8 Cara Berpakaian untuk Laki-laki Gemuk, Hati-hati dengan Motif

KOMPAS.com - Cermat memilih pakaian yang dikenakan bisa membantu meningkatkan penampilan kita secara keseluruhan.

Bagi para laki-laki dengan ukuran tubuh besar tentunya tidak ingin pakaian yang dipilih malah akan memberikan kesan lebih besar, sehingga penampilan menjadi tampak semakin tidak seimbang dan apik.

Jika kamu salah satunya, berikut beberapa cara berpakaian untuk laki-laki gemuk, seperti dilansir dari Fashionbeans, Style Girlfriend, dan Times of India.

Pakaian untuk laki-laki gemuk

1. Pakaian pas badan

Ketika memiliki ukuran tubuh agak besar, seringkali kita tergoda untuk memilih pakaian dengan ukuran sedikit lebih besar atau malah memaksakan diri memakai pakaian yang sebetulnya tidak pas.

Keduanya bukan cara yang dianjurkan.

Lebih baik, pilihlah pakaian yang pas badan dan memiliki sedikit bentuk, sehingga akan menonjolkan siluet tetapi tidak secara berlebihan.

Hal sama juga dapat dipraktikkan ketika memilih celana.

Pilihlah model celana skinny atau yang pas di kaki, sehingga kaki tampak lebih jenjang dan tetap terlihat ada ruang di antara kedua paha.

Pakaian berwarna gelap dan polos adalah yang paling ideal untuk laki-laki bertubuh gemuk.

Meskipun, bukan berarti kamu harus menghindari sama sekali pakaian berwarna.

Kaus dengan detail kantung baju berwarna, misalnya, bisa membantu mengalihkan perhatian orang lain pada area tersebut, bukan pada garis pinggang yang besar.

Pakaian berwarna gelap akan membantu menyamarkan jika ada tumpukan lemak di sejumlah titik. 

Kamu tak perlu menggunakan warna gelap dari atas ke ujung kaki, tetapi penting untuk menggunakannya sebagai atasan.

3. Cari kerah V

Sebagian orang mungkin ogah menggunakan kaus berkerah V (V neck) karena terkesan feminin.

Namun, kerah V justru bisa membantu memberi kesan melangsingkan dan menonjolkan bahu, serta otot-otot lengan menjadi tampak lebih terdefinisi.

4. Hindari pakaian bertumpuk

One layer outfit alias selembar pakaian adalah yang paling pas bagi laki-laki gemuk.

Hindari melakukan layering atau menggunakan pakaian bertumpuk karena akan memberikan kesan semakin berisi.

Ingat maskot Michelin Man? Jangan sampai keinginan kita tampil gaya dengan layering malah akan membuat kita mirip dengan maskot tersebut.

Motif adalah item yang kuat dan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penampilan.

Namun, pada laki-laki gemuk, penggunaan pakaian bermotif harus berhati-hati. Sebab, jika motif terlalu ramai, kesan yang diberikan malah akan semakin menggemukkan.

Kendati demikian, jangan takut menggunakan baju bermotif.

Kamu bisa memilih motif yang lebih sederhana, misalnya garis-garis tipis vertikal, atau bahkan horizontal.

6. Jahit sendiri pakaian

Untuk beberapa tipe pakaian, seperti blazer, menjahit sendiri adalah cara terbaik.

Sebab, dengan menjahit sendiri pakaian yang dikenakan, kita bisa mengatur potongannya sesuai bentuk tubuh.

Misalnya, membuat blazer dengan kerah membentuk V dan area pinggang lebih luas tetapi tidak kebesaran.

7. Perhatikan bahan pakaian

Bahan pakaian juga menjadi penting.

Jika memiliki tubuh yang lebih besar, pilihlah bahan yang memiliki struktur lebih seperti selvedge denim dan katun oxford.

Selvedge denim relatif akan melar mengikuti bentuk tubuh seiring waktu, sehingga memberikan kesesuaian pakaian yang paling personal.

Ingat dengan tips memilih kaus dengan kantung berwarna cerah?

Trik yang sama juga bisa digunakan dengan item lainnya, seperti syal, jam tangan, atau aksesori lainnya.

Dengan menggunakan aksesori menonjol, perhatian orang lain akan teralihkan dari ukuran bentuk tubuhmu yang besar ke detail-detail menarik tersebut.

Selain itu, aksesori juga bisa menjadi sentuhan personal yang menonjolkan kepribadian kita.