Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Eksim Sering Kambuh dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Meskipun tidak membahayakan, namun eksim kerap dirasa mengganggu penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman karena gatal.

Lebih paranya, penyakit kulit ini kerap kambuh karena penggunaan bahan-bahan tertentu atau karena sebab lainnya.

Kamu mungkin sudah menyiapkan petroleum jelly atau salep lainnya untuk meringankan masalah eksim, tetapi bukankah lebih baik jika kamu bisa menghentikan kambuhnya penyakit tersebut sebelum terjadi?

Dermatitis atopik adalah jenis eksim yang paling umum, dan untungnya penanganannya termasuk mudah. Kuncinya adalah mengetahui pemicu kambuhnya, dan membuat perubahan yang diperlukan untuk menghindari kemunculannya di kemudian hari.

Apa itu eksim yang kambuh?

Menurut Dermatolog John Anthony, MD, eksim yang kambuh tidak hanya dapat ditandai dari tampilannya, tetapi juga dari rasanya. Kamu mungkin mengalami eksim yang kambuh jika satu atau lebih area, seperti tangan, kaki, dada, atau leher, muncul ruam yang gatal atau kering.

Lebih khusus lagi, kambuhnya eksim dapat mencakup gejala-gejala seperti:

  • Bercak merah, abu-abu, atau coklat yang meradang pada kulit
  • Kulit terkelupas, kering atau pecah-pecah
  • Kulit sangat gatal yang semakin parah di malam hari
  • Melepuh atau berdarah
  • Benjolan kecil yang mengeras dan mengeluarkan cairan

Gejala-gejala ini dapat terjadi selama beberapa minggu dan kemudian hilang, atau dalam beberapa kasus dapat bertahan lebih lama lagi. 

Namun bagi banyak orang, kambuhnya penyakit cenderung muncul kembali seperti spiral, biasanya berhubungan dengan iritan, alergi, atau pemicu tertentu.

Apa penyebab eksim kambuh?

Kambuhnya eksim bisa disebabkan faktor-faktor eksternal, seperti cuaca yang panas, kulit yang terbakar sinar matahari,  berenang di kolam yang mengandung klorin, sabun yang tidak cocok, hingga stres.

Masing-masing orang bisa memiliki pemicu yang berbeda, namun kebanyakan merupakan kombinasi beberapa faktor.

Jadi, sebelum kita membahas pemicu spesifik dan cara menghindarinya, ada baiknya mengetahui bagaimana pemicu tersebut berinteraksi dengan kulit sehingga kita dapat lebih mudah mengidentifikasinya.

Menurut dr, Anthony, ada berbagai jenis pemicu atau “kontak” yang dapat menyebabkan kambuhnya eksim. Dua jenis pemicu timbulnya eksim yang utama adalah alergen dan iritan.

Alergen mungkin agak sulit diidentifikasi karena bisa jadi merupakan alergen pada bahan tertentu seperti sabun, busa mandi, atau sampo.

“Alergen melibatkan reaksi terhadap hal-hal seperti pewarna rambut, pengawet, dan pewangi,” kata Dr. Anthony. “Dan untuk menemukan biang keladinya, kita benar-benar harus mencari tahu secara spesifik dan melakukan pengujian patch.”

Selain itu, beberapa orang mungkin juga mendapati eksimnya kambuh ketika alergi lain memburuk. Untuk reaksi alergi semacam ini, ahli alergi perlu mengidentifikasi penyebab dan cara mengatasinya.

Beberapa alergen umum yang dapat memicu timbulnya eksim meliputi:

Jenis pemicu berikutnya lebih umum dan disebut kontak iritan. “Ini melibatkan hal-hal seperti gesekan saat mencuci tangan dan mengeringkannya atau menggunakan pembersih yang keras,” jelas Dr. Anthony. 

“Pembersih atau pelarut yang keras menghilangkan semua lemak dan minyak dari kulit dan merusak pelindung kulit.”

Beberapa bahan iritan umum yang dapat menyebabkan kambuhnya eksim meliputi:

  • Sabun atau pembersih
  • Sampo
  • Deterjen
  • Sabun mandi

Penting juga untuk diperhatikan bahwa pemicu kontak yang mengiritasi dapat melemahkan kulit hingga membuat kita lebih rentan terhadap alergi. “Iritasi tidak hanya menyebabkan ruam, tetapi juga membuat kita lebih mungkin alergi terhadap iritan tersebut,” katanya.

Kita disarankan berkonsultasi dengan dokter kulit untuk membantu mengetahui jenis pemicu yang kita alami. Hal ini akan memengaruhi langkah apa yang bisa diambil untuk mencegah kekambuhan di masa depan.

Perawatan untuk meredakan eksim kambuh

Bagaimana kita bisa menghentikan siklus ini? Pendekatan kuncinya adalah merawat kulit dengan baik bahkan setelah eksim hilang atau mereda. Penting juga menemui dokter kulit untuk menentukan apakah kita perlu menggunakan krim resep khusus untuk mengatasi kambuhnya eksim.

Dikombinasikan dengan perubahan gaya hidup, serangan eksim biasanya diobati dengan:

  • Kortikosteroid topikal
  • Penghambat kalsineurin topikal seperti salep pimecrolimus atau tacrolimus
  • Imunomodulator
  • Fototerapi (terapi cahaya)

Ada berbagai perawatan yang digunakan untuk mengobati eksim. Mulai dari krim dan losion yang dijual bebas hingga obat resep.

“Tujuan kami adalah membantu memulihkan pelindung kulit,” kata Dr. Anthony. “Saat kulit meradang, hal ini sebagian disebabkan oleh terganggunya lapisan pelindung kulit. Dan hal ini menyebabkan gatal dan kambuhnya eksim."

Tips mencegah kambuhnya eksim

Selain itu, penyesuaian gaya hidup dan perawatan kulit yang tepat akan membantu meringankan dan mencegah timbulnya eksim.

Mencegah kambuhnya eksim adalah kombinasi dari apa yang kita lakukan dan juga apa yang harus kita hindari, kata Dr. Anthony. Hal-hal tersebut adalah:

Gunakan lotion atau pelembab

Meskipun eksim sudah mereda, penting untuk tetap rutin memakai pelembab yang baik. Ada banyak produk pelembap yang tersedia, dan kita bisa memilih losion, krim, salep, atau minyak untuk menjaga kelembapan kulit. 

Tapi Dr. Anthony menyarankan memilih pelembab yang lembut dan kental, bebas pewangi dan memiliki daftar bahan yang sedikit.

Melembabkan setelah mandi

Jika kamu mengalami kambuhnya eksim di bagian lain tubuh, Dr. Anthony menyarankan untuk menggunakan pelembab setelah mandi. Jadi, ketika selesai mandi dan kulit masih sedikit basah, oleskan lotion atau krim untuk menahan kelembaban segera.

Gunakan pelembab ruangan

Untuk waktu tidur, ada baiknya juga menggunakan pelembab ruangan di kamar tidur, sehingga dapat melembabkan udara dan kulit saat kita sedang tidur.

Sesuaikan rutinitas mandi 

Dr Anthony merekomendasikan untuk mencoba memperhatikan suhu air untuk mandi. Hindari mandi dengan air yang sangat panas dan coba gunakan pengaturan tekanan air yang lebih lembut, jika memungkinkan.

Hindari bahan kimia, pewangi dan bahan iritan lainnya

Jika kamu menggunakan sabun baru atau kosmetik baru dan kemudian eksim kambuh, gantilah produk tersebut dengan versi yang lebih lembut. Pilih sabun dan produk mandi yang lebih sederhana dengan bahan lebih sedikit dan tanpa pewangi.

Perhatikan suhu dan cuaca

Jika kamu menderita eksim, pemanas mungkin menjadi salah satu musuh besarmu. “Jika kulit kepanasan atau berkeringat, eksim akan lebih mudah kambuh,” kata Dr. Anthony. 

Kenakan pakaian yang longgar

Jika eksim kambuh setiap kali kamu mengenakan pakaian berbahan tebal dan panas (seperti wol), cobalah beralih ke kain yang lebih lembut dan lihat apakah eksim membaik. 

Cobalah juga mengenakan pakaian yang lebih longgar, terutama jika kambuhnya penyakit cenderung dipicu oleh keringat dan cuaca panas.

Kelola tingkat stres 

Cobalah aktivitas pereda stres yang akan membantu kita menjadi lebih sadar dan fokus pada momen, sekaligus tidak memicu kambuhnya eksim lagi. Teknik sederhana seperti meditasi atau yoga ringan bisa menjadi awal yang baik untuk menghilangkan stres. 

“Stres tentu saja dapat memperburuk eksim,” kata Dr. Anthony. “Dan ini bukan hanya tentang kulit, tapi kesehatan kita secara keseluruhan.”

Evaluasi pola makan 

Jika eksim kambuh karena alergi terhadap makanan, bahan, atau rempah-rempah tertentu, penting untuk mengetahui apa penyebabnya untuk menyesuaikan pola makan. Hindari makanan-makanan yang menyebabkan alergi karena bisa memicu eksim.

Kapan harus ke dokter

Banyak penderita eksim mungkin mengabaikan kambuhnya penyakit ini dan menganggapnya sebagai masalah yang bisa diatasi nanti. Namun ada baiknya untuk mengatasi gejala kambuh sebelum menjadi lebih parah. 

Bahkan eksim ringan yang kambuh dalam jangka waktu lama dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, dan menemui dokter kulit dapat membantu mengatasinya.

Tanda-tanda lain bahwa kamu perlu menemui dokter untuk mengatasi eksim meliputi:

  • Kekambuhan yang semakin menyakitkan
  • Pengerasan kulit
  • Gangguan tidur
  • Eksim yang cepat menyebar ke bagian tubuh lain
  • Eksim yang mengganggu aktivitas sehari-hari seperti makan, kebersihan atau bekerja
  • Eksim yang membuat kita malu bersosialisasi 

“Kamu mungkin perlu menemui dokter kulit atau ahli alergi,” kata Dr. Anthony. “Mereka akan membantu mencari tahu apakah ada faktor yang dapat kamu sesuaikan dalam gaya hidup sehari-hari untuk mencegah eksim kambuh dan (semoga) tidak kembali lagi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/05/122504120/penyebab-eksim-sering-kambuh-dan-cara-mengatasinya

Terkini Lainnya

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke