Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sinar Matahari Bisa Memperburuk Bekas Jerawat?

JAKARTA, KOMPAS.com - Bekas jerawat bisa jadi masalah kulit yang cukup menyebalkan. Apalagi jika kondisinya tak kunjung hilang atau bahkan tampilannya malah menghitam. 

Menurut dermatologist, dr. Arini Widodo, SpDVE, masalah itu dapat diakibatkan oleh kulit yang tidak terlindungi dari paparan sinar matahari.

"Ya, penggunaan sunscreen (tabir surya) dapat mencegah bekas jerawat agar tidak berdampak lebih parah," ujar dokter Arini saat ditemui Kompas.com dalam acara Skin Education Class, Skin University by L'Oreal di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Adapun jenis bekas jerawat yang tampilannya bisa diperburuk oleh sinar matahari adalah hiperpigmentasi post-inflamasi (PIH).

Kondisi ini biasanya ditandai dengan penumpukan atau pembentukan pigmen di area bekas jerawat dan warnanya cenderung lebih gelap.

Saat kulit tidak terlindungi, paparan sinar ultraviolet A (UVA) dan UVB bisa merangsang produksi melanin dan membuat hiperpigmentasi di area itu tampak lebih mencolok.

"Kalau PIH biasanya bekas jerawat yang membentuk dark spot (bintik hitam)" ujarnya.

Kemudian jenis bekas jerawat lain yang diperparah akibat sinar matahari yang disebut Eritema Post Acne (EPA).

Bekas jerawat yang satu ini biasanya muncul dalam bentuk kemerahan akibat kapiler yang mengalami inflamasi atau dapat meluas secara permanen.

"Kedua jenis bekas jerawat itu tentunya diperparah sinar matahari bekasnya. Tampilannya semakin jelas akibat sinar matahari," tambah dokter Arini.

Penggunaan sunscreen dalam keseharian dan menghindari pemicu, seperti paparan sinar matahari langsung dalam intensitas lama, dapat mencegah tampilan bekas jerawat semakin memburuk.

Sementara itu, bekas jerawat yang membentuk scars (cekung atau cembung) berbeda. Jenis bekas jerawat ini tidak dapat dipengaruhi atau dipulihkan jika hanya dengan sunscreen.

"Untuk EPA dan PIH kita perlu menghindari trigger (pemicu) atau melindungi kulit dengan sunscreen agar tampilan bekas jerawatnya tidak semakin jelas," tutup dokter Arini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/18/213300620/sinar-matahari-bisa-memperburuk-bekas-jerawat-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke