Ingin Coba Pelihara Ular? Piton Bola Bisa jadi Pilihan

KOMPAS.com - Piton bola merupakan pilihan yang cocok bagi pemula yang ingin memelihara ular. Ukurannya biasanya mencapai 1,5 meter, lebih kecil dibandingkan dengan ular lain yang sering dijadikan hewan peliharaan.

Tak hanya itu, piton bola atau ball python juga memiliki sifat yang ramah dan mudah untuk diurus.

Piton bola, dinamai demikian karena dalam situasi yang mengancam, mereka melingkarkan tubuh mereka membentuk bola yang padat, dengan kepala tersembunyi di antara lipatan tubuhnya.

Ular piton bola yang masih muda biasanya tumbuh sekitar 30 cm setiap tahunnya selama tiga tahun. Dengan perawatan yang tepat, mereka dapat hidup selama 20-30 tahun, bahkan mungkin lebih dari itu.

Namun, ular yang ditangkap dari habitat alami cenderung mengalami stres yang tinggi akibat proses penangkapan dan transportasi, serta berisiko membawa parasit.

Meski begitu, ular hasil penangkaran yang telah berhasil dipelihara cenderung lebih mahal, tetapi dapat diperoleh dengan lebih mudah.

Kandang ular piton bola

Ular piton bola tidak terlalu aktif, sehingga kandang berukuran kecil masih digunakan. Cobalah untuk menggunakan tangki berukuran 20 galon untuk ular muda dan 30 galon untuk ular dewasa.

Namun, ular ini sangat mahir meloloskan diri. Untuk itu, pastikan kamu memasang penutup yang aman dan kokoh pada kandangnya.

Selain itu, kamu juga bisa memilih banyak pilihan untuk bahan alas kandang, termasuk serutan kayu, kertas koran, dan astroturf.

Penggunaan astroturf mungkin yang paling praktis karena kamu bisa memotongnya sesuai ukuran kandang dan mengganti bagian yang kotor secara mudah.

Bagian yang terkontaminasi bisa direndam dalam campuran air dan pemutih, lalu dibilas dan dikeringkan sebelum digunakan kembali.

Jika kamu ingin memelihara piton bola, sediakan dahan yang kokoh dan tempat persembunyian yang gelap untuk ular piton bola.

Ular ini cenderung nyaman dalam lingkungan yang tertutup, jadi tempat persembunyiannya harus cukup besar untuk menampung ular.

Selain itu, suhu di dalam kandang ular piton bola kamu juga harus berkisar antara 21,11 - 26,67 celsius di sisi yang lebih sejuk, sementara area berjemur perlu dijaga pada suhu 31.11 - 33.33 celsius.

Meskipun bantalan pemanas di bawah tangki cocok untuk ular, pemantauan suhu bisa menjadi sulit dengan penggunaan bantalan pemanas ini. Pilihan lain, kamu bisa menggunakan bola pijar atau elemen pemanas keramik untuk memastikan suhu di area berjemur tetap sesuai.

Hindari penggunaan batu pemanas dan pastikan lampu atau elemen pemanas dilindungi agar tidak langsung bersentuhan dengan ular.

Gunakan beberapa termometer untuk memantau suhu di dalam kandang, satu di bagian bawah dan satu lagi di area berjemur.

Di sisi lain kamu juga harus menyediakan wadah yang cukup besar untuk berendam bagi ular. Perendaman ini penting selama proses pergantian kulit.

Beberapa pemilik suka menggunakan wadah tertutup (misalnya, wadah penyimpanan plastik) dengan lubang di penutupnya untuk memberikan rasa aman pada ular, sehingga ular dapat mandi lebih lama jika diperlukan.

Sebagai alternatif, kamu dapat menyediakan tempat istirahat yang lembab dengan menggunakan wadah tertutup yang dilapisi dengan lumut sphagnum atau tisu lembab untuk menjaga kelembapan (tetap sediakan wadah air terpisah di luar tempat istirahat).

Makanan dan air

Ular piton bola biasanya diberi makan tikus atau tikus berukuran kecil hingga sedang, ini disesuaikan dengan ukuran ular, dan frekuensinya cukup satu atau dua minggu sekali.

Ular yang masih muda perlu diberi makan tikus yang tidak berbulu setiap 5 hingga 7 hari, sementara ular yang lebih tua dapat diberi mangsa yang lebih besar dan dengan jeda waktu yang lebih lama, hingga dua minggu.

Penting untuk menggunakan mangsa yang sudah mati karena tikus hidup berpotensi melukai ular. Menjepit mangsa di depan ular biasanya akan menarik perhatian mereka.

Selain itu, menempatkan ular dalam kandang terpisah saat memberi makan adalah ide yang baik dan dapat membantu dalam proses penjinakan.

Ular akan mengaitkan makanan dengan kandang tersebut, sehingga cenderung tidak menganggap tangan kamu sebagai mangsa ketika kamu memasukkannya ke dalam kandang hariannya. Hal ini akan memudahkan kamu meraih ular piton bola tanpa membuatnya cemas.

Masalah kesehatan

Jika sebelumnya kamu pernah memiliki ular, ular piton bola baru harus dikarantina karena adanya risiko penyakit yang dapat menular.

Para ahli memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai lamanya waktu karantina yang direkomendasikan, tetapi 3 sampai 6 bulan dianggap wajar.

Selama masa ini, pemeriksaan oleh dokter hewan diperlukan, terutama untuk memeriksa adanya parasit internal.

Terkadang ular yang telah ditangkarkan dapat menolak makan dan berpuasa selama beberapa bulan. Asalkan berat badan dan kondisinya tetap stabil, hal ini umumnya tidak menjadi masalah yang serius.

Jika ular menolak makan, penting untuk memeriksa secara seksama perawatan, penanganan, kesehatan, dan lingkungan tempat ular tersebut tinggal guna memastikan bahwa stres bukanlah penyebabnya.

Jika masalah puasa berlangsung lama atau menyebabkan penurunan berat badan lebih dari 10 persen, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan yang berpengalaman atau penangkar yang terampil untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

Jika perlu, terdapat beberapa trik yang bisa dicoba untuk merangsang ular piton agar mau makan, seperti merendam mangsa dalam kaldu ayam, mencoba menggunakan tikus dengan berbagai warna, menampilkan mangsa sebelum memberikannya, memberi makan pada malam hari, serta menutup kandang dengan handuk setelah menawarkan tikus.

Saran memilih ular piton bola

Jika sedang mempertimbangkan untuk memelihara ular piton bola, disarankan untuk mencari ular muda hasil penangkaran.

Pilihlah ular yang memiliki tubuh berbentuk bulat, mata dan lubang pernapasan yang bersih, serta tidak menunjukkan tanda-tanda masalah pernapasan seperti mengi atau adanya gelembung di sekitar lubang hidung.

Cari ular yang tampak waspada dan ingin tahu, dan yang merespons dengan perlahan saat kamu memegangnya.

Meskipun mereka mungkin sedikit gelisah pada awalnya, mereka seharusnya menjadi tenang setelah dipegang sebentar.

Menanyakan apakah ular tersebut sudah makan sebelumnya juga merupakan ide yang baik untuk memastikan bahwa ular tersebut mampu menerima pakan dengan baik.