Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Mencintai Diri Sendiri itu Penting dan Bagaimana Melakukannya?

KOMPAS.com - Mungkin tidak ada perasaan yang lebih besar dari cinta. Ketika kamu merasa dihargai, dihormati, dan didukung, ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional.

Rasa cinta tidak hanya didapatkan dari pasangan, tapi juga dari keluarga, kerabat, sahabat, dan orang-orang lain, bahkan hewan peliharaan.

Rasa dicintai yang suportif dapat memberdayakan kita untuk menjalani hidup atau petualangan baru yang menarik, dan menerima hal-hal baik yang terjadi di sekitar kita. 

Namun seberapa sering kita merenung dan memikirkan cara-cara yang seharusnya kita lakukan untuk mencintai diri kita sendiri?

Psikoterapis Natacha Duke, MA, RP, menjelaskan bagaimana cinta diri dapat mengubah hidup kita menjadi lebih baik, sekaligus cara-cara sederhana untuk mempraktikkan cinta diri setiap hari.

Apa itu cinta diri?

“Mencintai diri sendiri” mungkin memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang, bergantung pada situasi mereka dan apa yang paling mereka butuhkan saat itu. 

Duke mengatakan bahwa ketika kita berbicara tentang cinta diri, kita sering mengacu pada merangkul dan menjunjung tinggi konsep psikologis seperti harga diri, nilai diri, kepercayaan diri, dan perasaan diri. 

Namun pada akhirnya, cinta diri kerap berakhir pada rasa kasihan pada diri sendiri. Padahal cinta diri seharusnya berorientasi pada hal-hal atau usaha-usaha untuk buat diri kita bahagia.

Saat mempraktikkan cinta diri, alih-alih mengkritik diri, menyesal, merasa malu atau bersalah, atau menghindari emosi yang tidak nyaman, kita mustinya memilih untuk fokus pada hal sebaliknya. 

Kita seharusnya menghormati emosi yang kita rasakan, bahkan emosi yang tidak nyaman. Kita melakukan aktivitas yang menenangkan diri, dan mendukung diri sendiri dengan kesadaran bahwa semua masa sulit akan berlalu. Hasilnya, kita akan menyadari bahwa kamu bukanlah musuh dirimu sendiri, melainkan sahabat.

“Mencintai diri sendiri adalah tentang mengganti kritik batin yang keras dengan suara yang lembut dan penuh kasih sayang,” Duke menegaskan. “Kemampuan untuk mempraktikkan belas kasih pada diri sendiri adalah cara yang sangat baik untuk mendefinisikan cinta diri.”

Bagaimana mempraktikkan cinta diri

“Menyayangi diri sendiri adalah sesuatu yang dapat kita pelajari, dan semakin kita mempraktikkan tindakan menyayangi diri sendiri, aktivitas ini akan semakin kuat dalam kehidupan sehari-hari,” kata Duke.

Berikut adalah beberapa tip bermanfaat untuk menjadikan rasa sayang dan cinta diri sebagai bagian dari rutinitas harian kita.

Terima perasaanmu sendiri

“Dengan orang lain, kita cenderung lebih pemaaf dibandingkan dengan diri kita sendiri,” kata Duke. “Cobalah menerima hal-hal yang kamu sukai tentang dirimu dan hal-hal yang tidak kamu sukai secara bersamaan.”

Artinya, jika merasa kesepian, tidak apa-apa untuk mengakui kesepianmu. Jika sedang berduka, tidak apa-apa untuk diam saja sampai siap untuk melangkah maju. Jika marah karena tidak melakukan perubahan yang ingin kamu lakukan, kemarahan itu juga wajar. 

Terima apa yang kamu rasakan, lalu bertindaklah saat siap. Tapi cobalah untuk tidak menyalahkan diri atau melampiaskan perasaanmu pada diri sendiri.

“Kamu tidak harus melawan diri sendiri atau mengkritik diri sendiri,” kata Duke. “Perlu untuk memahami bahwa setiap orang memiliki kesulitan, dan menyadarinya adalah salah satu cara memupuk cinta dan kasih sayang pada diri sendiri.”

Lakukan penilaian diri: Apa yang kamu butuhkan?

“Bahkan sekadar memeriksa diri sendiri secara rutin dapat membantu,” kata Duke.

Sebagai bagian dari proses sehari-hari, cinta diri dapat terlihat berbeda pada hari tertentu. Suatu hari nanti, kamu mungkin ingin dikelilingi oleh orang-orang yang membuatmu merasa senang bersosialisasi. Di hari lain, kamu mungkin ingin menutup pintu, mematikan lampu, dan bersantai sambil membaca buku bagus sampai  merasa siap untuk keluar.

Mencintai diri sendiri bisa berarti meluangkan waktu ekstra untuk tidur saat kelelahan. Atau mungkin memesan makanan untuk dibawa pulang daripada memasak sendiri karena hal ini tidak memakan banyak waktu pada hari yang sibuk. 

Apa pun itu, mencintai diri sendiri adalah tindakan yang kita lakukan dengan sengaja yang dimaksudkan untuk bebas dari rasa bersalah tanpa menghakimi sedikit pun.

“Sangat penting untuk dapat memeriksa diri sendiri dan bertanya, 'Bagaimana kabar saya hari ini? Apa yang mungkin saya perlukan hari ini? Seperti apa rasa cinta pada diri sendiri pada hari ini?'” jelas Duke.

Jika tidak yakin harus mulai dari mana, cobalah tentukan niat di awal hari atau cobalah membuat jurnal untuk mencari tahu apa yang kamu lewatkan.

“Satu pertanyaan yang bisa sangat membantu adalah, 'Apa yang saya perlukan?'” saran Duke. 

Duke juga merekomendasikan untuk membuat daftar segala sesuatu yang kamu syukuri ketika mencoba menentukan hal apa yang ingin kita tingkatkan dalam rasa cinta dan kasih sayang pada diri sendiri.

“Saat melihat apa yang kita syukuri, mental kita juga berada dalam kondisi yang lebih baik untuk kemudian memikirkan apa yang ingin kamu lakukan,” tambahnya.

Bersikap baik kepada diri sendiri

Di hari-hari yang berat, cobalah untuk tampil sebagai malaikat untuk diri sendiri bahkan dengan cara sederhana.

“Akui bahwa ini adalah hari yang berat, momen yang sulit, minggu yang sulit, atau masa yang sulit, berikan ruang itu, dan kemudian berada di sana untuk diri sendiri sebagaimana kamu berada di sana untuk sahabatmu,” kata Duke.

“Kamu mungkin bisa menghadiahi diri dengan sarapan yang enak, melakukan sesuatu yang kecil untuk diri sendiri, atau menjadwalkan sesuatu yang kamu nantikan.”

Dukung diri sendiri sebelum ada kejadian

Liburan atau perayaan seperti Hari Valentine bisa membuat kita sedih. Bayangkan ingin liburan tapi tidak punya uang, atau ingin kencan tapi tidak punya pasangan.

“Jika kamu merasa kesepian atau jika merasa tertekan, hal ini akan membuat kamu lebih sedih. Jadi, melakukan sedikit perencanaan sebelumnya dapat membantu jika kamu tahu ada hal-hal yang mungkin bakal menyebabkan sedih.”

Ada baiknya bertanya pada diri sendiri apa yang kamu butuhkan pada hari-hari dan minggu-minggu menjelang suatu acara — liburan, ulang tahun, atau hari jadi — yang akan bermanfaat bagimu saat acara tersebut tiba.

Jika kamu lajang dan tidak ingin sendirian, jadwalkan kencan malam bersama teman-teman. Jika kamu berduka atas kehilangan orang yang dicintai, mungkin luangkan waktu untuk mengenangnya dengan melakukan sesuatu yang ia sukai atau luangkan waktu untuk merenung dan mengingatnya kembali.

Apa pun keputusanmu, kuncinya adalah melakukan sesuatu yang membuat kamu merasa baik  saat memasuki hari yang kamu cemaskan.

Berikan waktu untuk memulihkan diri

Ketika hari kekhawatiran telah berlalu, ada baiknya untuk menilai kembali bagaimana tindakan mencintai diri sendiri membuahkan hasil. Apakah kamu merasa suasana hati membaik atau memburuk? Bagaimana kamu bisa melakukan sesuatu secara berbeda jika mencoba lagi?

Memiliki lebih banyak informasi dan membangun kesadaran diri memungkinkan kita untuk lebih siap ketika keadaan serupa muncul lagi, dan ini membantu kita mendukung diri sendiri melalui masa-masa baik dan sulit.

Menetapkan batasan sehat

Meminta apa yang kamu inginkan dan harapkan dari orang lain sekaligus menghargai dan menghormati keterbatasanmu adalah tindakan mencintai diri sendiri. Menetapkan batasan yang sehat terkadang sulit, tetapi akan semakin mudah jika kamu sering melakukannya.

“Memiliki harga diri dan mampu bersikap tegas ketika situasi mengharuskannya dan meminta apa yang kamu inginkan adalah sebuah demonstrasi bahwa apa yang kamu rasakan dan apa yang kamu pikirkan tentang hal itu penting,” Duke menegaskan.

“Bagian relasional itu bisa menjadi ekspresi nyata dari cinta diri, begitu pula batasan ketika seseorang tidak memperlakukanmu sesuai dengan nilai-nilaimu.”

Mengetahui kapan harus menjauh dan mengakhiri hubungan juga merupakan tindakan mencintai diri sendiri - tindakan yang akan membuahkan hasil dalam jangka panjang. 

Ketika kamu mulai mengelilingi diri dengan orang-orang yang mencintai dan mendukungmu apa adanya, kamu akan kagum dengan seberapa jauh hubungan yang sehat dapat membahagiakanmu.

Mengapa cinta diri itu penting?

Mencintai diri sendiri dapat menjadi kebiasaan yang bermanfaat bagi semua orang, bahkan bagi mereka yang merasa segalanya berjalan baik.

“Sangat sulit untuk tampil gembira di hadapan orang-orang yang kamu cintai jika kamu tidak menunjukkan rasa cinta diri yang wajar,” kata Duke. 

“Entah itu karena harga diri yang rendah atau karena kamu terlalu sibuk sehingga menganggap cinta diri sebagai sebuah kemewahan. Jika kamu tidak mencintai diri sendiri, sangat sulit untuk menjalani hubungan yang sehat dan menyenangkan.”

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa rasa sayang pada diri sendiri dapat memberikan efek positif langsung pada kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Sebuah meta-analisis tahun 2021 menemukan bahwa rasa sayang pada diri sendiri, khususnya di kalangan orang dewasa muda, dapat meningkatkan kesehatan fisik.

Dan sebuah studi tahun 2023 menemukan bahwa tingkat rasa sayang pada diri sendiri yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat tekanan psikologis yang lebih rendah. 

“Jika kamu memiliki kesehatan mental yang baik, kamu akan memiliki lebih sedikit hormon stres, lebih sedikit risiko depresi, kanker, penyakit jantung – semua penyakit lainnya,” kata Duke. 

“Semakin kita mempraktikkan cinta diri dan kasih sayang pada diri sendiri, semakin baik kehidupan kita dalam jangka panjang.”

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/10/174034620/mengapa-mencintai-diri-sendiri-itu-penting-dan-bagaimana-melakukannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke