Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertama Kali Pakai Retinol? Catat 4 Hal Penting Ini

Banyak orang memakainya karena retinol diketahui memiliki sejumlah manfaat untuk kulit, mulai dari mengatasi masalah jerawat hingga memperbaiki tekstur kulit.

Namun, tidak semua orang cocok memakai retinol. Terlebih kandungan ini dapat berpotensi menimbulkan efek samping pada kulit seperti iritasi.

  • Apakah Boleh Gonta-ganti Skincare? Waspadai 3 Dampaknya
  • 6 Rekomendasi Brand Skincare Lokal Murah 

Untuk itu, bagi yang baru pertama kali mau mencoba memakai retinol, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami sebagai berikut.

Hal penting saat pertama kali pakai retinol

1. Mengetahui kondisi kulit

Menurut Education Manager Kiehl's Indonesia, Farra Sarteka, setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda.

Karena retinol dapat menimbulkan efek samping, maka kita perlu mengetahui kondisi dan masalah kulit apa yang sedang dihadapi.

Terutama jika kita memiliki kondisi kulit yang benar-benar sensitif, retinol dapat memperburuk kondisi ini dan menyebabkan iritasi kulit.

2. Pilih retinol yang lembut

Selain iritasi, retinol juga dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti purging yang ditandai dengan kulit kemerahan, mengelupas, dan sebagainya.

Farra pun merekomendasikan retinol yang lembut dan digunakan untuk semua jenis kulit. Salah satunya yang menggunakan teknologi microdosing.

"Teknologi microdosing pelepasannya ke kulit itu secara bertahap sehingga toleransi kulit sama retinol semakin tinggi. Jadi maksimum efikasi tapi minimum efek samping," terangnya kepada Kompas.com saat ditemui di Kiehl's Subway Trash to Art di Mal Senayan City, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Namun, Farra tidak menyarankan ibu hamil dan menyusui menggunakannya karena memakai bahan-bahan aktif.


3. Pakai satu atau dua kali seminggu

Bagi yang baru pertama kali mencoba retinol, Farra menyarankan untuk memakainya secara bertahap, dimulai dengan jarak satu atau dua kali seminggu.

Setelah kulit sudah terbiasa dan cocok dengan retinol, maka pemakaian bisa ditingkatkan tiga kali atau empat kali seminggu, sampai akhirnya setiap hari.

"Kalau yang memang sudah sering terpapar dengan retinol pakai langsung setiap hari biasanya enggak ada masalah, sih," ujar Farra.

4. Tidak ditumpuk dengan kandungan yang terlalu kuat

Farra mengungkapkan bahwa ada beberapa kandungan skincare lain yang tidak bisa dipakai secara bersamaan dengan retinol.

Menurutnya, kandungan-kandungan ini tergolong kuat.

"Misalnya kandungan acid seperti AHA, BHA, PHA, LHA, itu biasanya enggak disarankan untuk ditumpuk (layer) dengan retinol," katanya.

"Atau vitamin C yang pure vitamin C juga tidak bisa," terangnya.

Berbeda pure vitamin C, lanjut Farra, kandungan skincare dari turunan vitamin C umumnya bisa dipakai bersamaan atau dengan retinol.

Sementara, kandungan acid dan pure vitamin C apabila ditumpuk dengan retinol dapat bereaksi terlalu kuat sehingga bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

Meski demikian, Farra menekankan bahwa reaksi skincare juga bergntung pada kondisi kulit.

Beberapa orang mungkin merasa kombinasi tersebut tak memberikan efek apapun, sementara lainnya bisa saja merasakan efek samping seperti kulit kering. 

"Kalau mau mencoba bisa pakainya diselang-seling. Misalnya pagi atau malam. Jangan dipakai bersamaan dengan retinol," imbuh Farra.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/25/170700820/pertama-kali-pakai-retinol-catat-4-hal-penting-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke