Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Pantangan Setelah Chemical Peeling agar Hasil Maksimal 

KOMPAS.com - Chemical peeling merupakan salah satu prosedur perawatan (treatment) kulit dengan menggunakan bahan kimia khusus untuk mengangkat sel-sel kulit mati atau eksfoliasi. 

Selain di wajah, chemical peeling bisa dilakukan di leher dan tangan, seperti dilansir dari Healthline. 

  • Mengenal Chemical Peeling, Manfaat, dan Jenisnya 
  • Berapa Harga Chemical Peeling di Klinik Kecantikan?

Chemical peeling memiliki sejumlah manfaat bagi kulit wajah. Mulai dari memudarkan garis-garis halus atau keriput, mengangkat sel kulit mati sehingga kulit lebih halus, dan mencerahkan warna kulit. 

Selain itu, chemical peeling dapat membantu mengatasi kulit berjerawat, bekas jerawat, mengatasi hiperpigmentasi, dan menyamarkan bekas luka. 

Saat prosedur chemical peeling dilakukan, bahan kimia khusus akan dioleskan ke wajah. Setelah chemical peeling, sel kulit mati akan terkelupas. 

Kemudian, tumbuh sel kulit wajah baru yang lebih halus, keriput berkurang bahkan hilang, serta warna kulit lebih merata. 

Pantangan setelah chemical peeling 

Agar hasil maksimal, pasien perlu mengetahui pantangan setelah chemical peeling, sebagai berikut. 

dr. Evelyne Anggun Natalie. Dipl. AAAM dari Skinevo Clinic Jakarta, menyarankan agar pasien berhenti memakai skincare lebih dulu setelah melakukan chemical peeling. 

“Jadi, enggak pakai skincare dulu, sampai (sel kulit mati) mengelupas sekitar 3-5 hari, biasanya kami kasih salep dan moisturizer dari klinik, jadi pakai itu dulu sampai mengelupas,” jelasnya. 

Melansir dari InStyle, pasien disaranakn menghindari bahan-bahan kimia keras yang dapat mengeringkan atau mengiritasi kulit, seperti AHA, BHA, retinoid, alkohol, charcoal, dan clay.

Biarkan kulit pulih sepenuhnya pasca prosedur chemical peeling sebelum memulai kembali dengan produk berbahan kimiawi. 

2. Jangan dikupas pakai tangan 

Evelyne juga mewanti-wanti agar pasien tidak mengupas sel-sel kulit mati secara paksa setelah chemical peeling. Pada umumnya, kulit mati tersebut akan kendur kemudian mengelupas usai chemical peeling.

“Jadi tahan tangannya ya, itu yang paling sering karena kan ngewer-ngewer (sel kulit mati setelah chemical peeling),” katanya. 

Melansir dari Glowday, mengupas kulit mati yang kendur usai chemical peeling, dikhawatirkan dapat mengganggu proses pengelupasan kulit secara alami. Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan pada jaringan kulit. 

Pantangan setelah chemical peeling selanjutnya adalah menghindari cuci muka menggunakan sabun muka yang memiliki scrub. 

“Enggak boleh pakai scrub kalau cuci muka, kalau sabun cuci muka tanpa scrub tidak apa-apa,” tuturnya. 

4. Hindari aktivitas yang menyebabkan keringat 

Usai prosedur chemical peeling, sebaiknya hindari aktivitas berat yang menyebabkan banyak keringat. Misalnya, sauna, berjemur olahraga ekstrem di bawah sinar matahari, dan lainnya, seperti dilansir dari Glowday. 

Sebab, keringat dapat mengiritasi kulit. Jadi, upayakan berada di tempat sejuk usai chemical peeling hingga kulit wajah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Sebaiknya, berikan waktu pada kulit wajah untuk memperbaiki dan menyembuhkan dirinya secara alami, setidaknya satu hingga dua minggu, dikutip dari Glowday. Pasien dianjurkan mengikuti saran dari dokter spesialis kulit yang menangani prosedur chemical peeling. 

Melansir dari Times of India, pasien juga disarankan menghindari aktivitas berenang usai prosedur chemical peeling. Setidaknya, jangan berenang selama lima hari setelah chemical peeling. 

  • Rahasia Wajah Glowing dengan Chemical Peeling
  • Sering Chemical Peeling Bikin Kulit Merah dan Tipis?

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/08/150240320/5-pantangan-setelah-chemical-peeling-agar-hasil-maksimal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke