Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rasa Insecure yang Ada di Tempat Kerja dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Perasaan insecure di lingkungan kerja dapat menimbulkan keraguan terhadap tujuan, hubungan, dan kinerja profesional dalam karier. Umumnya, perasaan insecure ini bersifat sementara dan bisa muncul pada berbagai tahap karier.

Dengan memahami penyebabnya, kita dapat mengidentifikasi langkah-langkah efektif untuk mengatasi perasaan tersebut.

Mengelola rasa insecure di tempat kerja dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam kemampuan, memahami nilai pekerjaan, dan memberikan kepuasan yang lebih besar dalam pekerjaan.

Lalu apa saja yang bisa menimbulkan perasaan insecure di lingkungan kerja?

Gaji

Mungkin kamu pernah merasa tidak puas dengan penghasilan kamu saat ini. Terkadang, keinginan untuk mendapatkan lebih banyak uang atau perbandingan dengan rekan kerja dapat menimbulkan rasa insecure.

Perlu diingat bahwa biasanya, atasan memiliki skala gaji yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti pengalaman kerja, lama bekerja, dan jenis pekerjaan.

Jika kamu merasa pantas mendapatkan gaji lebih tinggi, pertimbangkan untuk berbicara dengan atasan.

Saat berkomunikasi, tunjukkan kamu memang layak mendapatkan kenaikan gaji dengan menyajikan pencapaian kerja spesifik dan kontribusi kamu terhadap tim atau perusahaan.

Sebelumnya, kamu bisa berlatih berbicara di depan cermin atau dengan teman dekat untuk meningkatkan rasa percaya diri sebelum mengajukan permintaan kepada manajer.

Beban kerja

Banyak profesional mengalami ketidakpercayaan diri terkait kemampuan mereka dalam menghadapi beban kerja.

Jika kamu merasa kesulitan menyelesaikan tugas, penting untuk mengingatkan diri bahwa kamu telah berusaha sebaik mungkin.

Seringkali, tingkat produktivitas kamu dapat meningkat dalam beberapa hari ke depan.

Namun, jika kesulitan tersebut berlangsung secara konsisten, bijaklah untuk jujur kepada manajer atau rekan kerja mengenai kapasitas pekerjaan yang dapat kamu tangani dalam satu hari atau satu minggu.

Mereka mungkin tidak menyadari rasa insecure kamu dan dapat membantu dengan cara membagi atau mendelegasikan beberapa tugas.

Pengakuan

Jika kamu merasa insecure karena usaha keras kamu tidak mendapatkan pengakuan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menunjukkan keinginan kamu mendapatkan lebih banyak apresiasi.

Sebagai contoh, tunjukkan perilaku yang kamu harapkan dari orang lain dengan memberikan penghargaan kepada rekan kerja yang berprestasi. Kirimkan email yang mengakui keberhasilan mereka atau berikan pujian dalam rapat.

Dengan menunjukkan penghargaan kepada orang lain, kamu dapat meningkatkan kemungkinan dikenali atas usaha kamu.

Jika kamu ingin mendapatkan lebih banyak umpan balik langsung dari manajer mengenai kinerja kamu, ada beberapa tindakan yang dapat diambil.

Kamu bisa menjadwalkan pertemuan dengan manajer atau mengirimkan update terkini tentang kemajuan dalam tugas atau proyek.

Sampaikan kepada manajer, kamu percaya diri dengan pekerjaan kamu dan ingin mengetahui pandangan mereka tentang kinerjamu. Pendekatan ini dapat membantu kamu menerima umpan balik tanpa harus secara langsung memintanya.

Kemajuan

Profesional yang ingin naik jabatan dalam karier mereka mungkin merasa insecure terkait dengan peluang masa depan di perusahaan.

Untuk mempercepat kemajuan, tanyakan pada manajer apakah kamu dapat mengambil tanggung jawab lebih besar dalam jabatan saat ini, menunjukkan inisiatif untuk berkembang profesional.

Selain itu, menjadi sukarelawan untuk proyek-proyek di luar tanggung jawab utama dapat menunjukkan kesiapan kamu dalam mempelajari keterampilan baru.

Jika tujuan kamu adalah naik ke posisi lebih tinggi, lakukanlah percakapan rutin dengan manajer mengenai tujuan karier kamu.

Sampaikan keinginan untuk naik jabatan di perusahaan saat memperjelas harapan kamu. Hal ini dapat membantu manajer memahami ambisimu. Ii bisa saja meningkatkan peluang dipertimbangkan saat ada kesempatan promosi.

Hubungan

Beberapa profesional mungkin merasa insecure dengan hubungan kerja mereka dengan rekan kerja, klien, atau manajer.

Hal ini bisa diatasi dengan berusaha meningkatkan hubungan dengan orang lain. Menunjukkan sikap positif, perlakuan baik, dan penghargaan terhadap orang lain dapat membangun saling penghormatan.

Mendengarkan dengan aktif dan menghargai pendapat orang lain juga dapat membangun kepercayaan dan membentuk hubungan yang positif.

Selain itu, berinteraksi dengan rekan kerja di luar lingkungan kerja dapat membantu mengembangkan hubungan yang lebih personal.

Mengajak rekan kerja untuk minum kopi atau menghadiri acara bersama dapat membuka peluang untuk pertemanan baru, yang dapat meningkatkan kepuasan dan kegembiraan di tempat kerja.

Kinerja

Beberapa profesional mungkin mengalami ketidakpercayaan diri terhadap kinerja pekerjaan mereka, terutama saat bersikap kritis terhadap diri sendiri.

Untuk mengatasi hal ini, penting untuk berbelas kasih kepada a diri sendiri dan mempertimbangkan bagaimana akan mendukung rekan kerja dalam situasi serupa.

Fokuslah pada kualitas yang kamu hargai dari diri sendiri, seperti kemampuan bekerja sama dalam tim.

Jika kamu cenderung terperinci pada detail kecil untuk meningkatkan pekerjaan, pertimbangkan dampak perubahan tersebut dan apakah penggunaan waktu dan energi tersebut dapat dialihkan ke aspek lain dari pekerjaan.

Selain itu, evaluasilah diri berdasarkan upaya yang kamu lakukan, bukan hanya hasilnya, karena beberapa faktor mungkin berada di luar kendalimu.

Misalnya,mungkin ada faktor eksternal yang memengaruhi proyek akhir, meskipun kamu telah menyelesaikan bagianmu dengan sukses.

Keberhasilan orang lain

Kamu mungkin merasa tidak percaya diri ketika orang lain sukses dalam pekerjaannya. Ini adalah reaksi alami yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya.

Tahan diri untuk tidak membandingkan diri dengan orang yang mengalami kesuksesan. Sebaliknya, fokuslah pada pencapaian sendiri dan tujuan yang kamu miliki untuk masa depan.

Mengingat kesuksesan di masa lalu dapat menegaskan bahwa kamu adalah karyawan yang berharga dengan banyak keterampilan dan kualifikasi.

Ketika ada orang lain yang sukses di tempat kerja, bersikaplah suportif dan ramah kepada orang tersebut dan ucapkan selamat atas pencapaiannya.

Mempertahankan sikap positif dapat membantu kamu merasa lebih baik dalam menghadapi situasi tersebut.

Percaya diri

Mungkin ada situasi di tempat kerja yang membuat kamu merasa tidak yakin dengan keterampilan dan kemampuanmu.

Kamu bisa belajar meningkatkan kepercayaan diri dalam situasi ini untuk mengatasi rasa tidak percaya diri tersebut.

Akan sangat membantu jika kamu menetapkan tujuan yang realistis untuk diri sendiri di area yang membuat kamu kurang percaya diri.

Misalnya, jika kamu merasa gugup untuk berinteraksi dengan rekan kerja saat makan siang, tetapkan tujuan untuk makan bersama mereka satu hari dalam seminggu.

Ketika mulai merasa lebih percaya diri dalam situasi ini, kamu dapat menetapkan tujuan baru untuk diri kamu sendiri.

Solusi lain untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan mengembangkan frasa atau mantra yang kamu ulangi untuk diri sendiri ketika kamu merasa tidak percaya diri.

Sebagai contoh, kamu dapat memilih mantra, "Saya adalah karyawan yang baik dengan banyak bakat." Kapan pun amu mulai merasa tidak percaya diri, kamu bisa mengulangi kalimat tersebut untuk merasa lebih percaya diri.

Perubahan

Perubahan adalah hal yang biasa terjadi di banyak industri dan dapat menyebabkan karyawan merasa tidak percaya diri tentang bagaimana hal tersebut memengaruhi pekerjaan mereka.

Jika kamu merasa insecure dengan perubahan di tempat kerja, seperti manajer baru, ingatlah mungkin kamu perlu waktu untuk merasa nyaman dengan situasi baru itu.

Misalnya, jika kamu merasa insecure tentang transisi ke pekerjaan baru di perusahaan kamu, ketahuilah mungkin perlu beberapa minggu bagi kamu untuk mengetahui semua tanggung jawab posisi tersebut.

Jika kamu merasa gugup dengan perubahan di tempat kerja, cobalah untuk mempertahankan rutinitas yang konsisten di bagian lain dalam hidup untuk membantu kamu merasa tidak terlalu terbebani.

Misalnya, tidurlah pada waktu yang sama setiap malam atau tetaplah berolahraga secara teratur. Menjaga stabilitas di luar tempat kerja dapat membantu kamu merasa lebih aman dengan perubahan yang berhubungan dengan pekerjaan.

Stabilitas pekerjaan

Ada saat dalam karier ketika kamu merasa insecure dengan status pekerjaan kamu. Seringkali, faktor-faktor yang menyebabkan rasa insecure ini mungkin berada di luar kendali.

Namun, masih ada cara untuk mengatasi rasa insecure ini. Bersikaplah proaktif dalam mempelajari keterampilan dan teknik baru untuk menunjukkan kepada atasan, kamu berkomitmen pada pekerjaan kamu.

Jadilah sukarelawan untuk tugas-tugas baru dan tawarkan diri kamu untuk membantu rekan kerja dalam pekerjaan mereka untuk menunjukkan nilai kamu kepada tim.

Jika kamu khawatir akan kehilangan pekerjaan karena faktor eksternal, buatlah rencana untuk mengatasi situasi tersebut.

Jika kamu memiliki waktu, mulailah menabung untuk membuat dana yang dapat digunakan untuk membayar sewa atau cicilan rumah, tagihan, bahan makanan, dan kebutuhan lainnya.

Perbarui resume dan cari peluang baru yang sesuai dengan tujuan karier kamu. Selama masa ini, cobalah untuk tetap positif dan ingatkan diri kamu ketidakpastian ini hanya bersifat sementara.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/21/163614820/rasa-insecure-yang-ada-di-tempat-kerja-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke