4 Manfaat Buah Anggur untuk Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Pilihan makanan ternyata dapat menentukan keberhasilan kita dalam mencapai tujuan penurunan berat badan.

Sebagai contoh, memilih buah yang bergizi seperti anggur dapat membantu kita menurunkan berat badan secara efektif.

Menurut seorang ahli diet dan olahraga dari Garage Gym Reviews, Destini Moody, RDN, CSSD, LD, ada beberapa alasan mengapa konsumsi buah anggur bisa menurunkan berat badan.

Seperti apa?

Apakah buah anggur bisa menurunkan berat badan?

Anggur adalah buah yang rendah kalori tetapi mengandung gula alami yang memberikan rasa manis tanpa berlebihan dalam hal kalori.

Satu cangkir buah anggur merah atau hijau hanya mengandung sekitar 100 kalori.

Anggur juga kaya akan serat, nutrisi penting yang membantu pencernaan dan membantu kita merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk mengonsumsi camilan yang kurang sehat.

Kombinasi kepadatan rendah kalori dan serat ini menjadikan anggur sebagai pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Ditambah lagi, penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam anggur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Namun, pendekatan terbaik untuk menurunkan berat badan yang berkelanjutan adalah selalu menjaga pola makan seimbang untuk menjaga kalori tetap terkendali, terlebih jika dipasangkan dengan rutinitas olahraga secara konsisten.

Manfaat buah anggur untuk menurunkan berat badan

Destini mengungkapkan ada empat manfaat buah anggur untuk membantu menurunkan berat badan.

1. Memiliki kandungan air yang tinggi

Tetap terhidrasi dengan baik sangat penting untuk kesehatan yang optimal.

Hidrasi juga dapat mendukung penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang.

Itulah mengapa buah anggur yang berair adalah camilan yang lezat dan menghidrasi tubuh agar tetap berada di jalur yang tepat untuk menurunkan berat badan.

"Anggur mengandung sekitar 82 persen air, yang membuatnya menjadi buah yang sangat mengenyangkan untuk dijadikan camilan," kata Destini.

"Perut mengenali berapa banyak volume yang dikandungnya untuk menentukan rasa kenyang. Jadi, sebaiknya isi perut dengan buah atau sayuran yang sehat dan mengandung air, serta rendah kalori, jika kita sedang berusaha mengurangi asupan kalori," jelas dia.

2. Rendah kalori

Buah anggur memiliki kalori yang rendah, menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk membantu menurunkan berat badan.

Selain itu, rasa manisnya yang alami juga dapat memuaskan hasrat makan tanpa mempengaruhi asupan kalori kita secara signifikan.

"Berbicara tentang mengurangi asupan kalori, anggur sangat cocok dengan diet rendah kalori," kata Destini.

"Kandungannya yang rendah kalori berarti kita bisa menikmati anggur sebagai pendamping sarapan atau untuk makan siang sambil tetap memenuhi target kalori harian," ujar dia.

3. Pengganti camilan manis

Menurut penelitian tahun 2022, fruktosa dan pektin, gula alami dalam buah anggur, memberikan rasa manis tanpa kekurangan gula tambahan yang ditemukan di banyak camilan.

Memilih anggur daripada camilan manis adalah cara sederhana yang dapat berkontribusi pada pilihan camilan yang lebih baik dan, pada akhirnya, manajemen berat badan yang lebih sehat.

"Meskipun satu cangkir anggur mengandung sekitar 15 gram gula, itu bukan jenis gula yang sama dengan yang kita temukan dalam secangkir es krim," jelas Destini.

"Gula alami ini tidak menyebabkan peradangan berbahaya seperti yang disebabkan oleh gula rafinasi, dan juga mengandung vitamin, mineral, dan serat, semuanya sambil memuaskan hasrat makan kita," terangnya.

Destini pun merekomendasikan untuk memasukkan buah anggur ke dalam freezer untuk camilan beku di malam hari.

Buah anggur memiliki spektrum antioksidan, termasuk resveratrol, yang dikenal dengan manfaat pembakaran lemak yang potensial.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efek ini sepenuhnya, keberadaan antioksidan berkontribusi terhadap manfaat kesehatan anggur secara keseluruhan.

"Anggur mengandung antioksidan yang disebut resveratrol, yang menurut penelitian dapat meningkatkan hasil penurunan berat badan pada beberapa orang yang mengalami obesitas," kata Destini.

"Selain itu, antioksidan ini memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas berbahaya yang bertanggung jawab atas penyakit kronis, terutama penyakit jantung," imbuh dia.