film pendek ini tidak hanya menampilkan perjalanan emosional sang tokoh tetapi juga menampilkan siluet Birkenstock, termasuk seri Arizona, Atacama dan Profi Birki yang terlihat nyaman dipakai di dapur saat memasak.

Sebelumnya #CeritaBirkenstock menampilkan kisah Menjadi Orangtua yang berfokus pada perjalanan emosional dari orangtua baru yang mengalami bayi blues.

Episode ini merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap ketangguhan orang tua baru dalam menghadapi tantangan hidup, dan bercerita tentang perjalanan Thalia dan Aristo, pasangan muda yang tinggal sementara di Amerika – jauh dari keluarga mereka di Indonesia.

Saat Aristo mengejar gelar doktornya, Thalia menghadapi tantangan sebagai orangtua baru tanpa dukungan keluarga besar seperti yang lazim terjadi di Indonesia.

Cerita ini mengungkapkan perjuangan yang dihadapi oleh banyak orangtua baru, termasuk emosi yang meluap-luap dan kelelahan yang terkait dengan baby blues.

Komitmen Birkenstock terhadap penyampaian cerita tidak hanya terbatas pada alas kaki; namun juga tentang merayakan keberagaman perjalanan yang membentuk diri kita sendiri.

Perjalanan ini sekaligus mengingatkan kita pada alas kaki yang nyaman, tangguh, sekaligus menjadi bagian yang intim dengan pemakainya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/01/213423720/cerita-birkenstock-kisah-perjalanan-kita-menghadapi-tantangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke