Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tips Thrifting di Pasar Senen, Jangan Sampai Kecewa

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Senen, Jakarta Pusat, termasuk tempat populer untuk menemukan berbagai jenis pakaian bekas, bermerek, dan impor.

Berlokasi di lantai 2, area thrifting (berburu barang bekas) di pasar ini menyediakan berbagai macam barang, seperti baju, kemeja, celana jins, jaket, jas, dan blouse dengan berbagai model dan merek.

Harga dan koleksi yang tersedia juga sangat bervariasi, ada yang dibanderol seharga mulai Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 35.000 sampai ratusan ribu rupiah.

Tetapi, saking banyaknya barang yang ada, bukan tidak mungkin jika kamu malah zonk dan tidak menemukan satu pun yang sesuai keinginan.

Untuk itu, Kompas.com bagikan beberapa tips berikut saat thrifting di Pasar Senen agar tidak kecewa.

Tips thrifting di Pasar Senen agar tidak kecewa

1. Kunjungi toko yang menjual item fesyen incaran

Tak perlu membuang-buang waktu untuk melihat dan mendatangi setiap lapak yang ramai.

Kamu hanya cukup mengunjungi toko yang menyediakan barang atau pakaian yang dicari sebelumnya.

Sebagian besar toko di Pasar Senen juga biasanya menjual barang sesuai kategorinya. Tips ini pun berguna agar kamu tidak kebingungan begitu sampai di lantai 2 Pasar Senen.

2. Bersabar

Pasar Senen cukup luas, lapak yang ada juga begitu banyak dan terkadang bisa membuat kamu bingung harus melangkah ke arah mana.

Tidak jarang, barang-barang unik bisa saja tersebar di berbagai sudut. Maka dari itu, diperlukan kesabaran ekstra untuk menemukan harta karun di tempat ini.

Cobalah untuk menelusuri sembari memasang mata untuk melihat koleksi yang menarik dari satu toko dan toko lainnya.

Mungkin juga kita dapat membandingkan harganya agar mendapatkan penawaran menarik.

Ini yang paling penting. Ada begitu banyak pakaian bekas, bermerek, dan impor yang tersedia.

Jika tidak teliti, bukan tidak mungkin kamu bakal mendapatkan barang yang minor alias ada kerusakan atau cacat pabrik.

Kompas.com juga sempat menemukan beberapa pakaian yang tampaknya begitu sempurna jika dilihat sepintas.

Tapi, ketika diamati dengan teliti dari atas sampai bawah pakainnya, masih ada sejumlah barang yang terdapat noda kuning, lecet, kancingnya hilang, ritsleting tidak berfungsi, dan ada benang jahitan yang tidak rapi.

Meski begitu, kebanyakan barang yang ada kerusakan itu biasanya dibanderol dengan harga kelewat murah.

Rasa khawatir bisa saja hilang jika melihat koleksi busana yang harganya lebih tinggi, misalnya pakaian yang dibanderol di atas Rp 50.000 per item. Sebab, sebagian besar penjual cukup terbuka untuk menjelaskan kondisi pakaian yang mereka punya.

Mereka juga punya standar tersendiri untuk memilah baju bekas berkualitas dan baju yang diobral bebas.

Melihat harga dan kondisi pakaian yang bagus, tampaknya hal itu bisa membuat kamu "lapar mata" untuk segera membungkusnya.

Tapi terkadang, ada saja model pakaian yang ternyata tidak sesuai ukuran atau malah terlalu besar.

Tak ada salahnya untuk mencoba setiap pakaian yang mau dibeli. Meski tidak ada ruang ganti, tapi kita bisa meminta tolong pedagang untuk menyiapkan ruang kecil di sudut toko agar bisa mencoba baju incaran.

Keramahan para penjual saat terasa ketika kita datang pada waktu yang tepat. Misalnya pada hari kerja dan pagi ketika pengunjung tidak terlalu ramai.

Lain cerita kalau pengunjung sudah membeludak, para penjual atau pemilik lapak mungkin sudah tidak fokus melayani kamu yang sekadar bertanya-tanya koleksi baru atau pakaian yang cocok.

Cobalah untuk bersikap ramah dan SKSD (sok kenal sok dekat). Sebagaian besar penjual di Pasar Senen cukup komunikatif.

Sikap ramah yang kita tunjukkan itu terkadang bisa membantu mendapatkan informasi tambahan atau bahkan diberi potongan harga menarik.

"Bisa kurang kok (harganya) asal belinya pakai senyum," canda salah satu staf penjual di toko jaket, Mel yang ditemui Kompas.com di lokasi.

Hati-hati, harga yang murah dan faktor lapar mata bisa menyebabkan pengeluaran membengkak saat thrifting di Pasar Senen.

Bahkan, tak jarang, barang yang dibeli malah tidak jadi terpakai karena setelah sampai rumah ternyata kondisinya tidak sesuai ekspektasi.

Maka dari itu, siapkan anggaran dan buatlah catatan terkait barang apa saja yang dibutuhkan dan mau dicari.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/10/103600420/7-tips-thrifting-di-pasar-senen-jangan-sampai-kecewa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke