Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Minuman Terburuk untuk Turunkan Berat Badan, Ada Jus Buah

KOMPAS.com - Beberapa jenis minuman dapat menjadi penyebab kenaikan berat badan karena seringkali mengandung gula tambahan dan kurang bernutrisi.

Tidak seperti makanan padat, minuman mungkin tidak memicu rasa kenyang yang sama, sehingga menyebabkan peningkatan asupan kalori secara keseluruhan sepanjang hari.

Selain itu, minuman manis juga bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang mendorong tubuh untuk menyimpan kelebihan gula sebagai lemak.

Oleh sebab itu, memperhatikan kalori tersembunyi dalam minuman sangat penting bagi yang ingin menurunkan berat badan secara berkelanjutan, karena minuman yang tampaknya tidak berbahaya pun dapat menambah kalori ekstra yang menyebabkan kenaikan berat badan.

Daftar minuman terburuk untuk turunkan berat badan

Jika kita ingin menurunkan berat badan atau sekadar menjaga berat badan di angka yang ideal, perhatikan beberapa pilihan minuman sebaiknya dikurangi atau bahkan dihindari berikut ini.

1. Jus buah

Terlepas dari citranya yang sehat, banyak jus buah yang sebenarnya sarat dengan gula tambahan sehingga dapat menghambat upaya penurunan berat badan kita.

Para ahli diet memperingatkan agar tidak mengonsumsi minuman yang tampaknya sehat --apalagi dalam bentuk kemasan-- karena gula pekat yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan peningkatan asupan kalori.

"Banyak orang yang percaya bahwa jus buah adalah minuman yang sehat, meskipun dibuat dengan 100 persen buah," kata ahli diet dan olahraga dari Garage Gym Reviews, Destini Moody, RDN, CSSD, LD.

Jadi, meskipun jus buah mengandung lebih banyak nutrisi daripada minuman seperti soda, jus buah tidak memiliki serat dari buah utuh. Ini berarti jus tidak akan memberikan rasa kenyang seperti halnya makan buah, dan ini membuat kita mengonsumsi kalori lebih cepat.

2. Latte

Kopi hitam mungkin mengandung antioksidan dan memberikan manfaat lainnya, namun tidak sama halnya dengan kopi susu kekinian seperti frappuccino dan latte.

Menurut Moody, minuman seperti latte dapat mengandung susu, krim, gula tambahan, dan whipped cream.

"Meskipun minum secangkir kopi di pagi hari tidak masalah untuk menurunkan berat badan karena kopi hitam mengandung sedikit atau bahkan tanpa kalori, namun minum latte setiap hari dapat membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit," katanya.

Lain kali jika kita menginginkan kopi yang kaya rasa dan lembut, pertimbangkan untuk memilih kopi hitam yang lebih sederhana atau alternatif tanpa pemanis yang jauh lebih rendah kalori.

3. Minuman beralkohol

Meskipun minuman beralkohol mungkin tidak terlalu manis, minuman ini juga berkontribusi signifikan terhadap kenaikan berat badan.

Hal ini karena setiap gram alkohol mengandung tujuh kalori.

"Alkohol memiliki efek merusak pada metabolisme karena menyimpan lemak dan menurunkan gula darah yang menyebabkan kita merasa lebih lapar," jelas Moody.

"Selain efek tersebut, alkohol seperti bir dan koktail juga mengandung gandum, jus buah, soda, dan sirup yang dapat membuat kandungan kalorinya meroket," ujar dia.

4. Susu oat yang ditambah pemanis

Susu oat atau oat milk menawarkan pilihan susu untuk vegan dan mereka yang sensitif terhadap laktosa.

Namun kandungan gula dan kalorinya yang ditambahkan mungkin bisa meningkatkan berat badan.

"Masalah dengan susu nabati ini adalah, dibandingkan dengan pengganti vegan lainnya seperti kedelai, susu ini cenderung kekurangan protein tetapi tinggi karbohidrat," kata Moody.

Ini bisa berbahaya bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Sebab, mengonsumsi minuman tinggi karbohidrat dengan cepat menyebabkan lonjakan gula darah yang berarti susu oat dapat meningkatkan asupan kalori dan nafsu makan.

5. Minuman berenergi

Meskipun menjanjikan peningkatan energi yang cepat, minuman berenergi seringkali mengandung tambahan gula dan kafein, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi manajemen berat badan.

Sebagai gantinya, pilihlah sumber energi alami seperti diet seimbang yang berpusat pada makanan utuh dan tidur nyenyak.

Sama halnya dengan kopi, orang mungkin minum minuman berenergi setiap hari atau beberapa kali sehari.

Namun minuman ini biasanya mengandung gula tambahan atau jenis kalori lainnya untuk meningkatkan rasa.

"Jadi jika kita sedang berusaha menurunkan berat badan, membiasakan diri untuk minum minuman berenergi bukanlah ide yang baik," terang Moody.

6. Soda manis

Sarat dengan gula dan tanpa nilai gizi, minuman bersoda memberikan nutrisi kosong yang tidak sehat.

Para ahli diet menyarankan memilih air putih, teh herbal, atau infused water untuk pilihan yang menyegarkan dan menghidrasi tubuh tanpa gula yang tidak perlu.

"Dari sudut pandang keseimbangan energi, diet soda sebenarnya lebih baik untuk menurunkan berat badan daripada versi penuh kalori dan penuh gula," kata Gianna Masi, CPT, RDN, seorang pelatih pribadi dan ahli diet terdaftar di Barbend.

Namun sebaiknya kita tetap menghindari minuman soda apa pun untuk membuat perjalanan menurunkan berat badan menjadi lebih efektif.

7. Lemonade

Lemonade atau air lemon mungkin tampak tidak berbahaya, namun ada jenis yang kandungan gulanya dapat meningkatkan kalori.

Maka, memilih perasan lemon segar murni atau versi yang sedikit dimaniskan bisa menjadi alternatif yang lebih ramah bagi berat badan.

"Kalori dari gula tambahan yang dikonsumsi melalui minuman bukanlah pilihan yang tepat saat kita ingin mengatur berat badan," kata Masi.

"Mengonsumsi kalori minimal melalui sumber minuman adalah strategi yang bisa diterapkan oleh banyak orang," saran dia.

8. Smoothie buah tanpa protein

Smoothie, yang sering dianggap sehat, dapat berubah menjadi bom gula ketika kekurangan protein.

Protein adalah makronutrien paling mengenyangkan yang dapat membantu manajemen berat badan.

Berikan tambahan protein pada smoothie buah dengan menambahkan greek yogurt atau bubuk protein untuk membuatnya lebih ramah terhadap penurunan berat badan.

"Meskipun smoothie buah bisa menyehatkan, minuman ini juga bisa membuat orang merasa tidak kenyang," ujar Masi.

Bila tujuannya adalah menurunkan berat badan, yang terbaik adalah mengonsumsi smoothie buah dengan tambahan protein atau satu porsi lemak untuk memastikan kita merasa lebih kenyang.

Selain itu, protein juga dapat membantu kita merasa kenyang dan membentuk massa otot tanpa lemak, yang merupakan dua hal yang saling menguntungkan untuk tujuan penurunan berat badan.

9. Minuman olahraga

Diklaim dapat meningkatkan hidrasi selama aktivitas fisik yang intens, minuman olahraga tidak seperti yang dibayangkan.

Minuman ini seringkali mengandung gula yang tinggi dan tidak memiliki nutrisi, sehingga menyebabkan kita mengonsumsi kalori ekstra tanpa nutrisi.

Jika ingin tetap terhidrasi selama berolahraga, pilihan yang paling aman adalah air putih.

"Kita tidak membutuhkan minuman olahraga untuk menghidrasi tubuh secara memadai," kata Masi.

Minuman olahraga akan memberikan tambahan kalori dan gula, yang baik untuk atlet atau orang yang perlu mengisi kembali cadangan glikogen saat berolahraga.

"Jadi mereka yang memiliki tujuan penurunan berat badan hanya perlu minum air putih atau memilih versi tanpa pemanis atau bebas gula saat olahraga," saran dia.

10. Minuman viral dengan minyak zaitun

Minyak zaitun memiliki tempat dalam diet sehat. Tetapi penggabungannya ke dalam minuman yang sedang viral saat ini mungkin tidak sesuai dengan tujuan penurunan berat badan karena kepadatan kalorinya yang tinggi.

Menurut USDA, satu sendok makan minyak zaitun menyediakan 124 kalori dengan nilai gizi yang kecil.

"Setiap kali kita menambahkan energi tambahan dan meningkatkan kepadatan energi pada sesuatu yang mudah dikonsumsi, terutama minuman, ini akan meningkatkan total kalori yang kita konsumsi," jelas Masi.

Ia menjelaskan, lemak mengandung sembilan kalori per gram, dan ketika kita menambahkan minyak zaitun atau makanan berlemak tinggi ke dalam produk yang dapat diminum, maka kita akan mengonsumsi kalori dalam jumlah besar secara singkat, yang tidak akan membantu manajemen berat badan.

"Sebaiknya, sebarkan asupan lemak sepanjang hari dan hindari minum lemak ekstra yang tidak perlu, seperti menambahkan minyak zaitun ke dalam minuman," imbuh dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/18/121200920/10-minuman-terburuk-untuk-turunkan-berat-badan-ada-jus-buah

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com